BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA

(BPH)

KELOMPOK 2
 PENGERTIAN
Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) merupakan
penyakit yang umum yang menyerang sistem
reproduksi pada pria dewasa karena penyakit ini
dipengaruhi oleh faktor umur seseorang.
Menurut Lewis (2005) Benigna Prostat Hiperplasia
(BPH) terjadi sekitar 50% pada pria umur 50 tahunke
atas dan sekitar 90% pria pada usia 80 tahun ke atas.
Kurang lebih 25% membutuhkan terapi ketika
mencapai umur 80 ke atas.
Menurut data WHO (2013), diperkirakan
terdapat sekitar 70 juta kasus degeneratif,
salah satunya ialah BPH, dengan insidensi di
negara maju sebanyak 19%, sedangkan di
negara berkembang sebanyak 5.35% kasus.
 ETIOLOGI
Penyebab yang pasti dari terjadinya BPH sampai sekarang belum
diketahui. Namun yang pasti kelenjar prostat sangat tergantung
pada hormon androgen. Faktor lain yang erat kaitannya dengan
BPH adalah proses penuaan.

Ada beberapa faktor kemungkinan penyebab antara lain (Roger Kirby,

1994:229)

1. Dihydrotestosteron
2. Perubahan keseimbangan hormon estrogen – testoteron
3. Interaksi stroma – epitel
4. Berkurangnya sel yang mati
5. Teori sel stem
 TANDA DAN GEJALA

1. Gejala iritatif
2. Gejala obstruktif
3. Gejala generalisata seperti
keletihan, anoreksia, mual dan
muntah, dan rasa tidak
nyaman pada epigastrik.
 PATOFISIOLOGI
Perubahan mikroskopik pada prostat
telah terjadi pada pria usia
30-40 tahun. Bila perubahan
mikroskopik ini berkembang, akan
terjadi perubahan patologi,anatomi
yang ada pada pria usia 50 tahunan.
Perubahan hormonal menyebabkan
hiperplasia jaringan penyangga stromal
dan elemen glandular pada prostat.
 KOMPLIKASI
Kerusakan traktus urinarius bagian atas
akibat dari obstruksi kronik mengakibatkan
penderita harusmengejan pada miksi yang
menyebabkan peningkatan tekanan
intraabdomen yang akan menimbulkan herniadan
hemoroid. Stasis urin dalam vesiko
urinaria akan membentuk batu endapan yang
menambah keluhan iritasidan hematuria. Selain itu, stasis
urin dalam vesika urinaria menjadikan media
pertumbuhan mikroorganisme,yang dapat menyebabkan
sistitis dan bila terjadi refluks menyebabkan
pyelonefritis (Sjamsuhidajat, 2005).
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Urinalisa
2. Pemeriksaan Darah Lengkap
3. Pemeriksaan Radiologis
 PENGOBATAN

1. Watchful Waiting
2. Menggunakan Obat
3. Minimal Invasive Therapy
4. Operasi Prostat
 TCM
Hipertrofi prostratik jinak berada di bawah
beberapa kategori yang berbeda dalam
pengobatan Tiongkok tergantung pada
gejala klinis utama setiap pasien. Nocutria disebut
ye niao atau ye niao zeng duo
zheng. Obstruksi kemih disebut sebagai niao
bi, hambatan kemih, dan bi panjang,
menggiring blok kemih. Jika ada urgensi urin dan
poliuria, ini disebut sebagai lin zheng, kondisi strangury.
 Etiologi

Penuaan, penyakit yang sudah

lama, kerusakan internal, dan
makan dan minum yang tidak diatur
 PATOFISIOLOGI
Kondisi ini dikaitkan dengan tiga mekanisme penyakit utama. Pertama,
mungkin ada limpa dan/ atau kekosongan ginjal. Ini adalah qi yang
menggerakkan cairan berlebih di luar tubuh serta menjaga cairan yang
benar di dalam tubuh. Oleh karena
itu, vakuitas limpa atau ginjal dapat menyebabkan kurangnya kekuatan
untuk mengeluarkan urin dan/ atau kebocoran dan inkontinensia.
Kekosongan limpa dan ginjal pada pasien paruh baya dan
lanjut usia yang lebih tua adalah hasil dari akumulasi kerusakan dan
kebiasaan tidak baik. Kedua, mungkin ada sesuatu
yang menghalangi yin. Ini bisa berupa kombinasi stagnasi qi, stasis
darah, atau obstruksi dahak. Dan ketiga, panas lembab dapat
menyebabkan urgensi, frekuensi, terbakar, dan nyeri
pada saat kencing.
 DIFERENSIASI SINDROM
1. Stagnasi Qi, Darah dan Plegma

Gejala Utama : Nyeri dan ketidaknyamanan area perineum yang dapat

menjalar ke perut bagian bawah dan paha bagian atas, BAK tidak lancar
sehingga tidak tuntas, buang air kecil yang menetes, frekuensi BAB yang
berkurang, perut kembung, kenyang, dan tidak nyaman, lidah
ungu dan terdapat bercak sianotik, dan denyut nadi licin, berombak.
Titik: Hegu (LI 4), Sanyinjiao (Sp 6), Guanyuan (CV 4),
Zhongji (CV 3), Huiyin (CV 1)

Prinsip Terapi : Melancarkan Qi dan darah menghilangkan fleghma

2. Stagnasi Qi, Darah dan Plegma

Gejala utama: sering buang air kecil dan obstruksi urin

yang diperburuk oleh stres atau emosional, distensi
perut bagian bawah, mudah marah, insomnia,
kemungkinan perut kembung, lidah normal atau sedikit
keunguan dengan selaput putih ,berlendir, dan nadi
licin. Titik:
Taichong (Liv 3), Ququan(Liv 8), Sanyinjiao
(Sp 6), Zhongji (CV 3), Huiyin(CV 1)

Prinsip Terapi : Memperbaiki Qi dan menghilangkan

dahak
3. Lembab Panas dan Stagnasi Darah

Gejala utama: urgensi kencing, nyeri saat kencing, , urin berwarna

kuning dan keruh,
kemungkinan nokturia, BAK menetes, dalam
kasus yang parah penghentian kemih dengan kepenuhan dan
distensi perut bagian
bawah, tinja kering, rasa pahit di mulut, lidah ungu dengan
berlendir, selaput kuning , dan nadi cepat dan licin. Titik:
Zhongji (CV 3),
Huiyin (CV 1), Yinlingquan (Sp 9), Sanyinjiao
(Sp 6), Zhibian (Bl 54).

Prinsip Terapi : Menghilangkan lembab panas dan melancarkan aliran

darah
4. Defisiensi QI Limpa dan Yang Ginjal.

Gejala utama:sering BAK, urgensi, inkontinensia, dan urin

menetes, , nokturia, urin keruh dan jernih,
skrotum yang mungkin dingin, ekstremitas dingin terutama kaki,
kelelahan, nyeri pada punggung dan lutut, kelemahan pada
lutut, konstipasi , kemungkinan
impotensi atau penurunan hasrat seksual, lidah pucat, gemuk
dengan selaput putih tipis, denyut nadi lemah dan halus. Titik :
Huiyin (CV 1), Guanyuan (CV 4),
Sanyinjiao (Sp 6), Shenshu (Bl 23)

Prinsip Terapi : Memperkuat Qi limpa dan Memperkuat Yang

ginjal
5. Defisiensi Yin

Gejala utama: Sering BAK, menetes , urin berwarna kuning, nyeri

pinggang, pusing, tinnitus, impotensi, emisi mani, insomnia,
keringat malam, panas
menyengat di lima titik, kemungkinan sensasi panas di sore
hari, konsipasi, lidah merah dan kering, dan denyut nadi yang
halus, cepat, dan kurang
kekuatan. Titik: Huiyin (CV 1), Guanyuan (CV 4),
Sanyinjiao (Sp 6), Shenshu (Bl 23), Fuliu (Ki 7)

Prinsip Terapi : Memperkuat Yin dan menghilangkan

panas
6. Defisiensi Qi dan Yang

Gejala utama: Sering BAK, sedikit dan menetes, BAK tetapi

tidak tuntas, kelelahan, tidak bersemangat,
kurangnya kekuatan, nafsu makan berkurang, nafas pendek,
suara lemah, kendur dan distensi perut
bagian bawah dan daerah perineum, tinja lembek,
kulit wajah pucat, lidah pucat dan nadi lemah. Titik: Huiyin
(CV 1), Guanyuan (CV 4), Qihai (CV 6), Baihui (GV 20),
Zusanli (St 36), Sanyinjiao (Sp 6)

Prinsip Terapi : Meningkatkan Qi dan menguatkan Yang

7. Defisiensi Yin Limpa

Gejala utama:sering berkemih dengan urin menetes,

kelelahan, tidak bersemangat, kelemahan, pusing, tinnitus,
nyeri disertai lemas pada punggung dan lutut, panas
menyengat di lima titik, mulut dan tenggorokan kering,
lidah merah dan kering ,lidah berfisura , denyut nadi
cepat dan halus
Titik: Huiyin (CV 1), Guanyuan (CV 4), Zusanli (St 36), Fuliu
(Ki 7), Shenshu (Bl 23)

Prinsip Terapi : Memperkuat limpa, meningkatkan Qi dan

Yin Serta menghilangkan panas
8. Ekses Paru

Gejala utama: Kencing tidak nyaman yang menetes dantidak

lancar, nyeri perut bagian bawah, tenggorokan kering dengan
keinginan untuk minum,
nyeri dada, sesak napas, kemungkinan batuk dan
terdapat dahak, lidah merah dengan selaput kuning
tipis, denyut nadi cepat dan licin. Titik:
Chize (Lu 5), Hegu (LI 4), Zhongji (CV 3),
Sanyinjiao (Sp 6), Yinlingqquan (Sp 9)

Prinsip Terapi : mengusir panas di paru-paru serta

memperlancar aliran Qi
 SARAN DAN ANJURAN
1. Berikan panas ke daerah perut bagian bawah jika kandung
kemih tidak bisa rileks atau berkontraksi secara normal.
2. Bangun otot panggul yang lebih kuat untuk mengontrol
kandung kemih dengan meremasnya seolah-olah Anda sedang
berusaha menghentikan aliran urin.
3. Minum banyak air untuk mencegah infeksi kandung kemih.
4. Kurangi asupan alkohol atau berhenti minum sepenuhnya.
5. Dapatkan akupunktur atau akupresur untuk memperkuat otot
kandung kemih dan untuk meregenerasi fungsi saraf.
6. Hindari obat-obatan dekongestan jika Anda sudah mengalami
kesulitan buang air kecil
7. Jangan menahan air seni terlalu lama, yang terlalu
meregangkan otot kandung kemih.
 KESIMPULAN
Benigna Prostatic hyperplasia adalah suatu kondisi yang
sering terjadi sebagai hasil dari pertumbuhan dan
pengendalian hormon prostat. Penyebab yang pasti dari
terjadinya BPH sampai sekarang belum
diketahui. Namun yang pasti kelenjar prostat sangat
tergantung pada hormon androgen. Dalam TCM, Kondisi ini
dikaitkan dengan tiga mekanisme penyakit utama. Pertama,
mungkin ada limpa dan
atau kekosongan ginjal. Kedua, mungkin ada
sesuatu yang menghalangi yin. Ini bisa berupa
kombinasi stagnasi qi, stasis darah, atau obstruksi dahak.
Dan ketiga, panas lembab dapat menyebabkan urgensi,
frekuensi, terbakar, dan nyeri pada
saat kencing.