Frambusia

Penyebab :
T. Pertenue
Sosek rendah
Hujan
Gk :
1. Stadium I
Trauma (tungkai bawah) infeksi (3-6 mg) papul
eritem ulkus dengan dasar papilomatosa, jaringan
granulasi serum + darah + treponema krusta
kuning hijau sembuh sendiri dengan sikatrik +
atrofik
Kgb besar, keras, tidak nyeri, tidak pelunakan
 2. Stadium II
Post stadium I (3-12 bln)/ overlapping
Lokasi : sekitar lobang badan/muka. Lipatan-
lipatan
Generalisata
Papul-papul miliar lentikular arsiner
korimfifom numuler. Lesi basah, krusta,
banyak kuman
Tulang : polidaktilitis, spina ventosa : RO :
dekstruki perios dan rarefaction korteks
 3. Stadium lanjut
a. Kulit
Nodus : lunak ulkus
Guma : nodus tidak nyeri, keras, dapat digerakkan
dasarnya melunak pecah ulkus curam
(punch out) dalam ke tulang
b. Tulang : periostitis dan osteitis
Tibia : seperti pedang
Ulna, metatarsal, metacarpal
Fraktur spontan : kista
Tulang rawan :
gangosa : mutilasi fosa nasalis, palatum mole
goundou : eksositosis tlg hidung : membesar
 Imunologi

Pasien yang tidak diobati : kebal terhadap

treponema yang tidak sempurna, sehingga dapat
terjadi reinfeksi dan superinfeksi.
Pasien yang sudah secara klinis dan serologis :
kekebalan parsial reinokulasi.
Pasien post frambusia kebal terhadap sifilis,
sedangkan pasien post sifilis sulit terinfeksi P.
pertenue.
Catatan :
Frambusia tidak menyerang pembuluh darah, jantung,
otak dan saraf