Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN KE-10

PENJUALAN KONSINYASI

PEMBAHASAN
MODUL PRAKTEK
AKUNTANSI LANJUTAN
PERTEMUAN 9
PERTEMUAN KE-10
PENJUALAN KONSINYASI
Konsinyasi
Yaitu suatu bentuk perjan perjanjian dimana salah satu
pihak yg memiliki brg menyerahkan sejmlh brg kepada
pihak ttt utk dijualkan dgn memberikan komisi tertentu

Consignor (Pengamanat)
Yaitu Pihak yg menyerahkan barang

Consignee/Faktor/Commision Merchant/Komisioner
Yaitu Pihak yg menerima barang
PENJUALAN KONSINYASI
Barang-barang Konsinyasi
Yaitu Transaksi pengiriman brg-brg kepada Komisioner
dilihat dari segi Consignor

Barang-barang Komisi (Consignment In)


Yaitu Barang-barang yg diterima komisioner

Dalam Konsinyasi, hak kepemilikan barang-barang akan


berpindah dari pengamanat apabila komisioner telah
berhasil menjual barang kepada pihak ketiga
Karakteristik Konsinyasi
1. Barang-barang konsinyasi hrs dilaporkan sbg
persediaan oleh Pengamanat, sdgkan Brg-brg
konsinyasi tidak boleh diperhitungkan sbg
persediaan oleh komisioner
2. Pengiriman brg konsinyasi tidak mengakibatkan
timbulnya pendapatan & tdk boleh dipakai sebagai
kriteria utk mengakui pendapatan, baik bagi
pengamanat maupun komisioner, s/d saat brg dpt
dijual kepada pihak ketiga
3. Pihak pengamanat sebagai pemilik, tetap
bertanggungjawab terhadap semua biaya yg
berhubungan dgn brg konsinyasi sejak saat
pengiriman s/d komisioner berjasil menjual barang
tersebut kpd pihak ketiga, kecuali ada perjanjian lain
Karakteristik Konsinyasi
4. Komisioner dalam batas kemampuannya
mempunyai kewajiban untuk menjaga keamanan
keselamatan barang komisi yg diterimanya

Alasan Pengamat Untuk Mengadakan


Perjanjian Konsinyasi
1. Konsinyasi merupakan suatu cara untuk lebih
memperluas pasaran yg dijamin oleh seorang
produsen, pabrikan atau distributor
2. Resiko-resiko tertentu dapat dihindarkan oleh
pengamanat
3. Pengamanat mungkin ingin mendapatkan penjual
khusus
4. Pengamanat dapat mengontrol harga eceran
barang-barang ybs
Alasan Komisioner Menerima Perjanjian Konsinyasi

1. Komisoner dilindungi dari kemungkinan resiko gagal


untuk memasarkan barangnya atau keharusan
menjual dengan rugi
2. Menghindarkan resiko kerusakan barang & adanya
fluktuasi harga
3. Kebutuhan akan modal kerja dapat dikurangi

Hak & Kewajiban Komisioner


Hak Komisioner, antara lain :
1. Berhak mendapatkan komisi & penggantian biaya yg
dikeluarkan utk menjual barang titipan tersebut sesuai
dengan jumlah yg diatur dlm perjanjian antara ke dua
belah pihak
Hak & Kewajiban Komisioner
Hak Komisioner, antara lain :
2. Diberikan hak untuk memberikan jaminan terhadap
kualitas barang yg dijual
3. Berhak untuk memberikan syarat-syarat
pembayaran kepada langganan

Kewajiban Komisioner, antara lain :


1. Melindungi keamanan & keselamatan barang-
barang yg diterima dari pihak pengamanat
2. Mematuhi & berusaha untuk menjual barang-
barang pengamanat sesuai ketentuan yg diatur
dalam perjanjian
3. Mengelola secara terpisah (fisik / adm) terhadap
barang milik pengamanat
4. Membuat laporan secara periodik tentang barang
yg diterima, dijual & barang yg masih dalam
persediaan
Masalah Akuntansi Bagi Komisoner
A. Diadakan pembukuan yg terpisah thdp transaksi konsinyasi,
shg pendapatan & laba dr konsinyasi ditentukan secara
terpisah dari laba/rugi penjualan reguler
- Komisioner harus membentuk rekening “barang-barang
komisi” atau Consigment-In untuk setiap perjanjian
konsinyasi yg diadakan
- Rekening Consigment-In didebet untuk semua biaya yg
menjadi tanggungjawab pengamanat, yg berarti
menunjukkan adanya piutang dari komisoner kepada
pengamanat
- Rekening Consigment-In dikredit untuk seluruh hasil
penjualan barang konsinyasi, yg berarti utang komisioner
kepada pengamanat
Masalah Akuntansi Bagi Komisoner
B. Tidak diadakan pemisahan pembukuan antara transaksi
konsinyasi dengan transaksi penjualan reguler, sehingga
tidak dibedakan antara laba konsinyasi dengan laba
penjualan reguler
- Terhadap penjualan konsinyasi dibukukan dalam
rekening “Hasil Penjualan”
- “Pembelian & HPP” harus diakui setiap komisioner
berhasil menjual brg konsinyasi tsb

Contoh Soal, hal 147-148


Masalah-masalah Akuntansi Bagi Pengamat
Prosedur akuntansi yg (Consignor)
akan diikuti oleh pihak pengamat,
tergantung pada Rekening Pembukuan atas transaksi
konsinyasi (hasil penjualan, HPP dan biaya-biaya yg
bersangkutan) itu diselenggaran.
Terdapat dua alternatif sbb:
1. Diselenggaran terpisah dari transaksi penjualan reguler
2. Tdk diselenggaran secara terpisah dari transaksi penjualan
reguler
Metode administrasi barang-barang dagangan, terdapat dua
alternatif:
1. Metode perpetual
2. Metode phisik.
Cth. Soal, hal 151- 154.
KERJAKAN
MODUL PRAKTEK
AKUNTANSI
LANJUTAN
PERTEMUAN 10

Anda mungkin juga menyukai