PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
Disusun Oleh
FITRIA YULIANI
NIM 201414009
LATAR BELAKANG......
Mortalitas dan morbiditas pada kesehatan wanita hamil (ibu
hamil dan ibu nifas) adalah masalah besar bagi negara-negara
berkembang. Di negara miskin, sekitar 20-50% kematian wanita
usia subur disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan.
Menurut data statistik yang dikeluarkan World Health Organisation
(WHO) sebagai badan PBB yang menangani masalah bidang
kesehatan, tercatat Angka Kematian Ibu (AKI) dalam kehamilan
dan persalinan di dunia mencapai 289.000 jiwa. Di mana terbagi
atas beberapa Negara, antara lain Amerika Serikat mencapai 9300
jiwa, Afrika Utara 179.000 jiwa dan Asia Tenggara 16.000 jiwa.
Untuk Angka Kematian Ibu di Negara-negara Asia Tenggara
diantaranya Indonesia mencapai 214 per 100.000 kelahiran hidup.
LANJUTAN......
SDKI 2012 menunjukkan angka kematian ibu melahirkan berjumlah 359 per 100 ribu
kelahiran hidup. AKI di Jawa Barat pada tahun 2013 merupakan salah satu tertinggi di
Indonesia. Dari Hasil Cakupan Program Kesehatan Kabupaten Bogor tahun 2013, jumlah
kematian ibu di Kabupate Bogor terdapat 69 ibu.2 Tingginya angka kematian ibu ini
disebabkan oleh berbagai penyebab yang kompleks, yaitu perdarahan 28%, eklamsia 24%,
infeksi 11%, lain-lain 11%, komplikasi masa purpureum 8%, partus lama/macet 5%,
abortus 5%, emboli 3%, . Hal ini menempatkan upaya penurunan AKI sebagai program
prioritas pemerintah. Upaya untuk mengurangi angka kematian ibu pada masa nifas
diantaranya dengan melakukan deteksi dini komplikasi masa nifas dengan memberikan
asuhan kepada ibu bersalin yaitu mendeteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan
serta melakukan rujukan bila perdarahan berlanjut, memberikan konseling pada ibu dan
keluarga tentang cara mencegah perdarahan yang disebabkan atonia uteri, memastikan
involusi uterus berjalan dengan normal uterus berkontraksi dengan baik tinggi fundus
uteri di bawah umbilikus tidak ada perdarahan abnormal, menilai adanya tanda-tanda
demam, infeksi dan perdarahan, dan menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu
selama masa nifas
Berdasarkan latar belakang di atas, maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang
Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang
Kunjungan Nifas Dengan
PelaksanaanKunjungan Masa Nifas di
Puskesmas Cigudeg tahun 2017
RUMUSAN PENELITIAN......
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan
bahwa permasalahan dalam penelitian ini adalah
“Adakah Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang
Kunjungan Nifas Dengan PelaksanaanKunjungan
Masa Nifas di Puskesmas Cigudeg tahun 2017”
TUJUAN
Tujuan KHUSUS
Tujuan Umum
MANFAAT PENELITI...
Untuk mengetahui Distribusi Frekuensi
Pelaksanaan Kunjungan Masa Nifas
Ruang Ruang
Lingkup
Lingkup Responde
Materi n
Ruang Ruang
Lingkup Lingkup
Waktu Tempat
TINJAUAN PUSTAKA.....
Konsep Dasar
Pengetahuan
DESAIN PENELITIAN.........
Independent
Pengetahuan Ibu
Tentang Nifas
Dependent
Pelaksanaan Kunjungan
Masa Nifas
DEPINISI OPRASIONAL....
HIPOTESIS PENELITIAN.........
Ha : Ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang
masa nifas dengan pelaksanaan kunjungan masa
nifas di wilayah kerja Puskesmas Cigudeg 2017
dengan P value <0,05
Ho : Tidak ada hubungan pengetahuan ibu nifas
tentang masa nifas dengan pelaksanaan kunjungan
masa nifas di wilayah kerja Puskesmas Cigudeg 2017
dengan P value > 0,05
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN....
Populasi adalah sekelompok subyek yang menjadi
sasaran penelitian.22 Populasi penelitian dalam
Populasi Karya Tulis Ilmiah ini adalah semua ibu yang
memiliki balita usia 4-5 tahun di Puskesmas
Cigudeg yang berjumlah 50 orang
Tempat penelitian adalah
Lokasi atau lapangan
Lokasi penelitian ini melakukan kegiatan
dilakukan di Puskesmas penelitian untuk
Cigudeg Kecamatan memperoleh data yang
Cigudeg Tahun 2017. berasal dari responden.22
Waktu penelitian ini akan
dilaksanakan pada bulan
Agustus 2017
ALAT DAN METODE PENELITIAN........
Alat pengumpulan Metode
data pengumpulan
data
1. Uji Validitas
1.Wawancara
2. Uji ReAabilitas
2. Kuesioner
METODE PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA......
