Anda di halaman 1dari 5

JOB ANALISIS

Nama Kelommpok :
1. Boma Indra
2. Suntoyo
3. Ana Rizki
4. Saiful Bahri
5. Ifadah
6. Latifah
7. Muhlison
8. Dianita
9. Selvy
10.Diyah Retnaning Ayu
Pengertian Analisis Jabatan (Job Analysis)
• Dalam bahasa Inggris, Analisis Jabatan disebut dengan istilah “Job Analysis”,
kadang-kadang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan langsung menjadi
Analisis Pekerjaan. Analisis Jabatan ini merupakan salah satu fungsi penting
dalam Manajemen Sumber Daya Manusia untuk menempatkan orang yang tepat
pada posisi yang tepat (right man at the right place).
• Pada dasarnya, yang dimaksud dengan Analisis Jabatan atau Job Analysis ini
adalah sebuah proses untuk mengidentifikasikan dan menentukan secara rinci
tugas dan persyaratan pekerjaan tertentu serta kepentingan yang berkaitan
dengan tugas-tugas pada jabatan atau pekerjaan tertentu. Sedangkan definisi
Analisis Jabatan menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor 49 Tahun 2004 tentang Ketentuan Struktur dan Skala Upah adalah proses
metoda secara sistimatis untuk memperoleh data jabatan, mengolahnya menjadi
informasi jabatan yang dipergunakan untuk berbagai kepentingan program
kelembagaan, ketatalaksanaan dan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Manfaat Analisis Jabatan ( Job Analysis)
• Menyediakan informasi pekerjaan yang realistis bagi para pelamar kerja mengenai kewajiban,
kondisi kerja, dan persyaratannya.
• Mengidentifikasikan hubungan antara supervisor dan bawahannya.
• Memberikan bantuan dalam menentukan kewajiban masing-masing karyawan dan tugas-
tugas yang berkaitan.
• Menyediakan landasan informasi yang diperlukan dalam mengambil keputusan mengenai
karyawan sesuai Undang-undang Hak Sipil tahun 1964 dan 1991 (Civil Rights Act of 1964 &
1991).
• Dapat membantu perusahaan dalam memenuhi Undang-undang untuk Warga penyandang
Cacat AS Tahun 1990 (Amerika with Disabilities Act of 1990).
• Menentukan arti penting dan waktu yang diperlukan seorang karyawan.
• Dipergunakan sebagai dasar pelatihan, perencanaan karir, dan pengembangan karir.
• Digunakan dalam penentuan nilai relatif suatu pekerjaan, dan oleh karena itu bermanfaat
untuk memelihara kewajaran upah baik secara eksternal maupun internal.
• Dapat berperan sebagai alat untuk memudahkan desain ulang dan perubahan pekerjaan.
• Dapat mempalancar perubahan organisasi dengan mengenali pengulangan yang tidak perlu
selama berlangsungnya merger, akuisisi, dan perampingan.
Hubungan Job Analisis dengan Struktur
Organisasi
Analisa jabatan dilakukan terutama untuk menyelidiki fungsi, peranan dan tanggung jawab sesuatu
jabatan. Hasil Analisa Jabatan ini akan memberikan gambaran tentang tugas dan tanggung jawab setiap
pekerja. Pemakaian atau kegunaan Analisa Jabatan pada umumnya digunakan untuk :
1. Kelembagaan (Organisasi Dan Perancang Jabatan )
• Penyusunan organisasi baru
• Penyempumaan organisasi yang sekarang
• Peninjauan kembali alokasi tugas, wewenang dan tanggungjawab tiap jabatan
2. Kepegawaian
• Rekrutmen seleksi/penempatan
• Penilaian jabatan (Evaluasi jabatan)
• Penyusunanjenjang karir (Career Planning)
• Mutasi/promosi/rotasi (kaitannya erat dengan c)
• Program pelatihan
3. Ketatalaksanaan
• Tata laksana
• Tata kerja/prosedur. J
Jadi sebenarnya yang dimanfaatkan dari suatu kegiatan analisis jabatan untuk hal atau kegiatan-
kegiatan yang disebut dalam 1,2 dan 3 adalah hasil yang diperoleh dari proses analisis Jabatan. Hasil
tersebut tiada lain dari data-
data jabatan yang kemudian di susun secara sistematis dan terorganisir menjadi informasi jabatan.
Uraian tentang informasi jabatan ini biasanya disebut uraian jabatan (Job Description).

Anda mungkin juga menyukai