Kelompok
Oleh:
Alda Oktarina (08061381722087)
Novela Fransiska (08061381722101)
Ubbadah Resmiyani (08061381722101)
Ari Putra Utama (08061381621068)
Dwi Puspita sari (08061381621079)
Febby Primananda (08061381621059)
Hardi Kurnia putra (08061381621056)
Nurannisa (08061381621061)
Taufiqurrahman (08061381621062)
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
I. Latar Belakang
Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah
industri kuliner atau makanan. Salah satu makanan yang sedang digemari oleh
masyarakat adalah aneka jenis kue dan biskuit, hal ini dikarenakan oleh banyak
variasi kue dan biskuit yang sudah beredar di berbagai toko penjual aneka macam
kue dan roti. Jenis biskuit krim yang banyak diminati oleh masyarakat dan mudah
ditemui yaitu Oreo, Rodeo, Goriorio. Namun, masyarakat memiliki pendapat yang
berbeda-beda untuk setiap produk biskuit krim ini. Untuk itu perlu di lakukan
pengujian untuk menguji reaksi konsumen terhadap suatu bahan atau mengetahui
reaksi konsumen terhadap sampel yang diujikan. Dalam dunia ekonomi,
konsumen adalah semua yang membeli dan menggunakan produk sesuai
kebutuhan mereka. Seringkali seorang konsumen dapat menjadi sebuah organisasi
atau intuisi daripada seseorang. Sehingga kenyamanan dan kesukaannya sangat
perlu diperhatikan. Uji kesukaan kali ini menggunakan sampel biskuit merk
berbeda. Hal ini digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap selera
konsumen pada produk makanan yang diuji.
Pada saat ini telah tersedia berbagai metode analisa organoleptik. Para
peneliti harus mengetahui dengan jelas keuntungan dan kerugian metode-metode
tersebut. Pada pengujian analisis produk disini .yang digunakan adalah dengan
cara uji hedonik. Uji hedonic merupakan pengujian yang paling banyak digunakan
untuk mengukur tingkat kesukaan terhadap produksi.Tingkat kesukaan ini disebut
skala hedonik, misalnya sangat suka, suka, agak suka, agak tidak suka, tidak suka,
sangat tidak suka dan lain-lain. Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan
menurut rentangan skala yang dikehendaki.
I.2 Tujuan:
Adapun tujuang dari pembuatan laporan uji hedonic kesukaan ini antara lain:
1. Untuk mengetahui nilai pada sampel yang akan di sajikan berdasarkan
warna, tekstur, rasa, dan aroma
2. Untuk mengetahui kesukaan panelis terhadap suatu produk.
3. untuk mengetahui perbedaan jenis sampel satu dengan yang lainnya.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1 Rasa
Rasa dari sampe ini berdasakan rasa yang berbeda-beda tingkat
kemanisannya. Oleh karena itu, bentuk dijadikan salah satu parameternya dalam
pengujian hedonik produk ini.
Sampel O1 O2 O3
(Oreo) (Go Orio (Rodeo)
Panelis Rio)
1 5 4 4
2 4 4 3
3 4 2 3
4 3 4 2
5 3 5 3
6 3 4 3
7 4 3 2
8 5 3 2
9 4 2 3
10 4 2 2
11 4 3 2
12 3 4 3
13 5 4 4
14 3 4 4
15 4 2 2
16 4 2 3
17 4 4 3
18 4 2 2
19 3 4 2
20 3 2 2
Jumlah 76 64 54
Rata-Rata 3,8 3,2 2,7
Tabel Hasil Uji Hedonik Rasa
1.2 Warna
Hasil pengujian organoleptik warna Produk O1, O2, dan O3 dapat dilihat pada
tabel
Sampel O1 O2 O3
(Oreo) (Go Orio (Rodeo)
Panelis Rio)
1 4 4 3
2 4 4 3
3 4 3 3
4 4 4 4
5 4 3 3
6 3 3 3
7 4 4 4
8 3 4 2
9 4 4 3
10 5 4 3
11 5 3 2
12 5 2 3
13 4 4 4
14 4 3 4
15 4 3 4
16 4 3 2
17 4 4 3
18 3 3 4
19 3 2 3
20 3 3 2
Jumlah 78 67 62
Rata-Rata 3,9 3,35 3,1
Tabel Hasil Uji Hedonik Warna
disukai panelis yaitu produk sampel O1. Hal ini dibuktikan bahwa, nilai rerata
yang didapatkan sebesar 3,9 sedangkan, pada sampel O2 nilai rerata yang
didapatkan sebesar 3,35 dan sampel O3 nilai rerata yang didapatkan sebesar 3,1.
Pada parameter organoleptik warna, panelis lebih menyukai biskuit
dengan warna yang gelap dibandingkan warna yang agak terang. Warna
merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi panelis dalam menerima dan
menilai produk biskuit. War pada biskuit berperan penting karena dapat
memberikan daya tarik mengenai karakteristik biskuit. Warna gelap yang muncul
disukai panelis karena ciri khas dari produk O1, O2, dan O3 adalah warna cokelat
gelap selain itu juga Produk ketiga sampel tersebut merupakan produk biskuit
cokelat jadi warna yang gelapla yang akan membuat panelis tersebut tertarik dari
1.3 Bentuk
Bentuk dari sampel ini yaitu berbentuk bulat dengan ketebalan yang
berbeda-beda. Oleh karena itu, bentuk dijadikan salah satu parameternya dalam
pengujian hedonik produk ini.
Sampel O1 O2 O3
(Oreo) (Go Orio (Rodeo)
Panelis Rio)
1 4 2 4
2 3 3 4
3 3 3 3
4 3 3 3
5 4 3 3
6 2 2 4
7 2 1 3
8 4 2 3
9 4 2 3
10 4 2 2
11 3 4 4
12 4 4 2
13 4 3 2
14 3 4 2
15 3 4 3
16 3 2 2
17 4 4 4
18 3 3 4
19 2 2 3
20 2 1 3
Jumlah 64 54 61
Rata-Rata 3,2 2,7 3,05
Tabel Hasil Uji Hedonik Bentuk
2.6
2.4
O1(Oreo) O2 (Go O3 (Rodeo)
Orio Rio)
1.4 Tekstur
Tekstur dari sampel setelah masuk ke mulut memberikan sensasi lembut
yang berbeda-beda apabila di kunyah tergantung dari biskuit dan isi dari produk
ini. Oleh karena itu, tekstur dijadikan salah satu parameternya dalam pengujian
hedonik produk ini.
Sampel O1 O2 O3
(Oreo) (Go Orio (Rodeo)
Panelis Rio)
1 3 4 3
2 4 4 3
3 4 3 3
4 4 3 4
5 3 3 4
6 3 3 4
7 4 4 4
8 2 4 2
9 3 3 3
10 3 2 3
11 4 2 2
12 3 2 3
13 3 4 4
14 4 3 4
15 4 3 4
16 4 2 2
17 4 3 3
18 3 3 4
19 4 2 3
20 3 3 2
Jumlah 69 60 64
Rata-Rata 3,45 3,0 3,2
Tabel Hasil Uji Hedonik Tekstur
3.6
3.4
3.2
3 Rata-Rata
2.8
2.6
O1(Oreo) O2 (Go Orio O3 (Rodeo)
Rio)
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Uji kesukaan atau disebut juga uji hedonik adalah uji yang didesain untuk
memilih satu produk di antara produk lain secara langsung. Uji diaplikasikan pada
saat pengembangan produk atau pembandingan produk dengan produk pesaing.
Uji hedonic meminta panelis untuk harus memilih satu pilihan diantara yang lain.
Dalam tugas ini digunakan sampel biscuit dari merek yang berbeda yang diberi
kode acak o1 (oreo), o2 (go rio), dan o3 (rodeo). Parameter yang diuji pada biscuit
ada empat yaitu warna, tekstur, rasa dan bentuk. Berdasarkan data hasil analisis
terhadap 20 orang panelis, parameter warna dan tekstur pada sampel diketahui
tidak berbeda nyata. Sedangkan pada parameter aroma dan rasa, hasil
menunjukkan perbedaan yang nyata dari kedua sampel. Sampel terdapat
perbedaan notasi sehingga diketahui baik aroma maupun rasa dari sampel biscuit
berbeda satu sama lain. Namun secara keseluruhan sampel memiliki keunggulan
dari keempat parameter.
3.2 Saran
Kartika,dkk.2009, Pedoman uji inderawi bahan pangan, Pangan dan gizi UGM,
Yogyakarta,Indonesia.
Nama panelis :
Jenis kelamin :
Tanggal :
Umur :
Petunjuk:
1. Ciciplah sampel makanan dalam wadah kode o1,o2, dan 03.
2. Berilah penilaian anda dengan cara mengisi kolom kode sampel pada tabel
berdasarkan tingkat kesukaan anda,
3. Netralkan indrera pengecap anda dengan air putih setelah mencicipi satu
sampel.
Keterangan:
4 = Sangat Suka
3 = Suka
2 = Biasa
1 = Tidak Suka
Parameter Kode Sampel
O1 O2 03
Pengujian
Warna
Rasa
Tekstur
bentuk
Catatan:
…………………..
LAMPIRAN