Anda di halaman 1dari 23

Alat transportasi

Pabrik yang akan diulas kali ini yaitu


pabrik Acetic Acid dengan Butana cair
dengan proses Oksidasi.
Dikarenakan produk dan bahan baku
yang bersifat cair, alat transportasi yang
akan digunakan ialah Pompa.
Pompa

 Pompa merupakan alat untuk memindahkan zat cair. Istilah


pompa (pump), kipas (fan), blower (penghembus) dan
kompressor tidaklah mempunyai arti yang sama.
 Misalnya pompa angin (air pump) dan pompa vakum (vacuum
pump) adalah mesin-msin untuk memampatkan gas. Namun
demikian, pompa adalah alat untuk memindahkan zat cair,
sedangkan kipas, blower atau kompressor berfungsi untuk
menambahkan energi pada gas
Jenis pompa

 Setiap pompa mempunyai karakteristik yang


berbeda-beda tergantung pabrik yang
membuatnya.
Pompa dapat digolongkan menjadi 2 golongan :
 Positive Displacement Pump (PDP)
 Variable Head Capacity Pump (VHCP)
Positive Displacement Pump (PDP)
A).Reciprocating pump

 Reciprocating Pump adalah suatu jenis dari PDP yang


menggunakan aksi displacement. Pompa ini digunakan
untuk :
 Proses yang memerlukan head yang tinggi.
 Kapasitas fluida yang rendah.
 Liquid yang kental (viskos) dan slurries (seperti lumpur)
 Liquid yang mudah menguap (high volatile)
Positive Displacement Pump (PDP)

B). Rotary pump

 Rotary Pump adalah suatu jenis dari PDP yang melakukan


aksi rotasi. Fluida di trap dalam suatu expanding chamber di
dekat inlet, lalu digerakkan ke outlet dan ditekan ke luar
discharge line. Ciri dari pompa jenis ini adalah :
 Tidak mempunyai check valve
 Tidak terjadi kebocoran atau aliran balik
 Cocok untuk fluida kental (minyak pelumas atau lilin)
 Tekanan dischargenya sampai 3000 psia atau lebih.
Variable Head Capacity Pump (VHCP)

A). Pompa sentrifugal

 Klasifikasi pompa sentrifugal adalah sebagai berikut :


 Ditinjau dari desain impellernya : volute pump, disfusser pump,
propeller pump, turbine pump
 Ditinjau dari shape impellernya : close, semi-open, open, mixed
flow, axial flow
 Ditinjau dari jumlah suctionnya : side suction dan double suction
 Ditinjau dari jumlah stagenya : single dan multi stage
 Ditinjau dari drivernya : direct motor, gear motor, belt driver,
steam turbin, gasoline motor, diesel,
water turbine, direct gas engine
Variable Head Capacity Pump (VHCP)

B). Pompa turbin


 Pompa jenis ini digunakan untuk keperluan yang tidak terus
menerus dan untuk flushing (penyemprotan), misalnya pada
pemadam kebakaran.
 Kelebihan pompa turbin adalah baik digunakan untuk flushing
dengan kapasitas operasi sekitar 1 - 20 gpm.
 Sedangkan kekurangannya adalah tidak cocok untuk operasi
yang terus-menerus; cairan yang dipompakan harus jernih,
karena kalau tidak jernih akan merusak blade; cairan yang
digunakan tidak boleh korosif; dan temperatur cairan tidak
boleh > 350 oF.
Perbedaan antara PDP dan VHCP

Perbedaan kedua golongan pompa itu antara lain :


 Pada VHCP, kapasitas dan head terbentuk karena adanya
putaran kipas
 Pada PDP,  kapasitas dan head terbentuk karena adanya
gerakan perpindahan
 Pada PDP, tidak memerlukan priming, sedangkan pada
VHCP sangat diperlukan priming.
Perhitungan pompa

 Berikut merupakan salah satu perhitungan untuk


merancang sebuah pompa sentrifugal dengan bahan
commercial stell pada pabrik Acetic Acid dari Butana cair.
Dimana pompa ini berfungsi untuk mengalirkan liquida dari
kondensor menuju ke flash drum.
Dasar perhitungan:
 Rate bahan masuk : 12893,2124 kg/jam = 7,8957 lb/det
 Densitas campuran : 28,863 lb/cuft
 Viskositas campuran : 0,0843
 Cp : 5,665 x 10-5 lb/ft.sec
Perhitungan pompa
 Menentukan
1)   rate volumetrik (Qf)
Qf = = = 0,2736 cuft/det = 122,7628 gal/menit

2) Menentukan dimensi pipa


Asumsi aliran fluida turbulen, maka:
IDoptimal = 3,9 × Qf0,45 × ρ0,13
IDoptimal = 3,9 × 0,27360,45 × 28,8630,13
IDoptimal = 3,3696 in = 0,2808 ft
Berdasarkan appendix A-5 Geankoplis, 1984
ID standarisasi = 3 in sch 40
OD pipa = 3,5 in = 0,292 ft
ID pipa = 3,086 in = 0,256 ft
A = 0,0513 ft2
Perhitungan pompa

3)  Menentukan aliran fluida (v)


v = = =5,3325 ft/det
 
4) Pengecekan jenis aliran
NRE = = = 695522,4053

NRE > 2100 maka aliran tersebut turbulen


 
Perhitungan pompa

5) Menentukan panjang pipa


Direncanakan:
Panjang pipa lurus = 100 ft
3 buah elbow 90o
L/D = 30 m = 30 × 3 × 0,256 = 23,04 ft
1 buah gate valve
= 35 in = 35 × 1 × 0,256 = 8,96 ft
Entrance valve
L = 1,9 ft
Exit valve
L = 3,8 ft
 Panjang total pipa (∆L) = (100 + 23,04 + 1,9 + 3,8) ft
= 128,74 ft
Perhitungan pompa

6).  Panjang friksi loss (ƩF)


 Direncanakan pipa komersial steel, dari Gb.2.10-3, hal 88
Geankoplis, 1984 diperoleh:
ε = 15,09 × 10-5ft
= = 5,895 × 10-4
f = 0,007
friction loss pada sistem perpipaan
Perhitungan pompa
friction
  loss pada sistem perpipaan

No Nama Jumlah Kf (SKf)


1 Elbow 90o 3 0,75 2,25
2 Gate valve 1 4,5 4,5
        6,75

Kc = = 0,55(1 – 0) = 0,55
Kex = = (1 – 0)2 = 1
ƩF = [ 4f + Kex + Kc + Kf ]
= [ 4 × 0,007 × + 1+ 0,55 + 6,75]
= 1,5742 lbf.ft/lbm
Perhitungan pompa

  7). Menentukan kerja pompa


Berdasarkan persamaan Bernoulli:

-Ws =

= 127,3898
Perhitungan pompa

8).  Menentukan tenaga penggerak pompa


WHP = = = 1,8288 Hp

 Effisiensi pompa 70%


BHP = = = 2,6125 Hp
 Effisiensi motor 80%
Daya motor = = = 3,2657 = 4 Hp
Perhitungan pompa
Untuk
  Pompa dengan 3 Hp
Dasar perhitungan:
 Rate bahan masuk : 10728.9504 kg/jam = 6,570356999
lb/det
 Densitas campuran : 65,183 lb/cuft
 Viskositas campuran : 0,00391 Cp = 0,00391 lb/ft.sec
 Perhitungan:
 Menentukan rate volumetrik (Qf)
 Qf = = = 0,100798628 cuft/det
= 45,23842425 gal/menit
Perhitungan pompa

 Menentukan
  dimensi pipa
Asumsi aliran fluida turbulen, maka:
IDoptimal = 3,9 × Qf0,45 × ρ0,13 = 3,9 × 0,1007986280,45 × 65,1830,13
= 2,390323335 in = 0,199193611 ft
Berdasarkan appendix A-5 hal. 892 Geankoplis, 1984 (Koreksi)
 ID standarisasi = 3 in sch 40
 OD pipa = 3,5 in = 0,292 ft
 ID pipa = 3,086 in = 0,256 ft
 A = 0,0513 ft2
 
 Menentukan aliran fluida (v)
v = = = 1,964885536 ft/det
Perhitungan pompa

NRE  = = = 8385,612858
 Pengecekan jenis aliran

 NRE > 2100 maka aliran tersebut turbulen
  
 Menentukan panjang pipa
 Direncanakan:
 Panjang pipa lurus = 100 ft
 3 buah elbow 90o
 L/D= 30 m
 = 30 × 3 × 0,256
 = 23,04 ft
 1 buah gate valve
 = 35 in
 = 35 × 1 × 0,256
 = 8,96 ft
 Entrance valve
 L = 1,9 ft
 Exit valve
 L = 3,8 ft
 Panjang total pipa (∆L) = (100 + 23,04 + 1,9 + 3,8) ft
 = 128,74 ft
Perhitungan pompa

 Panjang
  friksi loss (ƩF)
 Direncanakan pipa komersial steel, dari Gb.2.10-3, hal 88 Geankoplis, 1984 diperoleh:
 ε = 15,09 × 10-5ft
 = = 5,895 × 10-4
 f = 0,007
 friction loss pada sistem No
perpipaan
Nama Jumlah Kf (SKf)
1 Elbow 90o 3 0,75 2,25
2 Gate valve 1 4,5 4,5
        6,75
 Kc = = 0,55(1 – 0) = 0,55
 Kex = = (1 – 0)2 = 1
 ƩF = [ 4f + Kex + Kc + Kf ]
 = [ 4 × 0,007 × + 1+ 0,55 + 6,75]
 = 43,20388389 lbf.ft/lbm
Perhitungan pompa

 Menentukan
  kerja pompa
 Berdasarkan persamaan Bernoulli:

-Ws =
= 94,18709455
Perhitungan pompa

  Menentukan tenaga penggerak pompa


WHP = = = 1,125168787 Hp
 Effisiensi pompa 70%
BHP = = = 1,607383982 Hp
 Effisiensi motor 80%
Daya motor = = = 2,009229977 = 3 Hp
Perhitungan pompa

Anda mungkin juga menyukai