NICOSIDA

 EKA ADI PRASETYO

 FIKRY RAMDANI PANGESTU
 RETNO WULANDARI
 6
NICOSIDA
5

2 Pestona
Herbisida
1 NICOSIDA

0
rga o k o
ti a
s
k tis aan m
a
it a a
Ha tiv Pr gu
n Ut
aid e k e an
p Ef K h
j u m Ba
di
ah
u d
M
 - Harga-
• Pestona dari segi harga memiliki nilai 4 poin.
– Artinya dari segi harga relatif tidak terlalu mahal maupun murah yaitu
memiliki harga Rp.55.000,- (kemasan 500 mL).

• Herbisida dari segi harga memiliki nilai 3 poin.

– Herbisida memiliki harga sedikit lebih murah dibanding dengan
Pestona. Yaitu memiliki harga Rp. 47.000,- (Kemasan 500 mL).
• Nicosida dari segi harga memiliki nilai terendah yaitu 2 poin.
– Nicosida memiliki poin terendah berarti produk ini memiliki harga jual
yang paling murah diantara 2 produk lainnya. Nicosida memiliki isi
yang jauh lebih banyak yaitu 2 liter dengan harga jual hanya
Rp.75.000,-. Karena bahan utama nya menggunakan limbah puntung
rokok sehingga tidak sulit dan tidak memerlukan biaya banyak untuk
mencari bahan utama tersebut.
 - Mudah dijumpai di toko -
• Kemampuan distribusi Pestona berada pada poin 4.
– Karena Pestona biasa sudah bersaing di dunia persaingan pestisida cukup
lama sehingga penyebaran distribusinya sudah cukup luas.

• Kemampuan distribusi Herbisida berada pada poin 5.

– Karena produk ini dalam penyebaran distribusi sudah mencapai desa-desa
terpencil selain itu dengan besarnya nama perusahaan ini membuat
produk ini dapat dikenal dan mudah mencari mitra.
• Kemampuan distribusi Nicosida masih berada pada poin 2.
– Karena Nicosida masih dalam skala home industri sehingga segmentasi
pasar nya belum cukup luas. Maka dari itu Nicosida akan membuat
terobosan dalam hal distribusi agar dapat bersaing dengan cara
menjualnya secara online, bekerja sama dengan petani di desa, dan
mencari target pasar rumah-rumah atau apartemen yang memiliki
tanaman didalamnya.
 - Efektifitas-
• Pestona memiliki nilai 3 poin .
– Pestona memiliki daya bunuh pada hama yang tidak terlalu cepat, ia
memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman
lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada
serangga/hama.
• Herbisida memiliki nilai lebih tinggi dengan nilai 3 poin.
– Herbisida akan tepat bila digunakan pada tanaman yang selesai masa
pemupukan. Herbisida bisa dicampur dan aman dengan pupuk organik
pada saat penyemprotan, juga dapat ditambahkan ke dalam pestisida
nabati tambahan buatan sendiri agar daya kerjanya lebih ampuh.
• NICOSIDA saat ini berada di nilai 4 poin.
– Nicosida memiliki keefektifan yang hampir sama dengan Herbisida,
kandungan Zat aktif yang terkandung didalam nya antara lain
Azadirachtin, Ricin (asam ricin), Polifenol, Alkaloid, Sitral, Eugenol,
Annonain, Nikotin membuat Nicosida bekerja cukup cepat dan efektif.
 - Praktis-
• Pestona memiliki nilai 2 poin.
– Pestona memiliki kemasan botol plastik yang disertai tutup dengan
volume isi 500 ml. Cara pemakaian pestisida ini yaitu dengan
melarutkan 5 cc 10 cc / 1 liter air (7-10 tutup/tangki). Aduk sampai
merata.
• Herbisida memiliki nilai 2 poin.
– Herbisida juga menggunakan botol plastik disertai tutup dalam
pengemasannya takarannya adalah Padi 8 tutup botol dengan 14 liter
air, Buah 8 tutup botol dengan 14 liter air, dll.
• NICOSIDA unggul di nilai 4 poin.
– Nicosida unggul karena memiliki tutup yang dapat di semprot.
sehingga lebih praktis jika ingin dipakai. Cukup dengan di semprotkan
kedalam pelarut (air). 1 semprot full setara dengan 1 mL. Hal ini
memudahkan menentukan takaran karena tidak perlu repot menakar
dengan tutup botol.
 - Kegunaan -
• Pestona hanya memiliki nilai 2 poin.
– Pestona memiliki kegunaan untuk mencegah hama/ serangga pada
tanaman tumbuh, dengan menekan daya makan, mencegah
reproduksi tetapi dalam hal membunuh hama memerlukan waktu
yang lama.
• Herbisida sedikit lebih unggul memiliki nilai 3 poin.
– Dapat membasmi hama tanaman seperti wereng, serangga, ulat, dll.
Memulihkan tanaman dari serangan bakteri tanah (sundep).
Membasmi jamur pada tanaman, buah, daun, dan batang.
• NICOSIDA unggul nilai 5 poin.
– Nicosida selain dapat menjadi pestisida yang dapat menjaga tanaman
dari serangan hama maupun serangga agar tetap hidup dan tumbuh
juga dapat sekaligus menjadi pupuk untuk mempercepat
pertumbuhan tanaman yang membuat konsumennya mendapatkan
keuntungan membeli 1 produk tetapi mendapatkan 2 kegunaan.
 - Bahan utama ramah lingkungan-
• Pestona unggul dengan nilai 3 poin.
– Pestona diproses dari hasil ekstraksi berbagai bahan alami yang
mengandung bahan aktif yang merupakan pengendali hama dan
penyakit alami. Zat aktif tersebut antara lain : Azadirachtin, Ricin (asam
ricin), Polifenol, Alkaloid, Sitral, Eugenol, Annonain, Nikotin dan lain-
lain.
• Herbisida menyusul dengan nilai 3 poin.
– Herbisida memiliki bahan utama yaitu bahan organik.
• Nicosida unggul dengan nilai 5 poin.
– Karena Nicosida menggunakan bahan utama yang ramah lingkungan
yaitu berasal dari limbah puntung rokok. Bahan utama ini mudah
didapatkan dan tidak memerlukan biaya. Disamping itu dapat
membantu dalam mengurangi sampah agar lingkungan tetap terjaga
kebersihannya.
 - Kesimpulan -
• Produk kami saat ini sudah bisa menyaingi dua
kompetitor lain. Karena produk kami unggul dalam
segi harga, efektifitas, praktis, kegunaan tambahan
serta bahan utama yang sangat ramah lingkungan.
Bahkan kami membuat produk ini memiliki 2
kegunaan sekaligus yaitu dapat menjadi pupuk juga.
Kelemahan produk kami adalah dari kemampuan
distribusi produk, karena masih dalam skala home
industri dan tergolong baru dalam dunia pestisida.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH