Anda di halaman 1dari 14

Fairus Abril Farid S.

G42170049
Golongan A

KASUS 1
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Tn. A
 Usia : 33 tahun (CH-1.1.1)
 Jenis Kelamin : Laki-laki (CH-1.1.2)
ANTROPOMETRI
Data Antropometri Data Abnormal
TB = 176 cm [AD-1.1.1]
BB
BB =
= 50,3
50,3 kg
kg [AD-1.1.2]
[AD-1.1.2]
[AD-1.1.5] IMT 16,24 lebih
rendah dari nilai normal
IMT = (Underweight) yaitu 18,5 – 25 (akan
dipantau saat pengukuran
selanjutnya)
BBI = 68,4 kg [CS-5.1.1]
BBI = 68,4 kg Dari 60[CS-5.1.1]
kg menjadi 49,9
Kehilangan BB Darikg60dalam
kg menjadi
6 bulan49,9
Kehilangan BB kg dalam 6 bulan
(16,83%)
(16,83%)
BIOKIMIA
Parameter Hasil Pemeriksaan Penjelasan
[BD-1.10.1] Kadar Hb 11
mg/dL lebih rendah dari
normal yaitu 12 – 16
Hemoglobin 11 mg/dL mg/dL (akan dipantau
kembali saat pemeriksaan
lab berikutnya)
[BD-1.10.2] Kadar Hc
34,4% lebih rendah dari
Hematokrit 34,4 % normal yaitu 37-47% (akan
dipantau kembali saat
pemeriksaan berikutnya)
[BD-1.10.4] Kadar Eritrosit
4,5 – 5,5 juta/mL lebih
rendah dari normal yaitu
Eritrosit 4,5 – 5,5 juta/mL 4,7 – 6,1 juta/mL (akan
dipantau kembali saat
pemeriksaan berikutnya)
Parameter Hasil Pemeriksaan Penjelasan
Kadar Leukosit 5-10
ribu/mL lebih tinggi dari
Leukosit 5 – 10 ribu/mL normal 3,5 ribu/mL (akan
dipantau kembali saat
pemeriksaan berikutnya)
FISIK KLINIS
Waktu Fisik Klinis (PD)
Sakit kepala hilang timbul, demam naik turun dan
diare
SMRS
2 bulan sebelum masuk rumah sakit nafsu makan
turun, pasien makan lebih sedikit dari biasanya.

Parameter Hasil Pemeriksaan Penjelasan


[PD-1.1.9] Tekanan darah
100/66 mmHg lebih
rendah dari normal yaitu
Tekanan Darah 100/66 mmHg
120/80 mmHg (akan
dipantau saat
pemeriksaan berikutnya]
[PD-1.1.9] Nadi 106x
/menit lebih tinggi dari
Nadi 106x/menit normal yaitu 60 – 100x
/menit (akan dipantau saat
pemeriksaan berikutnya)
Parameter Hasil Pemeriksaan Penjelasan
[PD-1.1.9] NORMAL (36 -
Suhu 36,2°C
37°C)
[PD-1.1.9] Nadi 24x /menit
lebih tinggi dari normal yaitu
RR 24x/menit
16 - 20x /menit (akan dipantau
saat pemeriksaan berikutnya)
DIETARY HISTORY
 Saat masih sehat :
 makan 3 x sehari
 sering telat makan terutama pagi hari
 Suka makan nasi uduk dan sop buntut, kurang suka
sayur.
 Pasien suka ngemil/ jajan.
 Pola makan: pagi nasi uduk 1 porsi, kopi 3in1 1
sashet. Siang nasi 1 piring dengan soto ayam. Sore:
kue/gorengan tahu/singkong 2 potong. Malam: nasi 1
piring dengan lauk ayam goreng 1 potong, tempe
goreng 1 potong dan sayur, atau nasi goreng 1 porsi.
 MRS :
 Selama dirawat pasien bisa makan makanan padat,
diberikan diet TKTP nasi 2300 Kalori, Prot 80 g.
 Di rumah sakit, nafsu makan ada tetapi asupan makanan
tergantung pada makanan yang disajikan, bila tidak
sesuai selera hanya dimakan sedikit, rata-rata makanan
yang disajikan di rumah sakit dihabiskan 50%. Ditambah
makanan dari luar rumah sakit berupa nasi uduk, kue
donat, sop/soto dan susu kotak. Rata-rata nilai asupan
dari makanan luar RS 500 Kal.

Rata-rata Asupan Per Comparative Standar


Persentase Kecukupan
Hari (CS)
Energi = 1650 kkal 2300 kkal 71,73%
Protein = - 80 gram -
Lemak = - 51 gram -
KH = - 380 gram -
RIWAYAT PERSONAL
 Pasien sudah menikah belum mempunyai
anak [CH-3.1.2]
 Tidak memiliki pekerjaan tetap (CH-3.1.6)
 Riwayat IVDU (Intra Vena Drug User) (+),
free sex (+)
 Penyakit terdahulu : DM, asma, alergi dan
jantung
DIAGNOSIS MEDIS
 HIV, [CH-2.1.8]
 Hepatitis C kronik, [CH-2.1.5]
 Dispepsia, [CH-2.1.5]
 Penurunan kesadaran.
DIAGNOSIS GIZI
[NI-1.2]  Asupan
   energy yang tidak adekuat disebabkan oleh
penyakit HIV sehingga kebutuhan energi meningkat
dan dispepsia yang diderita pasien ditandai dengan
asupan energy 71,73% dan IMT 16,23

[NI-5.1]  Peningkatan kebutuhan zat gizi disebabkan oleh


penyakit HIV dan hepatitis C yang diderita ditandai
oleh kehilangan BB 16,83% selama 6 bulan terakhir,
status gizi underweight dan IMT 16,23

[NI-5.2]  Malnutrisi disebabkan oleh penyakit HIV sehingga


meningkatkan kebutuhan zat gizi ditandai dengan
asupan energy 71,73% dan IMT 16,23
[NC-2.2]  Perubahan
   nilai laboratorium terkait gizi
disebabkan oleh gangguan sistem imunitas
ditandai dengan kadar Hb 11 kurang dari
normal (12-16), kadar Hc 34,4% kurang
dari normal (37-47%), kadar Eritrosit 4,5 –
5,5 juta/mL kurang dari normal (4,7 – 6,1
juta/mL) dan kadar leukosit 5-10 ribu/mL
lebih dari normal (3,5 ribu /mL)
[NC-3.1] 
Underweight disebabkan oleh peningkatan
kebutuhan energi dan asupan energi yang
tidak adekuat ditandai dengan asupan
energy 71,73% (kurang) dan IMT 16,23
[NC-3.2]  Penurunan BB tidak diinginkan
disebabkan oleh penyakit HIV dan
hepatitis C yang diderita sehingga
kebutuhan zat gizi meningkat
ditandai dengan kehilangan BB
16,83%, tidak suka makan sayur
dan hanya menghabiskan setengah
dari makanan RS

Anda mungkin juga menyukai