Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Reading

Hasil Penelitian
• Selama masa penelitian, 57 anak-anak dirawat di rumah sakit
dengan diagnosis bronkopneumonia. tiga anak
Penyakit jantung bawaan yang diderita non-cyanotic
(ventrikel septal cacat); 8 anak menolak untuk
memberikan spesimen darah; dan 3 anak-anak memiliki
sinar-X
Hasil yang tidak dapat dianalisis. Oleh karena itu, nomor
subyek berjumlah 43, yang dipilih oleh sampel berturut-
turut.
Analisis dilakukan dengan menggunakan tabel 2 x 2. The
karakteristik mata pelajaran ditunjukkan pada Tabel 1
• Ada insiden yang berbeda dari pneumonia,
oleh penilaian BPS dan PCR. Oleh penilaian
BPS, kejadian pneumonia bakteri tidak jauh
berbeda
dari yang non-bakteri pneumonia (21 vs 22
pelajaran, masing-masing), sedangkan
penilaian PCR, yang
kejadian yang (13 vs 30 mata pelajaran,
masing-masing).
• Sensitivitas, spesifisitas dan nilai prediktif
yang ditampilkan dalam bentuk tabel 2x2, untuk
bandingkan BPS untuk PCR, dengan yang terakhir
dianggap
menjadi standar emas untuk membedakan
antara
infeksi bakteri dan virus pada anak-anak dengan
bronkopneumonia.
• Tabel 2 menunjukkan bahwa dari 43 subyek dengan
bronkopneumonia, 9 mata pelajaran memiliki infeksi bakteri
berdasarkan pada kedua BPS dan PCR ujian. Menggunakan PCR saja,
13 pasien telah pneumonia bakteri, kepekaan BPS adalah 69%. Nilai
ini menunjukkan bahwa BPS tidak sensitif untuk digunakan sebagai
alat skrining untuk pasien dengan pneumonia bakteri.
Ada 18 subyek dengan pneumonia non-bakteri, berdasarkan BPS dan
PCR. Untuk PCR saja, 30 mata pelajaran memiliki pneumonia non-
bakteri, sehingga spesifisitas BPS adalah 60%. Hal ini menggambarkan
bahwa BPS tidak spesifik sebagai alat untuk pasien dengan
pneumonia non-bakteri.
Nilai-nilai prediksi positif dan negatif prediktif dalam penelitian ini
adalah 42% dan 81%, masing-masing
• Subyek berkisar di usia 2 bulan sampai 10 tahun, dengan usia rata-rata 29,3 (SD 21,5)
bulan. Hasil ini berbeda dengan yang diperoleh Kisworini et al., Yang meneliti gejala
klinis, laboratorium dan data demografi sebagai prediktor mortalitas pada anak
dengan pneumonia dan Beyeng et al., Yang meneliti keabsahan BPS sebagai prediktor
pneumonia bakteremia pada anak-anak. Kisworini dkk. dan Beyeng dkk. menemukan
usia rata-rata sampel mereka yang menderita pneumonia, menjadi 16 bulan dan 11
bulan, masing-masing. Namun, Torres et al., Yang meneliti prediktor klinis untuk
pengobatan awal anak-anak dengan pneumonia, ditemukan rata-rata usia 25,3 (SD
16,5) bulan. Dalam penelitian ini, total sampel laki-laki itu lebih sedikit daripada
wanita, yaitu, 62,79%. Demikian pula, Kisworini dkk. dan Beyeng dkk. masing-masing
menemukan total pasien laki-laki menjadi lebih dari total anak perempuan, sekitar
55% dan 59,4%,
masing-masing. Sebaliknya, Torres FA dkk. menemukan bahwa hanya 45% dari subyek
pneumonia adalah laki-laki. Status gizi yang paling umum dari mata pelajaran kami
kurang gizi (53,49%). Sebaliknya, Kisworini dkk. dan Beyeng dkk. menemukan pasien
pneumonia lebih dalam kategori bergizi baik dengan 69% dan 51,1%, masing-masing
• Sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif dan nilai prediksi negatif berbeda dari
yang dilaporkan oleh Moreno et al., Yang meneliti pengembangan dan validasi
prediktor klinis untuk membedakan pneumonia bakteri dan virus pada anak-anak.
Mereka menemukan sensitivitas 100%, spesifisitas 93,9%, nilai prediksi positif 75,9%
dan nilai prediksi negatif 100%. Ada beberapa perbedaan antara Moreno et al. studi
dan penelitian kami. Moreno et al. memiliki 175 subyek dengan teknik berturut-turut,
yang pasien pneumonia berusia 1 bulan - 5 tahun. Pasien dikeluarkan jika mereka
memiliki penyakit kronis paru-paru, penyakit jantung bawaan, masuk ICU, pneumonia
berulang, malnutrisi, defisiensi imunologi, pneumonia nosokomial atau penggunaan
antibiotik dalam 2 minggu sebelum penelitian. Sebaliknya, sebagai rentang usia
subyek kami adalah luas, 2 bulan - 14 tahun, pneumonia bisa lebih mungkin
disebabkan oleh Mycoplasma, yang memiliki gejala klinis ringan, dengan suhu aksila
lebih rendah. Menurut penelitian oleh McIntosh, 13 Ostapchuk et al., Stain et al., Dan
Setyoningrum, pneumonia pada pasien lebih dari 5 tahun sebagian besar disebabkan
oleh kelompok Mycoplasma. Ukuran sampel yang kecil kami mungkin juga
mempengaruhi hasil.

Anda mungkin juga menyukai

  • Action Plan New
    Action Plan New
    Dokumen3 halaman
    Action Plan New
    Sinta Firani
    Belum ada peringkat
  • Nama
    Nama
    Dokumen1 halaman
    Nama
    Sinta Firani
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis Paederus
    Dermatitis Paederus
    Dokumen15 halaman
    Dermatitis Paederus
    Sinta Firani
    Belum ada peringkat
  • Hiperkes All Kelompok 2
    Hiperkes All Kelompok 2
    Dokumen30 halaman
    Hiperkes All Kelompok 2
    Sinta Firani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen18 halaman
    Lapsus
    Sinta Firani
    Belum ada peringkat
  • Referat OMA
    Referat OMA
    Dokumen24 halaman
    Referat OMA
    Sinta Firani
    Belum ada peringkat
  • Cover Yanmed
    Cover Yanmed
    Dokumen3 halaman
    Cover Yanmed
    Sinta Firani
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen42 halaman
    Cover
    Sinta Firani
    Belum ada peringkat