Editing
Coding
Entry data
Cleaing data
Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21-25 September
tahun 2017 dan dilakukan pengambilan data pada
responden. Dalam pelaksanaan pengambilan data,
peneliti di bantu oleh 2 orang asisten peneliti tentang
cara-cara pengisian lembar kuesioner. Jumlah
responden sebanyak 50 responden.
Hasil Penelitian
Pengetahuan ibu nifas tentang masa nifas di
Puskesmas Cigudeg
Total 50 100,0
Analisis Bivariat
Hubungan pengetahuan ibu nifas tentang masa nifas terhadap
pelaksanaan kunjungan masa nifas di Wilayah Kerja Puskesmas
Cigudeg Kecamatan Cigudeg tahun 2017.
Hubungan pengetahuan ibu nifas tentang masa nifas terhadap pelaksanaan
kunjungan masa nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Cigudeg Kecamatan Cigudeg
tahun 2017.
Pengetahuan ibu Pelaksanaan kunjungan Jumlah (n) P value
nifas tentang masa nifas
masa nifas melakukan Tidak
melakukan
N % N % N % 0,000
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu umur karena semakin dapat berpengaruh
pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya, akan tetapi pada umur – umur tertentu atau
menjelang usia lanjut kemampuan penerimaan atau mengingat suatu pengetahuan akan berkurang,
dan pendidikan karena pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang makin baik pula
pengetahuannya.
Dari hasil penelitian di Puskesmas Cigudeg tahun 2017 menunjukan mayoritas responden
memiliki pengetahuan baik tentang masa nifas, ini dapat dilihat dari banyaknya responden
sejumlah 30 responden (60,0%). Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : pendidikan
yang sudah baik sehingga responden mengetahui manfaat jika melakukan kunjungan masa nifas,
rata-rata responden berpendidikan SMA dan PT (Perguruan Tinggi) sesuai dengan kuisoner yang
diberikan kepada responden.
Pelaksanaan Kunjungan Masa Nifas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden didapatkan 39 responden
(78,0%) melakukan kunjungan masa nifas di Puskesmas Cigudeg tahun 2017.
Masa Nifas (Puerperium) adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi,
plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan
seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu.
Hasil analisa pengetahuan ibu nifas tentang masa nifas terhadap pelaksanaan kunjungan
masa nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Cigudeg Kecamatan Cigudeg tahun 2017, dari 50
responden, didapatkan sebanyak 30 responden (60,0%) memiliki pengetahuan baik tentang
masa nifas dan melakukan kunjungan masa nifas.
Pada wanita atau ibu nifas penjelasan mengenai pelaksanaan kunjungan masa nifas masih
sangat rendah dikarenakan kurangnya pengetahuan yang diperoleh,serta dikarenakan
banyaknya hambatan seperti jarak yang ditempuh dari rumah untuk sampai ke fasilitas
kesehatan serta sarana transfortasi yang kurang memadai. Asuhan masa nifas sangat
diperlukan dalam periode ini karena masa nifas merupakan masa kritis untuk ibu dan bayi.
Dengan demikian diperlukan suatu upaya untuk mencegah terjadinya suatu masalah tanda
bahaya ibu nifas untuk mencegah terjadinya suatu masalah tanda bahaya masa nifas. Untuk
itu diperlukan suatu peran serta dari masyarakat terutama ibu nifas untuk memiliki
pengetahuan tentang pentingnya kunjungan masa nifas. Kunjungan masa nifas bertujuan
untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir juga untuk mencegah, mendeteksi, serta
menangani masalah-masalah yang terjadi pada masa nifas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu umur karena semakin dapat
berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya, akan tetapi pada
umur – umur tertentu atau menjelang usia lanjut kemampuan penerimaan atau
mengingat suatu pengetahuan akan berkurang, dan pendidikan karena pada
umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang makin baik pula pengetahuannya.
Implikasi Penelitian
Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bahwa pengetahuan
sangat mempengaruhi untuk melakukan kunjungan masa nifas terhadap ibu
nifas.
Bagi AKBID Wijaya Husada
Dapat dijadikan referensi bagi institusi pendidikan dalam meningkatkan
kemampuan calon-calon bidan dalam menilai pelaksanaan kunjungan masa nifas.
Simpulan
1. Diketahuinya distribusi frekuensi pengetahuan ibu tentang
masa nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Cigudeg Kecamatan
Cigudeg tahun 2017 sebanyak 30 responden (60,0%) memiliki
pengetahuan baik tentang masa nifas.
2. Diketahuinya distribusi frekuensi pelaksanaan kunjungan masa
nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Cigudeg Kecamatan
Cigudeg tahun 2017 sebanyak 39 responden (78,0%) melakukan
kunjungan masa nifas.
3. Ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang masa nifas
terhadap pelaksanaan kunjungan masa nifas di Wilayah Kerja
Puskesmas Cigudeg Kecamatan Cigudeg tahun 2017, karena
didapatkan nilai p value = 0,000 yang artinya p value < α (0,05).
Manfaat Penelitian
Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
bahwa pengetahuan sangat mempengaruhi untuk melakukan
kunjungan masa nifas terhadap ibu nifas.
TERIMAKASIH