Nim : 119211350
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan Lanjutan
KONSINYASI
Pengertian : Konsinyasi (consignment) adalah suatu perjanjian dimana salah satu pihak
yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barangnya kepada pihak tertentu untuk
dijualkan dengan memberikan komisi tertentu.
Pemilik yang memiliki barang atau yang menitipkan barang disebut pengamanat
(consignor), sedangkan pihak yang dititipi barang disebut disebut komisioner (consignee).
Karakteristik Konsinyasi
Terdapat 4 hal yang pada umumnya merupakan karakteristik dari transaksi konsinyasi :
1) Karena hak milik atas barang – barang masih berada pada pengamanat maka barang –
barang konsinyasi harus dilaporkan sebagai persediaan oleh pengamanat.
2) Pengiriman barang – barang konsinyasi tidak mengakibatkannya timbulnya pendapatan
dan tidak boleh dipakai sebagai kriteria untuk mengakui timbulnya pendapatan
3) Pihak pengamanat sebagai pemilik tetap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
semua biaya yang berhubungan dengan barang – barang konsinyasi sejak saat
pengiriman samapai dengan saat komisioner berhasil menjualnya kepada pihak ketiga
4) Komisioner dalam batas kemampuannya mempunyai kewajiban untuk menjaga
keamanan dan keselamatan barang – barang komisi yang diterima itu.
Akuntansi Konsinyasi
1. Akuntansi oleh Pengamanat (consignor)
- Metode Terpisah : Pada metode ini, laba/rugi yang diperoleh dari kegiatan konsinyasi akan
dipisahkan dari laba/rugi yang biasa. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan pendapatan
dan biaya tersebut adalah rekening “barang konsinyasi”.
- Metode Tidak Terpisah : Pada metode ini laba/rugi dari kegiatan konsinyasi tidak dipisahkan
dengan laba (rugi) dari kegiatan yang reguler. Oleh karena itu biaya dan pendapatan yang
berhubungan dengan kegiatan konsinyasi dicampur dengan pendapatan dan biaya yang
reguler.