Anda di halaman 1dari 12

FERTILITAS KOMULATIF & MIGRASI

Oleh :
Razia Latuconsina (Ria)
K111 15 701
FERTILITAS KOMULATIF

 Prinsipnya : Pengukuran fertlitas komulatif


yaitu mengukur rata-rata jumlah anak yang
dilahirkan oleh wanita pada waktu wanita itu
memasuki usia subur hingga melampaui
batas reproduksinya (15-49 tahun).
3 MACAM FERTILITAS KOMULATIF

Tingkat fertilitas total

Angka reproduksi bruto

Angka reproduksi netto


1. TINGKAT FERTILITAS TOTAL (TFR)

“ialah jumlah kelahiran hidup tiap 1.000


wanita yang hidup hingga akhir masa
reproduksinya”

dengan catatan :
Tidak ada seorang wanita yang meninggal
sebelum mengakhiri masa reproduksinya
Tingkatfertilitas menurut umur tidak
berubah pada periode tertentu
LANJUTAN

 TFR dikerjakan dengan menjumlahkan


tingkat fertilitas wanita menurut umur

Syaratnya :
 Jenjang umur 5 tahun

 Asumsi : tingkat fertilitas menurut umur


tunggal = rata-rata tingkat fertilitas
kelompok umur 5 tahun.
LANJUTAN

 Rumus : TFR = 5 Σ ASFRI


 Keterangan :

 TFR : Total Fertility Rate


 Σ : Penjumlahan tingkat Fertilitas menurut umur

 ASFRI : Tingkat Fertilitas menurut umur ke-i dari


kelompok berjenjang 5 tahun
 Contoh : ASFR Jawa Tengah tahun 1971-1976
sama dengan 1.016,1
 TFR = 5 x 1.016.1 = 5.080,5

 Artinya : Tiap 1.000 wanita setelah melewati


masa suburnya akan melahirkan 5.080,5 bayi laki-
laki dan wanita
MIGRASI

 Migrasi adalah perpindahan penduduk dari


satu tempat ke tempat lain melewati batas
politik/administratif tertentu dengan tujuan
untuk menetap didaerah tujuan.
TEORI MIGRASI
a. Model Dorong Tarik (Push-Pull Factor)
 Menurut Lee, seseorang melakukan perpindahan
(migrasi) karena dipengaruhi oleh 4 faktor.
 1.faktor di daerah asal (Origin)

 2.faktor di daerah tujuan (Destination)

 3.faktor penghalang migrasi (Barrier)

 4.faktor individu (pribadi)


TEORI MIGRASI

b. Model Lewis-Fei-Rannis
 Dikembangkan oleh Sir W. Arthur Lewis,
diperluas oleh John Fei dan Gustav Ranis.
 Focus utama model adalah pada proses
perpindahan tenaga kerja dan pertumbuhan
peluang kerja di sektor modern.
TEORI MIGRASI

c. Transisi Mobilitas
 Hipotesis mengenai transisi mobilitas ini pada
awalnya dikemukakan oleh Zelinsky (1971).
 Menurut Zelinsky, secara temporal, sesungguhnya
terdapat 5 tingkatan atau fase transisi mobilitas.
 Pada dasarnya kelima transisi mobilitas tersebut
berjalan sejajar dengan fase transisi demografi
atau transisi vital.
PENGEMBANGAN TEORI TRANSISI
MOBILITAS SKELDON (1990)

 Skeldon (1990) mengembangkan transisi


mobilitas pemikiran zelinsky Menjadi 7 tahaP,
yaitu :
1. Masyarakat pra-transisi

2. Masyarakat transisi awal

3. Masyarakat transisi menengah

4. Masyarakat transisi akhir

5. Masyarakat Mulai maju

6. Masyarakat maJu lanjut

7. Masyarakat super maJU

Anda mungkin juga menyukai