POKJA PELAYANAN
KEPERAWATAN
2. Rekam medis pasien digunakan untuk mencatat hasil asesmen, rencana Dokumen 10 (TL)
asuhan, dan perkembangan kondisi pasien Objek 5 (TS)
0 (TT)
3. Ada bukti rekam medis pasien menggunakan satu unit penomoran rekam Dokumen 10 (TL)
medis untuk setiap pasien Objek 5 (TS)
Wawancara 0 (TT)
4. Rekam medis pasien tersedia untuk rawat jalan, rawap inap, gawat Dokumen 10 (TL)
darurat, dan pemeriksaan penunjang Objek 5 (TS)
0 (TT)
5. Berkas rekam medis pasien tersusun sesuai regulasi Dokumen 10 (TL)
Objek 5 (TS)
0 (TT)
MIRM 13.1
Rekam medis pasien memuat informasi yang memadai untuk
mengidentifikasi pasien, mendukung diagnosis, justifikasi
pengobatan, dokumen pemeriksaan dan hasil pengobatan, serta
meningkatkan kesinambungan asuhan di antara profesional
pemberi asuhan (PPA) termasuk manajer pelayanan pasien (MPP)
4. Fokus review adalah pada ketepatan waktu, keterbacaan, dan Dokumen 10 (TL)
Wawancara 5 (TS)
kelengkapanrekam medis 0 (TT)
5. Proses review termasuk isi rekam medis harus sesuai dengan Dokumen 10 (TL)
Wawancara 5 (TS)
peraturan dan perundang-undangan 0 (TT)
6. Proses review termasuk rekam medis pasien yang masih dirawat Dokumen 10 (TL)
Wawancara 5 (TS)
dan pasien yang sudah pulang 0 (TT)
7. Hasil review dilaporkan secara berkala kepada direktur rumah Dokumen 10 (TL)
Wawancara 5 (TS)
sakit 0 (TT)
MIRM 14
Kerahasiaan dan privasi informasi dijaga