Anda di halaman 1dari 17

AKL 1

“KONSINYASI”

KELOMP OK 4 :
YELIANA KURNIAWATI 14160175M
VEGA AYU PUTRI ASTUTI 14160178M
DYAH DETARI 14160196M
DEFINISI
Konsinyasi (consignment) adalah pemindahan/penitipan
barang dari pemilik kepada pihak lain untuk dijualkan
dengan harga dan syarat yang telah diatur di dalam
perjanjian.
Pemilik barang atau pihak yang menitipkan barang
dinamakan pengamanat (consignor). Pihak yang dititipi
barang dinamakan komisioner atau pedagang komisi
(consignee) (Suparwoto, 1992:201).
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT
DALAM PENJUALAN KOSINYASI
Consignor
(Pengamanat/Pemilik
Pihak-Pihak barang)
dalam Penjualan
Konsinyasi Cosignee
(Komisioner/Penjual
Komisi)
PERJANJIAN KOSINYASI
Kegiatan konsinyasi didahului dengan dibuatnya
perjanjian konsinyasi. Perjanjian ini dibuat dengan tujuan
untuk menjamin dan melindungi kepentingan kedua belah
pihak. Perjanjian ini berisi hak dan kewajiban yang harus
dipenuhi oleh masing-masing pihak. Alasan masing-masing
pihak mengadakan perjanjian konsinyasi adalah:
ALASAN KONSINYASI
Alasan Pengamanat (Consignor), adalah:
1. Barang akan lebih cepat dikenal oleh konsumen.
2. Daerah pemasaran akan semakin luas.
3. Harga jual dan syarat penjualan dapat dikendalikan.
4. Jaminan akan kembalinya barang tetap terjamin.
Jika barang konsinyasi tidak terjual/komisioner bangkrut. Maka
barang konsinyasi dapat diterima kembali oleh consignor.
Alasan Komisioner (Consignee), adalah:
1. Terhindar dari kerugian barang tidak laku, barang rusak, atau
fluktuasi harga.
2. Menghemat kebutuhan modal kerja.
3. Menghemat biaya, karena sebagian ditanggung pengamanat
(consignor).
AKUNTANSI KONSINYASI
Akuntansi konsinyasi diselenggarakan oleh consignor (pengamanat) dan
consignee (komisioner).
Metode
Terpisah
akuntansi oleh
Pengamanat
Metode Tidak
terpisah
akuntansi
konsinyasi
Metode
Terpisah
Akuntansi oleh
Komisioner
Metode tidak
terpisah
AKUNTANSI OLEH PENGAMANAT
Akuntansi oleh pengamanat dapat diselenggarakan dengan 2 metode
yaitu:
1. Metode terpisah
2. Metode tidak terpisah.
Kedua metode akan menghasilkan laba/rugi dalam jumlah yang
sama.
Pencatatan terhadap transaksi oleh Pengamanat dengan menggunakan metode terpisah adalah:
1 Pengiriman barang konsinyasi
  Barang konsinyasi xxx  
  Persediaan   Xxx
2 Pembayaran biaya angkut barang konsinyasi
  Barang konsinyasi xxx  
  Kas   xxx
3 Menerima laporan pertanggungjawaban komisioner
  Piutang-Komisioner xxx  
  Barang konsinyasi xxx  
  Barang konsinyasi   xxx
4 Menerima pembayaran dari komisioner
  Kas xxx  
  Piutang-Komisioner   xxx
Pencatatan terhadap transaksi oleh Komisioner menggunakan metode tidak
terpisah tersebut adalah:
1 Membayar biaya angkut/perakitan
  Utang-Pengamanat xxxx  
  Kas   xxxx
2 Menjual barang komisi
  Kas xxxx  
  Penjualan   xxxx
  Harga Pokok Penjualan xxxx  
  Utang-Pengamanat   xxxx
3 Mengirim pembayaran kepada pengamanat
  Utang-Pengamanat xxxx  
  Kas   xxxx
Contoh Soal 1 : Akuntansi Konsinyasi Oleh Pengamatan
(Metode Tidak Terpisah)
Akuntansi Konsinyasi oleh Pengamanat (Metode Tidak
Terpisah)
Pada tahun 2015, PT ABC mengadakan perjanjian konsinyasi
dengan Toko XYZ. Isi perjanjian tersebut adalah:
• PT ABC menitipkan barang kepada Toko XYZ
• Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil penjualan
• Semua biaya ditanggung oleh PT ABC
• Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan.
Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi untuk
bulan januari 2015 adalah :

1. PT ABC mengirim 100 unit barang ke Toko XYZ. Harga pokok


barang per unit adalah Rp 300.000 sedangkan harga jual per unit
ditentukan Rp 500.000
2. PT ABC membayar biaya angkut Rp 500.000
3. Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC dan membayar
biaya perakitan sebesar Rp 200.000
4. Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang dagang secara tunai
5. Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT ABC
6. Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT ABC, yaitu:
Penjualan = 100 x Rp 500.000   = Rp 50.000.000

Komisi = 15%x Rp 50.000.000 = Rp 7.500.000  

Biaya perakitan
(dibayar dulu oleh komisioner dan
selanjutnya dibebankan pada = Rp 200.000 = Rp 7.700.000 -
pengamanat)

Kas yang dikirim   = Rp 42.300.000


Diminta:

a. Buatlah jurnal atas transaski 1 s/d 6 oleh PT ABC sebagai


pengamanat dengan menggunakan meode terpisah!
b.Buatlah jurnal atas transaski 1 s/d 6 oleh PT ABC sebagai
pengamanat dengan menggunakan meode tidak terpisah!
Contoh soal metode terpisah
Pada awal tahun 1991 PT ABC mengadakan perjanjian konsinyasi dengan toko XYZ. Isi perjanjian
tersebut antara lain :
1. PT ABC akan menitipan barang kepada toko XYZ
2. Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil penjualan
3. semua biaya di tanggung oleh PT ABC
4. Toko XYZ harus membuat pertanggung jawaban secara bulanan
Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tersebut untuk bulan januari tahun
1991 adalah :
1. PT ABC mengirim 100 unit barang yang dalam keadaan CKD ke toko XYZ harga pokok barang
tersebut a Rp 300.000 sedangkan harga jual ditentukan Rp 500.000
2. PT ABC membayar biaya angkut sebesar Rp 500.000
3. Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC dan membayar biaya perakitan sebesar Rp
200.000
4. Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang dagangan secara tunai
5. Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT ABC
6. Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT ABC, yaitu :

Anda mungkin juga menyukai