Anda di halaman 1dari 116

Vitamin dan Mineral

Teguh akbar B. SKM,. M. Gizi


Definisi
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan
dalam jumlah yang sangat kecil dan pada umumnya tidak
dapat dibentuk oleh tubuh, oleh karena itu harus
didatangkan dari luar

Vitamin pertamakali digunakan pada tahun 1912 oeh


cashimir funk di polandia.
Vitamin Larut Lipid
 Vitamin larut lipid merupakan bentuk apolar hidrofobik yang
hanya dapat diabsorpsi apabila ada absorpsi lipid
 Sirkulasi darah: vitamin dibawa dalam lipoprotein atau terikat
pada specific binding proteins.
 Fungsi larut lemak :
◦ vitamin A
◦ vitamin D
◦ vitamin E
◦ Vitamin K
Vitamin Larut Lipid
 Vitamin larut lipid  tergantung dari pencernaan dan
absoprsi:
◦ Buta senja dan xerophthalmia  vitamin A;
◦ Rickets pada anak dan osteomalacia pada dewasa  vitamin
D
◦ Gangguan neurologis dan anemia neonatus  vitamin E
◦ Perdarahan neonatus  vitamin K.
Vitamin Larut Air
 Vitamin larut air: vitamin B kompleks dan vitamin C
 Defisiensi salah satu dari vitamin B kompleks jarang
terjadi karena terkandung dalam makanan
 Defisiensi vitamin larut air:
Beriberi thiamin;
Cheilosis, glossitis, seborrhea riboflavin;
Pellagra  niacin;
Peripheral neuritis  pyridoxine;
Megaloblastic anemia, methylmalonic aciduria, dan pernicious anemia
 vitamin B12;
Megaloblastic anemia  folic acid
scorbut Vitamin C
FUNGSI VITAMIN
1. Berperan dlm metabolisme energi
2. Berperan dlm pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh
3. Sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim
Vitamin A (retinol)
Merupakan vitamin yang berperan dalam pembentukan
indra penglihatan yang baik, dan sebagai penyusun
pigmen mata di retina. Selain itu berperan juga dalam
menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh. Bersifat
mudah ruksak oleh panas, cahaya matahari, dan udara.
Senyawa kelompok vit A:
 retinoll
Retinil palmitat
Retinil asetat
Fungsi vitamin A
 Penglihatan
 Diferensiasi sel
 Fungsi kekebalan
 Pertumbuhan dan perkembangan
 Reproduksi
 Pencegahan kanker dan penyakit jantung
Defisiensi vitamin A
 Buta senja : buta warna hijau buta warna muda
night blindness.
 Kronis defisiensi : xerophthalmia: keratinisasi kornea

dan perubahan pada kulit


 Differensiasi sistem immune menurun.
 Perubahan pada kulit
 Gangguan pertumbuhan
Kelebihan Vit A
Kelebihan vitamin A bila mengkonsumsi vitamin A sebagai
suplemen dan melebihi 16.000 RE untuk jangka waktu yang
lama atau 40.000-55.000 RE/hari, tapi karoten tidak dapat
menimbulkan gejala kelebihan, karena absorbsi karoten
menurun bila konsumsi tinggi
Gejala
 sakit kepala

Pusing

Rasa enek

Rambut rontok

Sakit pada tulang


 Sumber Vitamin A:
◦ sayuran dan buah yang berwarna hijau dan
kuning (kaya karoten) sumber pro vitamin
A
◦ margarin, susu, kuning telur, keju, ginjal,
hati.
Kebutuhn vitAMIN A
 Laki-laki : 600 mcg/hr
 Wanita : 500-600 mcg/hr
 Anak-anak : 400 –500 mcg/hr
 Bayi : 375 – 400 mcg/hr
 Bumil : +300 - 350mcg/hr
 Buteki : 350 mcg /hr
Vitamin D (kalsiferol)
Didalam tubuh vitamin D banyak berperan dalam
pembentukan struktur tulang dan gigi, dimana vitamin ini
digunakan untuk menyerap kalsium
 Vitamin D dapat disintesis di kulit  tergantung

sunlight
 Nama generik dari 2 molekul yaitu: D2 (ergokalsiferol)

dan D3 (kolekalsiferol) Dpt disintesa tubuh dg bantuan


sinar matahari
 Ergosterol dg bantuan sinar UV  D2
 7-dehidrokolesterol + sinar UV D3 (pd kulit manusia)
Bentuk vitamin D
 Bentuk pro vitamin D yang terpenting:
◦ ergosterol: dari tumbuh-tumbuhan (ergot dan ragi)
◦ 7-dehidro kholesterol: dari hewan (pada kulit)
 penyinaran langsung oleh sinar UV pada:

