Anda di halaman 1dari 17

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK

PELAYANAN KEBIDANAN

Sophia
sophia.maryana@yahoo.com/0811218791
Pengambilan Keputusan...

 pemilihan alternatif ttt dari


dua atau lebih alternatif
yang ada.

2 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020


Pengambilan keputusan dlm
pel. Keb.

• Hrs dilakukan mell pertimbanagn mendalam krn hub


nya dg manusia: pasien, klrg, tenaga kesehatan, dan
sistem pel kesehatan
• Menggunakan berbagai macam sumber pengetahuan,
berdasarkan keyakinan yg benar, kemampuan berpikir
kritis  keputusan: rasional
• Melibatkan ibu/pasien serta keluarga

3 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020


Ciri keputusan Etis

4 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020


KETERLIBATAN BIDAN DALAM PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SANGAT PENTING
KRN:

 Menunjang Pelayanan ”one to one” : Bidan dan


klien yang bersifat sangat pribadi
 Meningkatkan sensitivitas terhadap pasien
 Menunjang asuhan pd perempuan dan
keluarganya

5 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020


TEORI-TEORI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. Agent/virtue: meliputi nilai moral keutamaan, yaitu nilai
altruisme, empathy, kepedulian, penuh perhatian, keramahan,
humanistik, dpt dipercaya, itikad baik, dll, ex. Bidan ketika
menolong persalinan hrs sabar, penuh pengertian, empati, ramah
bkn hanya sekedar memperhatikan teknik pertolongan persalinan
saja.
2. Teori Deontologi (Act): memprioritaskan tugas dan kewajiban
tanpa mengindahkan konsekuensi dimanapun tempatnya dan
kemampuan yg dimilikinya, ex. Bidan telah melakukan penanganan
kegawadaruratan sesuai dg kewajibanny dlm menyelamatkan nyawa
pasien

6 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020


TEORI-TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
3. Teori Teleologi: teori yg didasarkan pd azas manfaat utk org banyak
 teori yg menerapkan Utilitarianisme
- Tindakan Utilitarianisme dinilai azas manfaat dg mengutamakan efisiensi
dan tindakan yg benar, ex. Mempromosikan penggunaan kondom
dilokalisasi utk mencegah penyebaran IMS
- Aturan Utilitarianisme, menilai tindakan menurut peraturan yg berlaku,
baik scr legal, moral, dan sosial, ex. Mempromosikan kondom dilokalisasi
utk mencegah penyebaran IMS sesuai dg ps 26 dan 27 PP no. 61 th 2014
ttg kes. reproduksi
4. Consequentialist: meminimalisisr risiko, memaksimalkan
keuntungan, efektif-efisien, ex. Mempromosikan penggunaan kondom pd
kel. Berisiko utk mencegah penyebaran IMS lebih luas
7 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan (Jones, 2000)

1. Fak. Fisik: sakit, tdk nyaman


2. Fak. Emosional: berdasarkan perasaan/sikap
3. Fak. Rasional: logika/penegtahuan
4. Fak. Praktikal: keterampilan Individu dan kemampuan
5. Fak. Interpersonal: pengaruh jaringan sos.Yg ada
6. Fak. Struktural: ling sos, ek, politik

8 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020


Dasar pengambilan keputusan

1. Intuisi/perasaan
2. Rasional
3. Berdasarkan Fakta
4. Berdasarkan pengalaman
5. Berdasarkan wewenang

9 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020


Kerangka pengambilan keputusan
1. Bidan harus mempunyai responsbility dan accountability
2. Bidan harus menghargai wanita sebagai individu dan melayani
dengan rasa hormat.
3. Pusat perhatian pelayanan kebidanan adalah safety and wellbeing
mother.
4. Bidan berusaha mendukung pemahaman ibu tentang
kesejahteraan dan menyatakan pilihannya pada pengalaman
situasi yang aman.
5. Sumber proses pengambilan keputusan dalam kebidanan adalah:
knowledge, ajaran filosofi kebidanan, kemampuan berfikir
kritis, kemampuan membuat keputusan klinis yang logis.
10 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020
Siklus Pengambilan Keputusan
10. Evaluasi
1. Analisa Situasi
hasil keputusan

