Anda di halaman 1dari 18

KOROSI EROSI

Oleh:
Syahrul Gunawan
(17050754002)
Reza Salfani
(17050754012)

TEKNIK KOROSI A
DEFINISI KOROSI EROSI

• Korosi erosi merupakan korosi yang terjadi pada


permukaan logam yang disebabkan aliran fluida yang
sangat cepat sehingga merusak permukaan logam
dan lapisan film pelindung.
• Korosi erosi juga dapat terjadi karena efek-efek
mekanik yang terjadi pada permukaan logam,
misalnya menimbulkan bagian-baian yang kasar dan
tajam.
TEMPAT YANG MUDAH UNTUK TERSERANG
EROSI:

Korosi Erosi dapat di temukan pada


sistem perpipaan (terutama pada bend,
elbow dan joint), valve, pompa, nozzles,
propellers, impellers, heat exchangers,
turbine blades, baffles dll.
EROSI-KOROSI MENGHASILKAN PERMUKAAN AKHIR YANG KHAS:
ALUR, GELOMBANG, PARIT, LUBANG, DLL., SEMUA BERORIENTASI PADA
POLA ALIRAN FLUIDA.

Erosion-corrosion of
condenser tube wall.
Erosion-corrosion of stainless alloy
pump impeller.

4
Liquid impingement and
impingement erosion
Erosion corrosion at
Solid erosion corrosion of
pipeline elbow
impellers in slurry media
PENYEBAB KOROSI EROSI
• Turbulensi aliran
Di dalam aliran yang turbulen gelembung udara akan
semakin banyak dan bertekanan sehingga serangan yang
berupa benturan dan gesekan semakin kuat menyerang
permukaan logam.
Turbulensi aliran disebabkan oleh:
• Perubahan drastis pada diameter lubang bor atau arah
pipa.
• Penyekat pada sambungan yang buruk
pemasangannya.
• Adanya celah yang memungkinkan fluida mengalir
luar aliran utama.
D A L AH
T A S I A G
K A V I I Y A N
AT A U E R O S A N
A N O S I N D
O N G GA U S K OR N T U K A A P
PER K K H U S
P E M B E
B U N G U
U
BENT BKAN OLE UNG-GELE M.H M
I S E B A L E M B L O G A
D YA G E K A A N
N U
PECAH DI P E R M
KERUSAKAN KAVITASI
penghapusan mekanis film oksida yang disebabkan
oleh runtuhnya gelembung uap

11
MEKANISME PEMBENTUKAN KOROSI EROSI
PR O SE S T E R JA D I N YA KO R O SI SE C A RA
U M U M A DA L A H M E L A LU I B E B E RA PA
TA H A P B E R IKU T :
T I N DA KA N P E N C E G A H A N KO R O S I E R O S I

1. Materials
Kerusakan kavitasi dapat diminimalkan dengan pemilihan material yang
tepat.

• Paduan dengan logam mulia agar lebih tahan terhadap korosi 80% Ni-20%
paduan Cr
• baja tahan karat feritik (80% Fe-20% Cr)
• Paduan untuk membentuk film permukaan yang lebih stabil dan
impermeable 316 stainless steel untuk meningkatkan 304
kuningan aluminium untuk meningkatkan kuningan Cu-Zn
• Stainless steel dianggap memiliki ketahanan terbesar terhadap kavitasi
• Menerapkan lapisan karet elastis atau bahan elastomer tangguh lainnya ke
permukaan. Lapisan yang lebih lembut mencerminkan gelombang kejut
dan mengurangi kerusakan pada bagian logam.
2. Desain
korosi erosi dapat dihindari atau diminimalkan dengan desain yang
tepat.
• Meningkatkan diameter tabung untuk mengurangi kecepatan
aliran dan memastikan aliran laminar
• Menggunakan garis lengkung yang ramping dan bagian
sambungan yang diperluas untuk meminimalkan efek
pelampiasan
• Melapisi logam kedua di lokasi berisiko tinggi
• Mudah diganti
• Permukaan yang sangat halus untuk meminimalkan
kemungkinan nukleasi uap terhadap kavitasi
Beberapa Teknik Yang Bisa
Dilakukan Untuk Mengamati
Terjadinya Korosi Erosi

■ Visual test
Visual test biasanya dilakukan untuk peralatan yang
bisa dimasuki oleh inspector, antara lain : internal
pressure vessel untuk pemeriksaan impingement
plate; internal channel heat exchanger untuk
pemeriksaan tubesheet, coating, dll.
 Ultrasonic wall thickness measurement
Ultrasonic wall thickness measurement biasanya digunakan
untuk memeriksa ketebalan dari equipment yang tidak bisa
diperiksa secara visual. Eqipment yang diperiksa antara lain :
Elbow dari outlet steam drum, downstream desuperheater,
downstream control valve, dll.

 Eddy current test & remote field eddy current.


Eddy current test digunakan untuk memeriksa adanya wall
loss pada non-magnetic tube sedangkan remote field eddy
current digunakan untuk memeriksa wall loss pada
magnetic tube. Wall loss yang terdeteksi bisa pada ID
ataupun OD dari tube.
Terima Kasih
Wassalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai