Anda di halaman 1dari 24

N F I S I K

R I KS A A
PE M E
SI S TE M E R
A S K U L
R DIO V
KA Nora A n g grein i , M . Kep

N s. S ilvia
By :
KMB

1
Tujuan khusus, mahasiswa diharapkan :

Mampu melakukan inspeksi jantung


Mampu melakukan palpasi jantung, pemeriksaan iktus cordis, dan
pemeriksaan getaran / thrill.
Mampu melakukan perkusi jantung dan menentukan batas-batas
jantung
Mampu melakukan auskultasi jantung dan menentukan bunyi jantung I
dan II, serta bising jantung.
Mampu melakukan palpasi nadi
Dapat menentukan frekuensi, tegangan, irama, macam denyut, isi,
perbedaan arteri kanan dan kiri, dan keadaan pembuluh arteri.
3
4 Garis – garis imaginer:
Linea mid – sternalis
Linea sternalis
Linea medio (mid) clavicularis
Linea axillaris anterior, media dan posterior
Linea scapularis
Linea vertebralis
Angulus Ludovici, Angulus costae dan arcus costae
Urutan prosedur:
Inspeksi-palpasi-perkusi-auskultasi
5
PEK SI
IN S
7

Ictus cordis
 denyutan dinding thoraks karena pukulan ventrikel
kiri pada dinding thoraks
 gambaran ada/tidaknya pembesaran jantung
 ICS 5, linea mid clavicularis kiri, 1cm
 sulit pada orang gemuk, otot besar & mammae besar
 Ictus cordis yang sangat nyata/kuat berarti
meningkatnya kerja ventrikel kiri seperti pada orang
yang berdebar ketakutan dan hipertensi sistolik
Bulging precordial
 Daerah precordial yang lebih menonjol dari
dinding thorak yang lain
 Pembesaran ventrikel kanan atau aneurysma
pangkal aorta
PA SI
PAL
ICTUS CORDIS:
 Rabalah ictus cordis dengan telapak jari II, III & IV
 Rasakan kekuatan pukulan, tentukan lebar (1cm2)
 Melebarhipertrofi ventrikel kiri
 Hitung frekuensi jantung/Heart rate (HR) :
bandingkan dengan frekuensi nadi (fibrasi atrium)
11

THRILL
Getaran ictus cordis (gambaran mur mur pada
auskultasi: stage 5-6)
12
RKUSI
PE
 Ketukkan jari tengah kanan pada jari kiri yang
14

menempel erat pada ICS dinding dada


 Batas jantung : daerah jantung terdengar pekak
 Pembesaran jantung lebih ke arah anteroposterior
 Pembesaran ventrikel kiri ke kiri agak ke bawah
 Pembesaran ventrikel kanan kurang dapat ditentukan
 Sulit dilakukan pada pasien gemuk / berotot
 Batas kanan jantung: Linea sternalis
 Batas atas jantung: ICS 2-3
 Batas kiri jantung: Linea mid clavicularis
sinistra
LTAS I
AUSKU
LOKASI AUSKULTASI
17 Perlu suasana tenang
BJ I: menutupnya katup M & T (deg)
BJ II: menutupnya katup A & P (tek)
BJ II A: ICS 2 L. Sternalis kanan
BJ II P: ICS 2-3 L. Sternalis kiri
BJ I T: ICS 4 L. Sternalis kiri
BJ I M: ICS 5 L. Medio Clavicularis Kiri (apex ictus
cordis)
BJ III: Irama pacu kuda / gallop pada decomp
cordis
Bising Jantung (mur mur): getaran / fibrasi dalam
jantung akibat bertambahnya arus turbulensi darah
18
PEMERIKSAAN PEMBULUH DARAH
PERIFER
Pada pemeriksaan pembuluh darah perifer hal yang
biasa dilakukan adalah palpasi nadi.

Pada pemeriksaan yang rutin yang dilakukan adalah


palpasi nadi dari a. radialis.
PEMERIKSAAN PEMBULUH DARAH
PERIFER
Pada palpasi nadi harus diperhatikan hal-hal di
bawah ini :
Frekuensi nadi
Irama nadi
Bandingkan nadi a. radialis ka & ki
21
22
23
24

SELAMAT MENCOBA !!!

Anda mungkin juga menyukai