2
2
Alergi : (-)
Gaya hidup
Pasien sehari-hari bertani dan mengurus ternak. Jika sedang
tidak musim panen, pasien fokus mengurus ternaknya.
Biasanya pasien selalu menggunakan alat pelindung diri
lengkap seperti sepatu boot dan sarung tangan.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
- GCS : E4 V5 M6
- Kesadaran : Compos Mentis
- Vital Sign
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 112 x/menit
Suhu : 37,5 0C
RR : 22 x/menit
SpO2 : 98%
- Skala Nyeri : 4
STATUS LOKALIS
Kepala : Normochepali
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : Limfonodi membesar (-), nyeri tekan (-)
Thorax
Inspeksi : Simetris, tidak ada ketinggalan gerak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, fremitus normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi Cor : SI-SII regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen
Inspeksi : distensi (-), jejas (-), benjolan/massa (-)
Auskultasi: peristaltik usus (+)
Perkusi : timpani
Palpasi : nyeri tekan epigastrik (+), massa (-)
Ekstremitas
Atas : Akral teraba hangat, CTR < 2 detik,
edema (-)
Bawah: Akral teraba hangat, CTR < 2 detik,
edema (-)
DIAGNOSIS
Diagnosis Banding
Leptospirosis
Chikungunya
Demam tifoid
Malaria
PLANNING
• Pemeriksaan darah lengkap
• IgM Leptospira
• Widal
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Satuan
Hematokrit 41,9 %
Limfosit 4,8 %
Monosit 2,8 %
MCV 84,0 fL
MCH 28,0 Pg
MCHC 33,2 %
PEMERIKSAAN WIDAL
Pemeriksaan Hasil Rujukan
Ty H +1/80 Negatif
Ty O Negatif Negatif