◦ ergosterol: menghasilkan ergokalsiferol = vit.D2


◦ 7-dehidro kholesterol: menghasilkan
kholekalsiferol = vit.D3
◦ ergokalsiferol dan kholekalsiferol mempunyai
potensi = vitamin D
Fungsi vitamin D
 Meningkatkan kekebalan tubuh
 Mencegah flu
 Memperkuat tulang dan gigi
 Memperkecil resiko penyakit jantung
 Menurunkan resiko kangker payudara pada wanita
 Menurunkan resiko kanker kolon pada prostat
Masalah kesehatan vitamin D
Defisiensi vitamin D:
 Pada anak-anak: Ricketsia (gangguan proses
penulangan / osifikasi sehingga tulang melengkung
kaki berbentuk X atau O)
 Pada dewasa: osteomalacia (tulang rapuh, kadar Ca

darah menurun sehingga terjadi perubahan ratio Ca /


P karena ekskresi kalsium lebih besar dari ekskresi
fosfat
 Osteoporosis
 Gigi mudah rusak
Sumber Vitamin D
◦ Hati, susu, telur
◦ penambahan vitamin D dari luar pada diet
◦ penyinaran makanan yang mengandung provitamin D
◦ Brokoli
◦ Minyak ikan cord
◦ Ikan tuna
◦ Salmon
◦ Makarel
◦ Sayuran hijau
◦ tomat
Kebutuhn vitamin D
 Laki-laki : 15-20 mcg/hr
 Wanita : 15-20 mcg/hr
 Bayi : 5 mcg/hr
 Anak-anak : 15mcg/hr
 Bumil : +0 mcg/hr
 Buteki : + 0 mcg /hr
Vitamin E (tecoferol dan tecofrienol )

Berasal dari bahasa Yunani: tokos = melahirkan, phero


=membawa, ol = alkohol
Di alam ada 6 macam tocoferol: alfa, beta, gama, delta,
eta, zeta
Paling banyak di alam dan mempunyai aktivitas
biologis yang terbesar sebagai vitamin: α-tocoferol
minyak kekuningan yang larut dalam lemak, stabil
terhadap panas dan asam, kurang stabil terhadap basa
dan mengalami oksidasi secara lambat
Aktivitasnya dapat dirusak oleh sinar UV
Fungsi vitamin E
 hewan tingkat tinggi (unggas, sapi): diperlukan untuk
kesuburan sehingga disebut vitamin antisterilitas atau
faktor kesuburan (fertility factor manusia ???????
 sebagai antioksidanFungsi biokimiawi vitamin E dan

selenium adalah mencegah kerusakan elemen-elemen


seluler dan subseluler oleh peroksidase
 Mencagah gangguan menstruasi
 Sintesis DNA
 Merangsang reaksi kekebalan
 Mencegah PJK
Masalah kesehatan vitamin E
 Defisiensi vitamin E:
◦ gangguan reproduksi
◦ distrofi otot (karena gangguan integritas otot)
◦ gangguan eritrosit (mudah terhemolisis)
◦ Gangguan penyerapan lemak pada bayi prematur
◦ Kelainan kulit
◦ Perubahan degeneratif pada saraf dan otot
◦ odema
 Sumber vitamin E:
◦ tumbuh-tumbuhan: bibit gandum, padi, minyak
kacang, minyak jagung, minyak biji kapas, kecambah,
almond, asparagus, biji matahari, bayam DLL
◦ hewan: daging, mentega, susu, telur
Kebutuhn vitamin E
 Laki-laki : 11-20 mg/hr
 Wanita : 11-15 mg/hr
 Bayi : 4-5 mg/hr
 Anak-anak : 6-7mg/hr
 Bumil : +0 mg/hr
 Buteki : + 4 mg /hr
Vitamin K
Disebut vitamin koagulasi
Vitamin yang larut dalam lemak, stabil terhadap panas ,
peka terhadap sinar (sehingga botol penyimpanannya
harus berwarna gelap)
Ada 3 macam:
vitamin K1 = phylloquinone pd minyak tumbuhan dan daun
berwarna hijau
vitamin K2 = Menaquinon (misal: Farnoquinon) pd jaringan
hewan, daging, susu, telur, yoghurt dan dapat disintesa bakteri usus
vitamin K3 = Medione vitamin K yang diproduksi sintetis dan
larut dlm lemak
Fungsi vitamin K
 Membantu penyerapan kalsium dari makanan
 Mencegah kehilangan darah pada cedera
 Memperlambat pembentukan sel kanker
 Meningkatkan kepadatan tulang
 Berperan dalam penyerapan mineral
Defisiensi Vitamin K

