Anda di halaman 1dari 7

STIAMAK BARUNAWATI SURABAYA

AKUNTANSI KONSINYASI
Pengertian Konsinyasi

Konsinyasi (consignment) adalah pemindahan/penitipan barang dari pemilik


kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga dan syarat yang telah diatur di dalam
perjanjian.Pemilik barang atau pihak yang menitipkan barang dinamakan pengamanat
(consignor). Pihak yang dititipi barang dinamakan komisioner atau pedagang komisi
(consignee) (Suparwoto, 1992:201).
Bagi consignor, barang yang dititipkan kepada pihak lain untuk dijualkan
dengan harga dan persyaratan tertentu dinamakan barang konsinyasi(consignment out).
Barang konsinyasi tidak berada di perusahaan akan tetapi masih tetap milik
perusahaan. Oleh karena itu barang konsinyasi harus tetap dimasukan sebagai elemen
persediaan. Bagi komisioner barang dari pihak lain dinamakan barang komisi atau
barang titipan(consignment in). Walaupun ada di perusahaan tapi barang komisi bukan
milik perusahaan. Oleh karena itu barang komisi tidak boleh dimasukan sebagai
elemen persediaan bagi komisioner (Suparwoto, 1992:201).

Pihak-Pihak yang terlibat dalam Penjualan Konsinyasi

Perjanjian Konsinyasi
Kegiatan konsinyasi didahului dengan dibuatnya perjanjian konsinyasi.
Perjanjian ini dibuat dengan tujuan untuk menjamin dan melindungi kepentingan
kedua belah pihak. Perjanjian ini berisi hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh
masing-masing pihak. Alasan masing-masing pihak mengadakan perjanjian konsinyasi
adalah:
Alasan Pengamanat (Consignor), adalah:
1. Barang akan lebih cepat dikenal oleh konsumen.
2. Daerah pemasaran akan semakin luas.
3. Harga jual dan syarat penjualan dapat dikendalikan.
4. Jaminan akan kembalinya barang tetap terjamin.
Jika barang konsinyasi tidak terjual/komisioner bangkrut. Maka barang konsinyasi
dapat diterima kembali oleh consignor.
Alasan Komisioner (Consignee), adalah:
1. Terhindar dari kerugian barang tidak laku, barang rusak, atau fluktuasi harga.
2. Menghemat kebutuhan modal kerja.
3. Menghemat biaya, karena sebagian ditanggung pengamanat (consignor).

2.3 Akuntansi Konsinyasi


Akuntansi konsinyasi diselenggarakan oleh consignor (pengamanat) dan
consignee (komisioner).

Akuntansi
Konsinyasi

Akuntansi oleh Pengamanat


Akuntansi oleh pengamanat dapat diselenggarakan dengan 2 metode yaitu:
metode terpisah dan metode tidak terpisah. Kedua metode akan menghasilkan laba/rugi
dalam jumlah yang sama.

Metode Terpisah
Pada metode ini, laba/rugi yang diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan
dipisahkandari laba/rugi yang biasa. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan
pendapatan dan biaya tersebut adalah rekening “barang konsinyasi”.
Pencatatan yang dilakukan oleh pengamanat (consignor) mencakup 4 transaksi:
1. Pengiriman barang konsinyasi
2. Pembayaran biaya angkut barang konsinyasi
3. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner
4. Menerima pembayaran dari komisioner.
Pencatatan terhadap transaksi oleh Pengamanat dengan menggunakan metode
terpisah adalah:
1 Pengiriman barang konsinyasi
Barang konsinyasi xxx
Persediaan xxx
2 Pembayaran biaya angkut barang konsinyasi
Barang konsinyasi xxx
Kas xxx
3 Menerima laporan pertanggungjawaban komisioner
Piutang-Komisioner xxx
Barang konsinyasi xxx
Barang konsinyasi xxx
4 Menerima pembayaran dari komisioner
Kas xxx
Piutang-Komisioner xxx

Metode Tidak Terpisah


Pada metode ini laba/rugi dari kegiatan konsinyasitidak dipisahkan dengan
laba (rugi) dari kegiatan yang reguler. Oleh karena itu biaya dan pendapatan yang
berhubungan dengan kegiatan konsinyasi dicampur dengan pendapatan dan biaya yang
reguler.
Pencatatan yang dilakukan oleh pengamanat mencangkup 3 transaksi:
1. Pembayaran biaya angkut
2. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner
3. Menerima pembayaran dari komisoner
Pencatatan terhadap transaksi tersebut oleh Pengamanat dengan metode tidak
terpisahadalah:
1 Pembayaran biaya angkut
Biaya transpot xxx
Kas xxx
2 Menerima Laporan pertanggungjawaban dari komisioner
Piutang-komisioner xxx
Biaya xxx
Penjualan xxx
3 Menerima pembayaran dari komisoner
Kas xxx
Piutang-komisoner xxx

Akuntansi oleh Komisioner


Akuntansi oleh komisioner dapat diselenggarakan dengan dua metode yaitu
metode terpisah dan metode tidak terpisah. Kedua metode akan menghasilkan laba/rugi
sama.

Metode Terpisah
Pada metode ini, laba/rugi yang diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan
disajikan secara terpisah dari laba/rugi yang biasa. Untuk memisahkan, maka
pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kegiatan komisioner harus
dipisahkan. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan pendapatan dan biaya tersebut
adalah rekening “barang komisi”.
Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh komisoner hanya mencangkup 4 transaski:
1. Membayar biaya angkut/perakitan
2. Menjual barang komisi
3. Mengirim laporan pertanggungjawaban kepada pengamanat
4. Mengirim pembayaran kepada pengamanat
Pencatatan terhadap transaksi oleh Komisioner dengan metode terpisah tersebut
adalah:
1 Membayar biaya angkut/perakitan
Barang komisi xxx
Kas xxx
2 Menjual barang komisi
Kas xxx
Barang Komisi xxx
3 Mengirim laporan pertanggungjawaban kepada pengamanat
Barang komisi xxx
Utang-Pengamanat xxx
4 Mengirim pembayaran kepada pengamanat
Utang-Pengamanat
Kas

Consignee tidak membuat ayat jurnal untuk penerimaan persediaan, tetapi


dicatat dalam jurnal memorandum untuk kepentingan pengendalian

Metode Tidak Terpisah


Pada metode ini semua laba/rugi yang diperoleh dari kegiatan komisioner,
tidak dipisahkan dengan laba/rugi dari kegiatan reguler. Oleh karena itu
pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kegiatan komisioner dicatat seperti
halnya pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kegiatan reguler.
Pada umumnya pencatatan yang dilakukan oleh komisioner mencakup 3
transaksi, yaitu:
1. Membayar biaya angkut/perakitan
2. Menjual barang komisi
3. Mengirim pembayaran kepada pengamanat
Pencatatan terhadap transaksi oleh Komisioner menggunakan metode tidak terpisah
tersebut adalah:
1 Membayar biaya angkut/perakitan
Utang-Pengamanat xxxx
Kas xxxx
2 Menjual barang komisi
Kas xxxx
Penjualan xxxx
Harga Pokok Penjualan xxxx
Utang-Pengamanat xxxx
3 Mengirim pembayaran kepada pengamanat
Utang-Pengamanat xxxx
Kas xxxx

Anda mungkin juga menyukai