IKGM

Perencanaan Survei Kesehatan Gigi dan Mulut

 Kel.6

Yesis Putri Dumai (2017-11-174)

Zafira Citra Aniza (2017-11-175)

Arvinidia Nafisa. I (2017-11-176)

Agnes Rhenathalia (2017-11-177)

Windham Prawira (2017-11-179)

Muhammad Sutan(2017-11-180)

Ridho Apriansyah (2017-11-137)

 Pendahuluan

Survei kesehatan mulut dasar memberikan dasar yang kuat untuk menilai

status kesehatan mulut saat ini dari suatu populasi dan kebutuhan masa

depannya untuk perawatan kesehatan mulut

perencanaan survei kesehatan gigi dan mulut

Meliputi:
1. Perizinan
2. Pengorganisasian survei
3. Pelaksanaan survei
4. Perawatan darurat
5. Pelaporan kehormatan
 1. perizinan

Di dalam perizinan terdapat:

a. Proposal Perencanaan Survei Kesehatan Gigi dan Mulut
b. Surat Izin
 a. Proposal Perencanaan Survei Kesehatan Gigi dan Mulut

tujuan dibuatnya proposal adalah untuk mendapatkan

persetujuan dari suatu pihak mengenai rencana atau rancangan
yang akan dilakukan.
Selain itu, proposal juga sering dibuat untuk permohonan
dana/ sponsorship melalui kerjasama dengan pihak lain.
 b. Surat izin

Surat permohonan izin merupakan surat yang

ditujukan kepada pihak tertentu yang berisikan

permohonan izin untuk melakukan suatan

kegiatan.
2. Pengorganisasian survei

• Penentuan Tujuan
• Teknik Sampling
• Scheduling
• Budgeting
Teknik sampling

Metode 1 probabilitas

Metode 2 nonprobabilitas
 Scheduling

jadwal yang direncanakan harus mencakup waktu untuk:

1. Memperkenalkan tim penguji kepada direktur sekolah dan
guru kelas yang bersangkutan;
2. Memilih tempat yang tepat untuk melaksanakan ujian di
setiap sekolah, dan menyiapkan peralatan;
3. Memeriksa satu kelas anak berusia 12 tahun;
4. Memberikan laporan lisan singkat kepada direktur sekolah;
dan
5. Bepergian ke sekolah berikutnya.
 Budgeting

Anggaran untuk survei harus disiapkan, mendaftar sumber daya

yang diperlukan, termasuk personel untuk melaksanakan survei
 III. PELAKSANAAN SURVEI
1. Persiapan Instrumen
• Instrumen untuk pemeriksaan oral: kaca mulut; probe periodontal logam
(Community Periodontal Index (CPI) probe) itu sesuai dengan spesifikasi
WHO, mis. ujung bola 0,5 mm; pita hitam antara 3,5 dan 5,5 mm dan cincin
pada 8,5 dan 11,5 mm dari bola tip; dan beberapa pasang pinset;
• Wadah (satu untuk instrumen bekas dan satu untuk instrumen desinfeksi atau
sterilisasi) dan larutan desinfektan pekat dalam jumlah yang memadai;
• Sarung tangan karet;
• Wastafel untuk air dan sabun atau larutan disinfektan;
• Handuk kain atau kertas; dan
• Kain kasa.
• Secara umum, minimal 30 kaca mulut dan 30 probe periodontal per
pemeriksa harus disediakan
2. Penentuan Personil
• Recorder

Bertugas mencatat dan dapat mengikuti instruksi dengan tepat

serta rapi mencatat angka dan huruf.
• Organizing Clerk

Bertugas memeriksa keakuratan dan kelengkapan catatan

• Reviewer

Bertugas meninjau formulir penilaian setiap hari pada hari yang

sama
3. Pelatihan dan Kaliberasi
Tujuan standardisasi dan kalibrasi adalah untuk memastikan
interpretasi, pemahaman, dan penerapan yang seragam oleh
semua pemeriksa mengenai kriteria dan kode untuk berbagai
penyakit dan kondisi yang harus diamati dan dicatat, dan agar
setiap pemeriksa dapat memeriksa secara konsisten.
4. Pemilihan Formulir Survei
• Annex 1 (oral)
Dewasa • Annex 3 (oral, dari permukaan gigi
• Annex 7 (questioner : 16 item)

• Annex 2 (oral)
• Annex 4 (oral, dari permukaan gigi
Anak-anak • Annex 8 (questioner : 14 item)

• Merekam manifestasi oral umum

dari virus human immunodefi
Annex 5 cency / memperoleh sindrom
imunodefisiensi (HIV / AIDS)

• Kondisi mulut utama yang relevan

dengan survei kesehatan mulut
Annex 6 standar
• Pelat 1-71
5. Setting Tempat
Area untuk melakukan pemeriksaan harus direncanakan dan
diatur untuk efisiensi maksimum dan kemudahan operasi.
6. Posisi Pemeriksaan dan Operator

Situasi yang paling nyaman bagi subjek adalah berbaring

di meja atau bangku dengan pemeriksa duduk di
belakang kepala subjek.
 IV. PERAWATAN DARURAT

1. Perawatan Darurat
Jika kondisi yang mengancam jiwa atau kondisi yang membutuhkan
perhatian segera terdeteksi selama pemeriksaan, itu adalah
tanggung jawab pemeriksa atau ketua tim untuk memastikan
bahwa rujukan ke fasilitas perawatan yang sesuai dibuat.
 V. PELAPORAN KEHORMATAN

1. Pelaporan Kehormatan
Pelaporan kehormatan juga harus dilakukan untuk orang tua dari
anak-anak yang berpartisipasi atau untuk orang dewasa yang
berpartisipasi dalam survei.
THANK YOU…