9. Tentukan langkah- 2. Kumpulkan


langkah tindakan Informasi

8. Identifikasi jenis tindakan 3. Identifikasi aspek


dan antisipasi hasil tindakan etis dan masalah

7. Gali pembuat 4. Bedakan posisi pribadi dan


keputusan posisi moral profesioanal

6. Identifikasi 5. Identifikasi
nilai konflik posisi moral

11 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020


Nilai-nilai dlm penetapan keputusan
etik
1. Nilai2 utama kode etik: kesehatan dan kesejahteraan,
menghargai pilihan pasien, melindungi dan menghargai hak dan
martabat manusia, menjaga kerahasiaan, empati, jujur, keadilan,
akuntabilitas, lingk. Praktik yg kondusif, aman, kompeten dan
etis
2. Nilai personal (kejujuran, berkata benar, tepat janji, tdk
membohongi pasien, etis, penuh kepedulian, rasa kasih sayang
kpd sesama, empati), nilai luhur profesional (kompetensi,
memiliki kemampuan intelektual, interpersonal, teknikal,
alturisme), budaya dan agama (menghargai budaya dan
agama yg diyakini, memfasilitasi pasien utk melaksanakan
kegiatan ssi agama yg dianut)
12 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020
Nilai-nilai dlm penetapan keputusan
etik

3. Hubungan dan komunikasi: utk mencegah dan mengatasi konflik,


menyampaikan kepedulian mell. Komunikasi yg terbuka,
pendokumentasian yg tepat, bekerja scr kolaboratif, diskusi informal
dg manajemen, angg tim multidisiplin, konsultasi dg komite terkait

13 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020


Contoh masalah etik dan penyelesaiannya
Lingkup Masalah Penyelesaian masalah
masalah
IPTEK Bayi tabung, skrining by, Sdh ada landasan hk nya
donor sperma, penelitian dan peraturannya
dg menggunakan pasien
Sosial-budaya, Transfusi drh, Hal ini mrpk hal yg
agama, penggunaan alkon, sensitif, menyangkut
kepercayaan larangan bg bumil, bufas perasaan, utk itu perlu
advokasi dan konseling yg
tepat
Tindakan SC, episiotomi, USG, Memerlukan inform
medis/intervensi vakum ekstraksi, dll choice dan inform concent
14kebidanan
Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020
Perlu diingat....
 Pringsip pengambilan keputusan
etik hrs memperhatikan etika
dan kode etik profesi serta
landasan hukum dan peraturan
yg berlaku

15 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020


Kasus..
 Ny. I seorg ibu dr desa terpencil, sdg dlm proses persalinan. Bidan
N yg membantu proses perssalinan Ny. I terus menerus memantau
perkembangan proses persalinan tsb.
 Dr pemantauan bidan, diket. Pemb. 7 cm dlm waktu 4 jam.
Kondisi janin baik, sementara kontraksi px lemah dan tdk ada
kemajuan pembukaan. Bidan sdh mencoba memperbaiki nutrisi
pasien
 Mengetahui kondisi px, bidan beranggapan bahwa tindakan yg
paling tepat ad. Merujuk px. Ke RS. Namun px. Menolak dirujuk
dg alasan tdk mau berjauhan dg keluarganya
Tugas:
1. Praktekkan langkah2 pengambilan keputusan pd kasus tsb
2. Jelaskan apa yg mjd dsr pengambilan keputusan tsb

16 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020


Terima kasih

17 Stikes Jenderal Achmad yani Cimahi 04/03/2020

Anda mungkin juga menyukai