 Darah sukar membeku


 Kesulitan penyerapan lemak dalam makanan
Sumber Vitamin K
 Sayuran hijau (asparagus, brokoli, sawi, bayam,
kangkung, tomat, kol, daun selada, buncis)
 Minuman sehat (susu sapi, susu kedelai, teh hijau,

kacang hijau, kopi


 Jagung, minyak jagung, gandum, tepung terigu, roti,

kentang
 Keju, mentega, ayam, daging sapi, hati sapi, hati ayam
 Pisang, jeruk
Kebutuhn Vitamin K
 Laki-laki : 35-65 mcg/hr
 Wanita : 35-55 mcg/hr
 Bayi : 5-10 mcg/hari
 Anak-anak : 15-25 mcg/hr
 Bumil : +0 mcg/hr
 Buteki : +0 mcg /hr
Vitamin larut air
 Mempunyai struktur kimia yang bermacam-macam dan
mempunyai bagian molekul yang polar
 Dapat disintesis oleh tumbuh-tumbuhan (kecuali vitamin B12):
kacang-kacangan, padi-padian, tumbuhan berdaun hijau. Juga
terdapat di sel ragi, daging dan susu
 Terdiri dari: vitamin B complex, vitamin C
 Karena larut dalam air, maka tidak stabil dalam penyimpanan
sehingga harus selalu ada dalam diet (kecuali vitamin B12 yang
dapat disimpan beberapa tahun di hati manusia normal sehingga
hati dapat menyuplai vitamin B12)
 Berperan sebagai koenzim atau kofaktor pada reaksi enzimatik,
 Dapat diekskresi melalui urine tidak menyebabkan keracunan
Vitamin B cOMPLEKS yang penting dan terdapat dalam
makanan

B1 = tiamin / aneurin / faktor anti beri-beri


B2 = riboflavin / laktoflavin
B3 = niasin
B5 = asam pantotenat
B6 = piridoksin
B7 = biotin
B9 = asam folat / asam pteroil glutamat
B12 = siano kobalamin / anti anemia pernisiosa
Vitamin b1/ tiamin

 merupakan kristal putih yang sedikit larut alkohol, bau


dan rasanya seperti ragi
 Tamin memegang peranan penting dalam transformasi

energi, konduksi membran dan saraf serta dallam


sintesis pentosa dan bentuk koenzim tereduksi dari
niasin
Fungsi thiamin
 Koenzim berbagai metabolisme energi
 Memperbaiki keluaran getah cerna
 Mengatur air dalam jaringan tubuh
 Turut dalam metabolisme karbohidrat
Sumber vitamin B1
 terdapat pada hampir semua tumbuhan dan semua
jaringan hewan yang dimakan dan ragi
 didapati berlimpah pada padi-padian yang tidak terlalu

dibersihkan kulit arinya, hati dan daging


 makanan tertentu yang diperkaya vitamin B1:
tepungtepungan, mentega, jagung dan makaroni
Kebutuhn Vitamin B1(thiamin)
 Laki-laki : 1-1.4 mg/hr
 Wanita : 0.8-1.1 mg/hr
 Bayi : 0.3-0.4 mg/hr
 Anak-anak : 06-09 mg/hr
 Bumil : +0.3 mg/hr
 Buteki : + 0.3 mg /hr
Kekurangan dan kelebihan B1
kelompok usia kekurangan kelebihan
Ibu hamil • Keletihan, lemah badan, • gemetar
hilang nafsumakan •Abnormalitas
• gelisah, gangguan tidur
• Hilang refleks saraf
• sembelit

Pada bayi • lemas Detak jantung abnormal


•Hilangnya refleks
Pada anak, remaja, • beri2 basah dan kering Gemetar, abnormal detak
dewasa •Kurangnya energi jantung jantung
•Kurang nafsu makan
•Gangguan absorb
• sakit pada abdomen
•Keletihan
Vitamin B2 (riboflafin)
 merupakan kristal berwarna kuning orange yang larut
dalam air dan berfluorescensi kuning kehijauan
 tidak mudah teroksidasi
 stabil pada pemanasan dan asam, tetapi peka terhadap

sinar UV
 di alam didapati sebagai pigmen bebas riboflavin fosfat

atau sebagai penyusun flavoprotein


Defisiensi vitamin B2
 fisura pada sudut mulut (cheilosis), pada lipatan
telinga dan hidung, lidah bengkak dan merah
(glossitis)
 perlukaan-perlukaan kulit
 vaskularisasi kornea, fotofobi, mata kering dan merah
 Sumber vitamin B2:
◦ susu, daging, hati, ginjal, jantung, ikan dan telur,
buah-buahan dan kacang-kacangan
◦ vitamin B2 dapat disintesa semua tumbuhan dan
banyak mikroorganisme, tetapi tidak dapat disintesa
oleh hewan tingkat tinggi
Kebutuhn Vitamin B2(riboflavin)
 Laki-laki : 09-1.6 mg/hr
 Wanita : 0.9-1.4 mg/hr
 Bayi : 0.3-0.4 mg/hr
 Anak-anak : 07-1.1mg/hr
 Bumil : +0.4 mg/hr
 Buteki : + 0.4 mg /hr
Vitamin B5 (pantotenat)
 Pantotenat adalah nama umum dari asam
nikotinat yang mudah berubah menjadi nikotin
amida yaitu komponen tak beracun dari
alkaloid nikotin tembakau yang toksik
 berupa kristal putih berbentuk jarum
 larut dalam air dan stabil terhadap panas
Vitamin B5
 Fungsi vitamin B5:
 NAD+ dan NADP+ berperan sebagai koenzim pada
reaksi transfer elektron
 Defisiensi vitamin B5:
 pellagra (dermatitis)
 Gangguan saraf,
 lidah kemerahan,
 Diare
 kemunduran mental
 Sumber vitamin B5:
◦ daging, hati, ikan, telur, tumbuh-tumbuhan yang
mengandung asam nikotinat (gandum, ragi, kulit ari beras
dan kacang-kacangan) merupakan sumber niasin yang baik
◦ buah dan sayuran hanya sedikit mengandung niasin
◦ sebagian besar hewan dan tumbuhan dapat mensintesa
niasin dari triptofan (tetapi pada jagung kandungan
triptofan rendah niasin juga rendah)
Kebutuhn Vitamin B5(pantotenat)
 Laki-laki : 4-5 mg/hr
 Wanita : 4-5 mg/hr
 Bayi : 1.7-1.8 mg/hr
 Anak-anak : 2-3 mg/hr
 Bumil : +1 mg/hr
 Buteki : + 2 mg /hr
vitamin B6(piridoksin)
 3 bentuk :
 piridoksin
 piridoksal (bentuk aldehid)
 piridoksamin (bentuk amin)
 ketiga bentuk ini sama aktifnya sebagai prazat piridoksal
fosfat
 larut dalam air dan alkohol, sedikit larut dalam pelarut
lemak
 peka terhadap sinar UV dan alkali
 piridoksin tahan pemanasan, tetapi piridoksal dan
piridoksamin tidak
Fungsin vitamin B6
 piridoksal fosfat diperlukan pada:
◦ sintesa niasin dari AA triptofan
◦ transport aktif dalam absorbsi AA masuk sel
◦ sintesa hemoglobin, yaitu penggabungan AA ke
heme
 piridoksin juga berperan pada reaksi transulfurasi,

yaitu transfer sulfur dari metionin ke AA serin


membentuk sistein
 Sumber vitamin B 6:
◦ kuning telur, daging, ikan, susu, hati
◦ kacang-kacangan, padi-padian, gandum, khamir
◦ bakteri usus juga memproduksi piridoksin,
tetapi belum ditentukan seberapa jauh dapat
digunakan tubuh
Kebutuhn Vitamin B 6(piridoksin)
 Laki-laki : 1.3-1.7 mg/hr
 Wanita : 1.2-1.5 mg/hr
 Bayi : 0.1-0.3 mg/hr
 Anak-anak : 0.5-1mg/hr
 Bumil : +0.4 mg/hr
 Buteki : + 0.5 mg /hr
Kekurangan dan kelebihan B6
kelompok usia kekurangan kelebihan
Ibu hamil •Anemi • kerusakan sistim syaraf
•Kejang •Mengganggu
•Gangguan ginjal p[ertumbuhaan janin
•Kulit bersisik
Pada bayi • kejang dan anemia Kerusakan syaraf yang hebat
•Keterbelakangan mental kerusakan syaraf tulang
belakang
Pada anak, remaja, • kejang dan anemia Kesulitan berjalan
dewasa •Kullit bersisik Kaki mati rasa
•Gatal-gatal
•Gangguan ginjal
•Sariawan
•Terganggu pertumbuhan gigi
•anemia
Vitamin B 9 (Asam folat)
 berasal dari kata folium (bahasa Yunani) = daun
 terdiri dari:

◦ cincin heterobisiklik pteridin


◦ asam glutamat
◦ para amino asam bensoat (PABA)
 merupakan kristal kuning yang sedikit larut air
 stabil pada pemanasan dalam suasana netral dan

