Anda di halaman 1dari 8

ADAT ISTIADAT DAERAH

NUSA TENGGARA TIMUR


Nama : Aji Prasetio
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur (disingkat NTT) adalah sebuah provinsi di Indonesia
 yang meliputi bagian timur Kepulauan Nusa Tenggara. Provinsi ini beribu kota
di Kupang dan memiliki 22 kabupaten/kota. Provinsi ini berada di Sunda Kecil.
Setelah pemekaran, Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi Indonesia
 yang terletak di bagian tenggara Indonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa
pulau, antara lain Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Timor, Pulau Alor, Pulau 
Lembata, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Adonara, Pulau Solor, Pulau Komodo
 dan Pulau Palue.
Provinsi ini terdiri dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau utama di Nusa
Tenggara Timur adalah Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Timor Barat
 (biasadipanggil Timor)
Rumah Adat Nusa Tenggara Timur
1. Rumah adat musalaki
Musalaki ini berasal dari kata dalam bahasa Ende Lio yaitu Mosa dan Laki. Mosa mempunyai
arti pemimpin atau kepala atau ketua, sedangkan Laki ini mempunyai arti suku atau adat. Oleh
sebab itulah sesuai namanya ini menyimpulkan bahwa rumah adat ini berfungsi sebagai tempat
tinggal  para pemimpin suku atau kepala suku.

2. Rumah adat mbaru niang


Rumah adat Mbaru Niang ini yang berada tepat di kampung Wae Rebo, Gunung Pocoroko,
Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Rumah adat Mbaru Niang ini mempunyai keunikan bentuk ciri yang khas dari 5 tinggkat di
Kampung Wae Rebo. Atap dari rumah adat Mbaru Niang ini mempunyai fungsi tersendiri pada
setiap tingkatnya.

3. Rumah Adat Sao Ata Mosa Lakitana


merupakan salah satu rumah tradisional yang berada tepat di nusa tenggara timur. Penduduk
masyarakat di Sao Ata Mosa Lakitana mayoritasnya asli dari timor yang mempunyai keunikan
dan ciri khas berbentuk telur dan tanpa tiang.
Tarian Adat Nusa Tenggara Timur
1. Tari Kataga dari Sumba Barat
Tarian tradisional berjenis
peperangan ini terkenal dengan
tarian lama, namun masih
dilestarikan oleh masyarakat
setempat, khususnya daerah
Sumba Barat. Beberapa acara adat
dan pertunjukan seni budaya
masih sering menampilkan tarian.
Bahkan tarian Kataga juga
digunakan sebagai tarian
penyambutan.
2. Tari Cerana berasal dari
Kupang.
Fungsi dari tarian adalah sebagai
tarian penyambutan atau
persembahan. Yang menjadi simbol
dari tarian ini adalah sajian sirih
dan pinang.
Sajian pada tarian memiliki
makna yang dalam. Yaitu sebagai
simbol penerimaan. Dari pihak
tuan rumah menyajikan sirih dan
pinang sebagai tanda bahwa
mereka menerima tamu dengan
tulus dan penuh kasih.
3. Tari Lego Lego berasal dari
Alor.
hal unik dari tarian yang berasal
dari Suku Abui ini adalah semua
adalah penari. Dimana penari
bukanlah sekelompok beberapa
orang atau sepasang saja, tetapi
tarian dilakukan secara masa dengan
bergandengan tangan melingkari 3
batu yang disusun (disebut Mesbah).
Batu tersebut merupakan benda
yang sakral untuk suku Abui. Tari
Lego menggambarkan kekuatan dan
persatuan masyarakat Suku Abui.
Suku Daerah Nusa Tenggara Timur
1. Suku Alor
Suku bangsa Alor mendiami daratan pulau Alor, Pantar dan pulau-pulau kecil di antaranya. Daerah
mereka sekarang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nama Alor
mungkin diberikan oleh orang luar untuk menyebut seluruh kelompok masyarakat yang berdiam di daerah
tersebut. Mereka sendiri terdiri atas sejumlah sub-suku bangsa, antara lain Abui, Alor, Belagar, Deing,
Kabola, Kawel, Kelong, Kemang, Kramang, Kui, Lemma, Maneta, Mauta, Seboda, Wersin, dan Wuwuli.

2. Suku Atoni
Suku bangsa Atoni berdiam di pedalaman Pulau Timor bagian barat yang sebagian besar berupa tanah
kering dan berbukit-bukit gundul, seperti di kefettoran Amarasi, Fatu Leu, Amfoan, Mollo, Amanuban,
Amanatun, Miomafo, Insana dan Beboki. Jumlah populasinya sekitar 300.000 jiwa. Orang

3. Suku Bajawa
Bajawa berarti India belakang. Nenek moyang penduduk Bajawa berasal dari India belakang
yang masuk ke pulau Jawa, kemudian mereka melanjutkan perjalanan melalui samudera
menuju ke Flores dengan mengendarai sampan yang mereka anggap mirip seperti piring. Oleh
sebab itu nama kota tempat tinggalnya di Flores disebut dengan Bhajawa, yang berarti piring
dari Jawa.

Anda mungkin juga menyukai