Oleh:
Supaya peralihan
Pasal 23 ayat (2) UUD Pajak merupakan kekayaan dari rakyat
1945 (sumber hukum peralihan kekayaan kepada pemerintah tidak
formal) pajak di dari rakyat kepada dikatakan sebagai
Indonesia : perampokan, maka
pemerintah yang pajak sebelum
“Segala pajak untuk tidak ada imbalannya diberlakukan harus
kegunaan kas negara secara langsung mendapatkan
berdasarkan UU”. dapat ditunjuk. persetujuan dari rakyat
terlebih dahulu (DPR)
Peraturan Hukum Perpajakan Sejak Zaman Belanda-Sekarang:
Ordonansi Rumah Tangga (Stb 1921/13) Undang-undang Pajak Peredaran (UU No.12 Tahun
1952)
Aturan Bea Materai (Stb 1921/498)
Undang-undang Pajak Penjualan Tahun 1951 yang
Ordonansi Bea Balik Nama (Stb 1924/291) dirubah dengan Undang-undang No.2 Tahun 1968;
Ordonansi Pajak Perseroan (Stb 1925/..) Undang-undang Nomor 21 Tahun 1959 tentang Pajak
Ordonansi Pajak Kekayaan (Stb 1932/405) Dividen, yang dirubah dengan Undang-undang No.10
Tahun 1967 tentang Pajak atas Bunga, Dividen,dan
Ordonansi Pajak Kendaraan Bermotor (Stb 1934/718) Royalti;
Ordonansi Pajak Upah (Stb 1934/611) Undang-undang No.19 Tahun 1959 tentang Penagihan
Pajak Negara dengan surat paksa;
Ordonansi Pajak Potong (Stb 1936/671)
Undang-undang No.74 Tahun 1958 tentang Pajak
Ordonansi Pajak Pendapatan (Stb 1944/17)
Bangsa Asing;
Undang-undang Pajak Radio (UU No.12 Tahun 1947)
Undang-undang No.8 Tahun 1967 tentang Tata Cara
Undang-undang Pajak Pembangunan I (UU No.14 Pemungutan PPd, PKK, dan PPs atau Tata Cara MPS-
Tahun 1947) MPO.
Pada tahun1983: Tax Reform:
Pada tahun1983: Tax Reform:
4 dari 5 uu sebelumnya mengalami
4 dari pertama
perubahan 5 uu padasebelumnya mengalami
tahun 1994, yaitu
Undang-undang No.6 Tahun 1983 perubahan pertama
sebagai berikut: pada tahun 1994, yaitu
tentang Ketentuan Umum dan Tata sebagai berikut:
Cara Perpajakan (KUP);
Undang-undang No.6 Tahun 1983
Undang-undang No.7 Tahun 1983 dirubah menjadi Undang-undang No.9
tentang Pajak Penghasilan (PPh); Tahun 1994;
1. Sejarah Perpajakan
Pajak awalnya suatu upeti untuk kepentingan raja (penguasa)
Berkembang menjadi upeti untuk kepentingan raja (penguasa) +
rakyat + kewajiban yg dipaksakan
Selanjutnya meningkat dengan suatu aturan dengan tetap
mempertahankan sifat memaksanya + unsur keadilan
Aturan pajak dibuat dengan mengikutsertakan rakyat dalam
penyusunannya
Dari aturan sederhana > menjadi UU KUP + Jenis-jenis pajak +
mengedepankan prinsip keadilan
Tax reform =
pembaharuan
perpajakan, sejak 1
Januari 1984
Mr.Dr.N.J.Feldmann
Pajak = prestasi yang dipaksakan sepihak oleh & terutang kepada
penguasa (menurut norma-norma yang ditetapkan secara umum),
tanpa adanya kontraprestasi, dan semata-mata digunakan untuk
menutup pengeluaran-pengeluaran umum”.
Prof.Dr.MJH.Smeets
Pajak = prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui norma-
norma umum, dan dapat dipaksakan, tanpa adanya kontraprestasi
yang dapat ditunjukkan dalam hal yang individual
Dr.Soeparman Soemahamidjaja
Pajak = iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh
penguasa berdasarkan norma-norma hukum, guna menutup biaya
produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai
kesejahteraan umum
Pajak Retribusi
Pajak sebagai
sumber MEMBIAYAI
penerimaan PROYEK2
negara terbesar PEMBANGUNAN
(primadona)
3. Fungsi Pajak
Umum
• Memberlakukan atau merubah tarif pajak
Khusus
• Positif > kegiatan masyarakat yang (+) didukung dengan tax
incentives, seperti pembebasan pajak (tax holiday), keringan
pajak, penghapusan (afschrifving), pengurangan, kompensasi, dll.
• Negatif > kegiatan masyarakat (-) dihambat dengan cara des
incentives, seperti hambatan-hambatan, pencegahan-pencegahan
atas pemakaian/pemasukan, pemberatan-pemberatan khusus,
dll.
FUNGSI PAJAK LAINNYA
Alat redistribusi.
PENDEKATAN PAJAK
Pendekatan dari segi hukum mencakup dasar falsafah hukum pajak dan
pembenaran (rechtvaardiging) pemungutan pajak.
Pajak dilihat dari segi hukum dapat didefinisikan sebagai
berikut:
Ajaran formil:
●
Utang pajak baru timbul pada saat dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak (SKP). Jadi, selama
belum ada SKP, maka belum ada utang pajak walaupun Tatbestand sudah terpenuhi.
Ajaran materil:
●
utang pajak timbul pada saat dipenuhi Tatbestand (kejadian, keadaan, peristiwa). Jadi, menurut teori ini, apabila
syarat Tatbestand sudah dipenuhi maka dengan sendirinya timbul utang pajak, walaupun belum ada SKP.
2. Pedekatan dari segi ekonomi