alkali
Asam folat
 sel hewan tidak dapat mensintesa PABAselalu dibutuhkan
asam folat dalam dietnya
 dalam tumbuh-tumbuhan, asam folat terdapat dalam bentuk
poliglutamat yang mengandung 3 s/d 7 gugusan
glutamatsukar diabsorbsi : harus dihidrolisis di usus oleh
enzim folil poliglutamat hidrolase) pteroil mono glutamat
 pada manusia normal, setelah pemberian per oral asam folat
asam folat dalam plasma (+2/3 asam folat terikat protein)
 asam folat diekskresi melalui urine dan empedu
Defisiensi vitamin B 9:
 menyebabkan anemi megaloblastik,
 karena masukan yang kurang adekuat, absorbsi yang
terganggu dan metabolisme yang abnormal
 pemberian asam folat pada anemi pernisiosa (karena defisiensi
vitamin B12) dapat menyembuhkan aneminya tetapi tidak
menyembuhkan gejala neurologisnya.eratnya hubungan
metabolisme kobalamin (B12) dan asam folat (B9) pada
anemia megaloblastikgejala klinik defisiensi kedua vitamin
ini sukar dibedakan
 pemberian asam folat 300 – 500 μg/hr pada anemi karena
defisiensi asam folat akan memberi respon hematologi yang
baik, tetapi dosis ini belum memberi respon pada defisiensi
vitamin B12
 Sumber vitamin B 9:
◦ tumbuh-tumbuhan / sayuran ( sumber
utama), ragi, hati dan ginjal
◦ sumber lainnya: daging, gandum, umbi-
umbian, tomat, pisang, dan jagung
Kebutuhn Vitamin B 9 (asamfolat)
 Laki-laki : 400mcg/hr
 Wanita : 400 mg/hr
 Bayi : 65-80 mcg/hr
 Anak-anak : 160-300mcg/hr
 Bumil : +200 mg/hr
 Buteki : + 100 mg /hr
Kekurangan dan kelebihan B 9
kelompok usia kekurangan
Ibu hamil •Prematur
•Cacat tabung saraf janin
•Anemi
•keguguran

Pada bayi • cacat pada otak dan sum2 tulang belakang


•Bayi lahir bibir sumbing
•Anemi
•Refleks menurun
•Diare

Pada anak, remaja, dewasa • gangguan kontrol buang air besar dan kecil
•Tidakbisa berjalan tegak
•Emosi tinggi
•Gangguan jantung
•Anemi
•Menurunkan daya ingat
•Hilang nafsumakan
•Reflek menurun
•Menyebabkan kebodohan
•Gangguan pendengaran
Vitamin B12
Bentuk :
 vitamin B12 a (siano kobalamin) bila pada kobalt terdapat sianida
 vitamin B12 b (aquoko balamin = hidrokso kobalamin) bila pada
kobalt terdapat hidroksil
 vitamin B12 c (nitrito kobalamin) bila pada kobalt terdapat nitrit
 vitamin B12 b dan B12 c akan berubah menjadi vitamin
B12 a bila ada sianida
 sianokobalamin merupakan bentuk yang stabil terhadap
panas dan larut dalam air
 berupa kristal yang tidak punya rasa dan bau
Fungsi vitamin B12
 sebagai koenzim:
 berperan pada hematopoiesis, yaitu kobalamin

berperan tidak langsung pada pembentukan


sel-sel darah melalui aktivasi koenzim asam
folat
 pada hewan: mempercepat pertumbuhan
 Sumber vitamin B12:
◦ hati, susu, daging, telur, ikan, tiram
◦ disintesa bakteri. Pada hati hewan dan
hasil sintesa bakteri, kobalamin terdapat
dalam bentuk metil kobalamin
◦ tumbuh-tumbuhan tidak mengandung
kobalamin
Kebutuhn Vitamin B12
 Laki-laki : 1.8-2.4mcg/hr
 Wanita : 1.8-2.4 mcg/hr
 Bayi : 0.4-0.5 mcg
 Anak-anak : 0.9-1.2mcg/hr
 Bumil : +0.2 mcg/hr
 Buteki : + 0.4mcg /hr
Kekurangan dan kelebihan B12
kelompok usia kekurangan
Ibu hamil •Anemi
•Terhambatnya otak dan syaraf janin
•Hilang nafsu makan

Pada bayi •Anemi


•Refleks menurun
•diare

Pada anak, remaja, dewasa •Anemi


•Mudah marah
•Gangguan pendengaran
Vitamin c (asam askorbic)
 2 bentuk :
 asam askorbat
 dehidro asam askorbatterbentuk karena oksidasi spontan dari
udara.
 Keduanya merupakan bentuk aktif yang terdapat dalam
cairan tubuh
 merupakan kristal putih tidak berbau yang larut dalam
air (tetapi kurang stabil)
 stabil dalam larutan dan penyimpanan dingin
 peka terhadap pemanasan dan oksidasi
Fungsi vitamin c
 Absorbsi dan metabolisme besi
 Absobsi kalsium
 Mencegah infeksi
 Mencegah kangker dan penyakit jantung
 Sintesis kolagen
Defisiensi vitamin c
 Sariawan/scorbut
 terjadinya pelunakan tenunan kolagen, infeksi dan

demam
 timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan pada

kaki dan paha


 gusi membengkak dan terjadi pendarahan
 anemia
 Sumber vitamin C:
◦ buah-buahan (jeruk, tomat,jambu dll) dan
◦ sayuran segar berdaun hijau
 asam askorbat dapat disintesa pada berbagai

