PENDAHULUAN
Latar Belakang
Buah-buahan merupakan salah satu sumber bahan pangan yang potensial
dan banyak mengandung zat gizi terutama vitamin. Selain sebagai sumber
vitamin, buah-buahan juga mengandung mineral dan pada jenis buah-buahan
tertentu juga menghasilkan cukup banyak energi. Buah-buahan diartikan sebagai
buah-buahan dari pohon atau berry. Buah-buahan pohon digolongkan ke dalam
buah yang berasal dari pohon buah-buahan yang menggugurkan daun-daunnya
pada musim gugur dan pohon-pohon yang menggugurkan daun-daunnya pada
musim semi.
Salah satu hal yang menandakan kematangan buah adalah warna. Warna
merupakan spektrum cahaya yang dipantulkan oleh benda kemudian ditangkap
oleh indera penglihatan dan diterjemahkan oleh otak sebagai sebuah warna
tertentu. Buah yang belum matang biasanya masih berwarna hijau dan memiliki
tekstur keras. Sedangkan buah yang telah mengalami kematangan akan memiliki
warna kemerahan dengan tekstur lebih lunak tergantung jenis buahnya.
Warna dari buah dapat diidentifikasi secara kualitatif dan kuantitatif.
Secara kuantitaif yakni dengan melihat warna dari buah tersebut secara
keseluruhan. Sedangkan secara kualitatif yakni berdasarkan nilai yang
ditunjukkan oleh suatu alat. Adapun alat yang digunakan untuk uji warna pada
buah yakni chromameter. Chromameter merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur warna. Prinsip kerja chromameter ini yaitu berdasarkan pemantulan
warna yang dihasilkan oleh sampel. Oleh karena itu, dilakukan praktikum ini
untuk mengetahui cara mengukur dan menentukan warna dengan menggunakan
chromameter.
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum ini yaitu untuk mengukur dan menentukan
warna dan perubahan warna beberapa komoditi hasil pertanian dengan berbagai
tingkat kematangan menggunakan chromameter.
TINJAUAN PUSTAKA
Prosedur Kerja
Disiapkan alat dan bahan
Disajikan tiga jenis sampel yaitu tomat mentah, tomat setengah matang dan
tomat matang.
Diatur chromameter
Hasil Pengamatan
Tabel 6.1 Hasil Pengamatan Uji Warna Komoditi Hasil Pertanian (Chromameter)
Nama Nilai
°Hue Warna
Bahan L a b
Tomat
47,47 9,31 28,86 -72,12°
Mentah
Tomat
Setengah 53,06 20,78 40,25 62,61° Kuning - Merah
Matang
Tomat
46,65 31,32 31,84 45,57° Merah
Matang
Hasil Perhitungan
1. Tomat Mentah
L7 + L8 + L9
Rata-rata nilai L =
3
45,27+ 48,26 + 48,89
=
3
= 47,47
a7 + a8 + a9
Rata-rata nilai a =
3
(-9,36)+ (-9,21)+ (-9,38)
=
3
= 9,31
b7 + b8 + b9
Rata-rata nilai b =
3
26,55+ 30,98 + 29,04
=
3
= 28,86
= tan-1 . (3,10)
= -72,12°
= 53,06
a7 + a8 + a9
Rata-rata nilai a =
3
21,04+20,47+ 20,78
=
3
= 20,78
b7 + b8 + b9
Rata-rata nilai b =
3
43,61+35,45+41,70
=
3
= 40,25
= tan-1 . (1,93)
= 62,61°
3. Tomat Matang
L7 + L8 + L9
Rata-rata nilai L =
3
45,78+46,26+47,90
=
3
= 46,65
a7 + a8 + a9
Rata-rata nilai a =
3
30,24+ 32,66 + 31,06
=
3
= 31,32
b7 + b8 + b9
Rata-rata nilai b =
3
33,18+31,24+31,09
=
3
= 31,84
Nilai °Hue = tan-1 (b/a)
31,84
= tan-1 ( )
31,32
= tan-1 . 1,02
= 45,57°
PEMBAHASAN
Berdasarkanhasilpengamatandanpembahasandapatditarikkesimpulanseba
gaiberikut:
1. Warna adalah spektrum cahaya yang dipantulkan oleh benda yang kemudian
ditangkap oleh indera penglihatan yakni mata lalu diterjemahkan oleh otak
sebagai sebuah warna tertentu.
2. Alat yang digunakan untuk pengukuran warna adalah chromameter dan
spektrofotometer. Chromameter biasanya digunakan untuk mengukur warna
pada sampel padat, sedangkan pada spektrofotometer digunakan untuk sampel
cair.
3. Berdasarkan hasil pengamatan untuk sampel tomat mentah tidak menunjukan
kisaran warna yang terdapat pada tabel terbaca ◦hue yaitu sebesar -72,12o
4. Berdasarkan hasil pengamatan untuk sampel tomat setengah matang
didapatkan nilai ◦hue sebesar 62,61o (kuning-merah) dan untuk sampel tomat
matang didapatkan nilai ◦hue sebesar 45,57o (merah).
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi chromameter yaitu sumber sinar, ciri kimia
dan fisika objek dan sifat-sifat kepekaan spektrum mata.
DAFTAR PUSTAKA