tumbuh-tumbuhan dan hampir semua hewan,


kecuali primata dan marmot yang diduga
kekurangan enzim untuk merubah asam
gulonat menjadi asam askorbat
Kebutuhn Vitamin C
 Laki-laki : 50-90 mg/hr
 Wanita : 50-75 mg/hr
 Bayi : 40-50 mg/hr
 Anak-anak : 40-45 mg/hr
 Bumil : +10 mg/hr
 Buteki : + 25 mg /hr
Mineral
Mineral
 Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan
untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau
elemen bebas.
 Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi
 Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh: dibagi 2
mikroelemen dan makro elemen
◦ Makro : sodium, potasium, klorida, magnesium,
fosfor dan kalsium
◦ Mikro : besi, tembaga, zinc, yodium, dan fluoride
Mineral
 Memegang peranan penting dlm pemeliharaan fungsi
tubuh pd tingkat sel, jaringan, dan organ
 Digolongkan menjadi 2: makro (>100 mg/hari) dan

mikro ( <100 mg/hari)


 Termasuk makro: Na, Cl, K, P, Mg, S
 Mikro: Fe, Zn, I, Se, Cu, Mn, F
Mineral Makro
Natrium (Na)
 35-40% ada dlm kerangka tubuh.
 Byk terdpt dlm cairan sal cerna, cairan empedu dan
pankreas.
Fs:
1. menjaga keseimbangan cairan ekstraseluler
2. mengatur tekanan osmosis spy cairan tdk keluar
dari darah dan masuk ke sel-sel.
3. Menjaga keseimbangan asam basa
4. Berperan dlm kontraksi otot dan absorbsi glukosa
Sumber Natrium
 Daging sapi
 Hati sapi
 Telur bebek
 Telur ayam
 Ikan laut
 Udang
 Teri kering
 Susu dan olahan
 Kacang kedelai
 Margarin
 Kacang merah
 Kacang mede
 Pisang
 dll
Akibat kekurangan dan kelebihan

Keurangan
 Kejang
 Apatis
 Kehilangan nafsu makan

Kelebihan
 Edema
 hipertensi
Kebutuhan Natrium
 Laki-laki : 1200-1500 mg/hr
 Wanita : 1200-1500 mg/hr
 Bayi : 120-200 mg/hr
 Anak-anak : 1000-1200 mg/hr
 Bumil : +0 mg/hr
 Buteki : +0 mg /hr
Klor (Cl)
 0,15% BB dan berada dlm cairan serebrospinal
(otak dan sumsum tulang belakang), lambung,
pankreas
 Diabsorbsi di usus halus daan diekskresi melalui
urin dan keringkat
 Fungsi:
1. Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit
2. Dlm lambung, sbg bagian HCl utk memelihara
keseimbangan suasana asam
Sumber
 Terdapat bersamaan dengan natrium di dalam garam dapur
 Diperoleh dari makanan yang diberi garam dapur

 Sayuran
 Buah-buahan

Kekurangan dapat terjadi karena


 Muntah-muntah
 Diare kronis
 Keringat berlebih
Kalium (K)
 95% berada dlm cairan intraseluler
 Diabsorbsi dlm usus halus dan sebyk 80-90%
Kalium yg dimakan dieksresi melalui urin.
Fungsi:
1. Memelihara keseimb cairan dan elektrolit
2. Memelihara keseimbangan asam basa
3. Berperan dlm transmisi saraf dan relaksasi otot
4. Berfungsi sbg katalisator dlm metabolisme energi,
sintesis glikogen dan protein
5. Berperan dlm pertumbuhan sel
Sumber
 Beras giling
 Singkong

 Kentang
 Kacang tanah

 Kacang merah
 Kacang hijau

 Kacang kedelai
 Kelapa

 Alpukat

 Pisang dl
Kekurangan

Kekurangan
 Lemah, letih lesu
 Kehilngn nafsu makan
 Kelumpuhan
 Mengigau
 Konstipasi
 Jantung berdebar detaknya dan menurunkan

kemampuan untuk memompa darah


Kebutuhan Kalium
 Laki-laki : 4500-4700 mg/hr
 Wanita : 4500-4700 mg/hr
 Bayi : 500-700 mg/hr
 Anak-anak : 3000-4500 mg/hr
 Bumil : +0 mg/hr
 Buteki : +400 mg /hr
Kalsium (Ca)
 Plg byk terdpt di dlm tubuh:1,5-2% BB 99%
terdapat di tulang dan gigi
 Sebyk 30-50% yg dikonsumsi akan diabsorpsi

tubuhdlm btk larut air dan tdk mengendap


 Kebutuhan meningkat pd ms pertumbuhan,
kehamilan, menyusui, defisiensi kalsium dan aktifitas
fisik
 Absorpsi akan meningkat dg bantuan vit D dan
laktosa
 Absorpsi terhambat jika tdp asam oksalat yg membtk

garam kalsium oksalat mengendap


 Absorpsi menurun krn serat makanan yg
membutuhkan waktu transit dlm sal.cerna
 Selain itu, stress fisik-mental jg menurunkan absorpsi
Sumber
 Keju
 Susu segar

 Yoghurt

 Udang kering

 Teri kering

 Telur bebek

 Telur ayam

 Daging sapi

 Kacang kedelai

 Tempe kedelai murni

 Tahu kacang merah

 Bayam

 Sawi
 Fungsi:
1. Pembentukan tulang dan gigi
2. Mengatur pembekuan darah
3. Katalisator reaksi biologik
4. Kontraksi otot
5. Meningkatkan fungsi transpor membran sel
 Akibat kekurangan:
1. Gangguan pertumbuhan
2. Tulang krg kuat, rapuh, mudah bengkok
osteoporosis
3. Osteomalacia/riketsia mineralisasi matriks
tulang terganggu
4. Kadar kalsium dlm darah yg rendah
menyebabkan kejang
Kebutuhan Kalsium
 Laki-laki : 1000-1200 mg/hr
 Wanita : 1000-1200 mg/hr
 Bayi : 200-250 mg/hr
 Anak-anak : 650-1000 mg/hr
 Bumil : +200 mg/hr
 Buteki : +200 mg /hr
Fosfor (P)
 Mrpk mineral kedua terbyk dlm tubuh : 1%
dari BB
 85% nya sbg garam kalsium fosfat yaitu

bagian dari kristal hidroksiapatit dlm tulang


dan gigi
 Fosfor dlm tulang mempunyai rasio 1:2 dg Ca
Sumber
 Ayam
 Daging sapi
 Telur
 Susu sapi
 Keju
 Teri kering
 Udang segar
 Ikan segar
 Kacang-kacangan
 Kentang
 Bayam
 Daun singkong
 Fungsi:
1. Kalsifikasi tulang dan gigi
2. Mengatur pengalihan energi dg
mengaktifkan berbagai enzim dan vit B
3. Alat transportasi zat gizi
4. Bagian dari ikatan tubuh esensial
5. Pengaturan keseimbangan asam basa
Kekurangan
 Kerusakan tulang
 Rasalelah
 Kurang nafsu makan
Kebutuhan fospor
 Laki-laki : 700-1200 mg/hr
 Wanita : 700-1200 mg/hr
 Bayi : 100-250 mg/hr
 Anak-anak : 500 mg/hr
 Bumil : +0 mg/hr
 Buteki : +0 mg /hr
Magnesium (Mg)
 Dlm tubuh sekitar 20-28 mg dan 60% nya
berada dlm tulang dan gigi, 26% dlm otot
dan selebihnya dlm jaringan lunak
 Fungsi:
1. Sbg katalisator dlm reaksi biologik
2. Berperan dlm transmisi saraf, kontraksi otot
dan pembekuan darah
3. Mengendorkan otot, mencegah
penggumpalan darah
Sumber
 Sumber: sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-
bijian, kacang-kacangan, daging, susu, hasil
olahannya dan coklat
 Kekurangan tjd pd kondisi terlalu lama
mendpt makanan intravena, penggunaan
diuretika, sering muntah dan diare
Kekurangan dan kelebihan
Kekurangan
 Penurunan fungsi ginjal
 Kurang nafsu makan
 Gangguan pertumbuhan
 Mudah tersinggung
 Gangguan sistem syaraf pusat
 Halusinasi
 Gagal jantung
Mineral mikro
Besi (Fe)
 Merupaakan mineral mikro yang paling banyak
terdapat dalam tubuh manusia dan hewan (3-5 gram)
 Berfungsi sebagai alat angkut oksigen dari paru2 ke

seluruh tubuh
 Tempat berbagai reaksi enzim di dalam tubuh
Fungsi
 Metabolisme energi : didalam tiap sel besi bekerja
sama dengan protein pengangkut elektron, yang
berperan dalan akhir metabolisme energi
 Kemampuan belajar
 Sistim kekebalan : limfosit-T
 Pelarut obat-obatan
Sumber
 Tempe kacang kedelai murni
 Kacang-kacangan
 Kelapa tua
 Udang
 Hati sapi
 Daging sapi
 Telur
 Ikan segar
 Ayam
 Kentang
 Sayur-sayuran
Akibat kekurangan
Kekurangan
 5L
 Produktifitas turun
 Menurunnya kekebalan tubuh
 Gangguan penyembuhan luka
 Menurunkan konsentrasi belajar
 Anemia
Kebutuhan Fe
 Laki-laki : 13-19 mg/hr
 Wanita : 12-26 mg/hr
 Bayi : 7 mg/hr
 Anak-anak :8-10 mg/hr
 Bumil : +9-13 mg/hr
 Buteki : +6-8 mg/hr
Seng (Zn)
 Tubuh mengandung 2-2,5 gram seng yang tersebar
dihampit semua sel
 Sebagian besar terdapat di hati, pankreas, ginjal, otot,

dan tulang
 Jaringan yang banyak seng adalah mata, kelenjar

prostat, spermatozoa, kulit, rambut, kuku


Fungsi
 Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor
 Berperan sebagai aspek metabolisme seperti KH, P, L,

dan asam nukleat


 Mengangkut dan mengeluarkan karbon dioksida dari

paru2 ke pernafasan
 Pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan
pembentukan sperma
 Fungsi kekebalan yaitu sebagai fungsi sel T dalam

pembentukan antibodi
Sumber
 Protein hewani
 Serealia tumbuk
 Kacang kacangan
Kelebihan dan kekurangan
Kekurangan
 Tubuh pendek
 Keterlambatan pematangan seksual
 Gangguan pertumbuhan
 Fungsi pencernaan terganggu mengganggu pusat sistem syaraf

dan fungsi otak


Kelebihan
 Menurunkan absorbsi tembaga
 Degenerasi otot jantung (pada hewan coba)
 Mengubah nilai lipoprotein dan dapat mempercepat

aterosklerosis
Kebutuhan Zn
 Laki-laki : 13-18 mg/hr
 Wanita : 10-16 mg/hr
 Bayi : 3 mg/hr
 Anak-anak :4-11 mg/hr
 Bumil : +2-4 mg/hr
 Buteki : +5 mg/hr
Yodium (i)
 75% yodium berada pada kelenjat tiroid
 Digunakan untuk mensintesis hormontiroksin,
tetraiodotironin (T4), triodotiroin (T3)
Fungsi
 Baahan integral dari kedua macam hormon T3 dan T4
 Mengatur pertumbuhan dan perkembangan
 Hormon tiroid mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan
oksigen
 Berperan merangsang metabolisme tubuh sampai 30%
 Mengatur suhu tubuh, reproduksi, pembentukan sel darah
merah, dan fungsi otot dan saraf
 Perubahan karoten menjadi bentuk aktif Vit A
 Sintesis protein dan absorbsi karbohidrat dari saluran cerna
 Sintesis kolesterol darah
Sumber dan kelebihan
 Sumber : makanan laut, daging, sereal dan kacang-
kacangan
 Kekurangan : pembesaran kelenjar tiroid, malas,

lamban, pada ibu hamil dapat memperlambat


pembentukan dan perkembangan janin, dalam
keadaan berat dapat mengakibatkan bayi lahir dalam
keadaan cacat mental, serta terhambat
pertumbuhan/kretinisme
Kebutuhan iodium
 Laki-laki : 120-150 mcg/hr
 Wanita : 120-150 mcg/hr
 Balita : 90-120 mcg/hr
 Anak-anak :120 mcg/hr
 Bumil : +70 mcg/hr
 Buteki : +100 mcg/hr
Tembaga (Cu)
 Terdapat dalam tubuh sebanyak 50-120 mg
 40% terdapat di dalam otot
 15% didalam hati
 10% didalam otak
 6% didalam darah
Fungsi
 Membantu absorbsi besi
 Membantu sintasis Hb
 Melepas simpanan besi feritin ke hati
 Berperan dalam oksidasi besi dari fero menjadi feri
 Pengikatan kolagen yang digunakan untuk menjaga

kekuatannya
Sumber dan kekurangan

 Sumber : tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan,


unggas, serealia, coklat dan air
 Kekurangan : mengganggu pertumbuhan dan
metabolisme, terjadi demineralisasi tulang
Kebutuhan Cu
 Laki-laki : 700-900 mcg/hr
 Wanita : 700-900 mcg/hr
 Bayi : 200-220 mcg/hr
 Anak-anak :340-570 mcg/hr
 Bumil : +100 mcg/hr
 Buteki : +400 mcg/hr
Flour (F)
 Terdapat dalam tanah dan air, tumbuh-tumbuhan, dan
hewan. Hanya sedikit sekali didalam tubuh manusia
namun peranannya penting

Fungsi
 Mineralisasi tulang dan pengerasan gigi
Sumber dan kekurangan
 Sumber : sember utama adalah air minum, konsumsi
dianggap cukup 1,5-4,0 mg/hari,

 Kekurangan flour : kerusakan gigi dan keroppos tulang


pada orang tua
Kebutuhan Flour ( F )
 Laki-laki : 1.7-3.1 mg/hr
 Wanita : 1.9-2.7 mg/hr
 Bayi : 0.4 mg/hr
 Anak-anak :0.6-1.2 mg/hr
 Bumil : +0 mg/hr
 Buteki : +0 mg/hr
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai