Anda di halaman 1dari 20

FILSAFAT ETIKA

KEPERAWATAN

Bidan Nona Mariana. Amd. Keb


A. Kerangka Filosofi
• paradigma Keperawatan yg terdiri 4 Konsep Dasar :

1. Manusia : makhluk hidup yg berhak memiliki


kemampuan u/ hidup sehat guna menwujudkan
derajat kesehatan yg optimal

2. Kesehatan : m’yebabkan terganggunya individu


untuk berfungsi optimal dalam pemenuhan kebutuhan
dasar sesuai dengan tingkat tumbang
Neexxt....
3. Lingkungan : ketidak mampuan manusia
merespon terhadap pengaruh lingkungan
eksternal/internal, akan mengakibatkan gangguan
kesehatan/ terjadi pergeseran status kesehatan
dalam rentang sehat-sakit
4. Keperawatan : suatu proses/rangkaian kegiatan
praktik keperawatan yang langsung di berikan
kpd klien/pasien pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan
B.Problematika Profesi Keperawatan Di
Indonesi
 Nilai-nilai Moral yang ada dalam Kode Etik

Keperawatan Indonesia (2000) :

1. Bertanggung Jawab terhadap klien

2. Confidientility

3. otoritas
C. Metode Pendekatan Pembahasan
 Masalah Etika : pendekatan mx Etika dlm Etika
Kep, meliputi :
1. Metode Argumentasi : tercapainya kebenaran
dalam segala permasalahan dengan memegang
teguh prinsip etik yg berlaku secara objektif,
rasional dan etis. Argumentasi hrs di jauh khan
dari hal yg negatif, seperti :
• Materialisme
• Pragmatisme negatif
• Komunikasi negatif
NEXTT....
 Berkata Jujur v/s Berkata Bohong :
pengetahuan seorang perawat jg di uji
dlm menyikapi hal- hal yg bertentangan dgn
falsafaah agama, politik, ekonomi dan
ideologi.
D. Terapi Ilmiah Konvesional V/S Terapi ≠
Ilmiah & Coba-Coba
 Mx Etika dlm Praktik Keperawatan : konflik
antara keb pasien dgn harapan perawat dlm
falsafah keperawatan. Mx etika keperawatan di
kenal dengan istilah Etika Biomedis/Biometis
NEXXTTT

 Berkata Jujur : membuat orang


percaya terhadap suatu hal
yang tidak benar, meniru atau
membohongi.
PEMBUATAN KEPUTUSAN
TERHADAP MASALAH ETIK

Bidan Nona Mariana. Amd. Keb


A. Teori Dasar Pembuatan Keputusan
Keputusan Masalah Etis
 Teori Teleologi (Teleos = akhir) : suatu doktrin
yang m’jelaskan fenomena berdasarkan
akibat/ konsikuensi yang dapat terjadi.
 Di bedakan menjadi :
1. Rule Utilitarisme : berprinsip bahwa manfaat/ nilai
tindakan bergantung pada sejauh mana tindakan
tersebut memberikan kebaikan/ kebahagiaan pada
manusi
2. Teori Deontologi ( Formalisme) : berprinsip pada
aksi/ tindakan , benar/ salah bukan di tentukan o/ hasil
akhir / kuensi daru suatu tindakan, melainkan dari
nilai moralnya.
NEXXTT....

3. Act Utilitarisme : bersifat lebih terbatas,

tidak melibatkan aturan umum


berupaya menjelaskan pada sesuatu
situasi tertentu, dengan petimbangkan
tindakan yang dapat memberikan kebaikan
yang sebanyaknya/ ketidak baikan
yang sekecilnya pada individu
B. Kerangka Pembuatan Keputusan Etis

 Dalam membuat etis, terdapat bebrapa unsur yg


mempengaruhi & kepercayaan pribadi, kode etik
keperawatan, konsep moral keperawatan, dan
keputusan etis.

 beberapa kerangka di susun berdasarkan posisi

falsafah praktik keperawatan sedangkan model lain di


kembangkan berdasarkan proses pemecahan masalah
adapun beberapa kerangka yaitu :
NEXTTT.....

1. Identifikasi mx : tahap ini akan memberikan jawaban


kepada perawat terhadap pertanyaan.
2. Mengumpulkan ndata tambahan : informasi yg di
kumpulkan pd tahap ini meliputi orng yg dekat dgn
klien yg terlibat dlm m’buat keputusan .
3. Mengidentifikasikan : mengidentifikaikan semua
pilihan/ alternatif secara terbuka kepada pembuat
keputusan
4. Memikirkan mx etis secara berkesinambungan : tahan
ini menjawab pertanyaan.
5. Pembuat keputusan harus membuat keputusan : tahap
ini menjawab pertanyaan.
6. Melakukan tindakan & m’kaji keputusan & hasil
C. Fktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembuatan
Keputusan
1. Fektor agama & adat istiadat

2. Faktor sosia

3. Faktor ilmu pengetahuan & teknologi

4. Faktor dana & keuangan

5. Faktor pekerjaan

6. Kode etik keperawatan


D. Strategi Penyelesaian Permasalahan Etis
 Rounde ( melibatkan perawat dengan dokter : di

fokuskan u/ menyelesaikan mx etis, tetapi lebih u/


m’lakukan diskusi cecara terbuka ttng kemungkinan
terdapat per mx etis.
PERMASALAHAN ETIKA
KEPERAWATAN

Bidan Nona Mariana. Amd. Keb


A. Metode Pendekatan Masalah Etik
1. Metode Otoritas : m’yatakan bahwa dasar
setiap tindakan/ keputusan b’dasarkan pada
otoritas pimpinan, contoh : dalam m’lakukan
tindakan perawat selalu m’gikuti perintah
pimpinan.
2. Metode Consesum Hominum : m’gunakan
pendekatan b’dasarkan pada p’setujuan
masyarakat luas/ sekelompok manusia terlibat
dalam p’kajian suatu masalah, contoh :
perawat m’beritahukan kepada klien ttng
tindakan yg akan di lakukan b’dasarkan
keputusan b’sama
NEEXXT
T : metode
3. Metode p’dekatan Pendekatan Intuisi
ini terbatas hanya pd individu yg m’punyai
intuisi tajam, dapat di artikan sebagai k
emampuan u/ m’mahami sesuatu tanpa m’lalui
penalaran sosial
4. Metode argumentasi/ metode sukratik :
m’gunakan pendekatan dgn m’gajukan
pertanyaan / m’cari jawaban yg m’punyai alasan
t epat, metode ini di gunakan u/ m’mahami
fenomena e tika dengan penelahan
b’dasrkan teori rasional.
B. Lima Permasalahan Dasar Etika Keperawatan
1. Kualitas Hidup vs Kualitas Hidup : keluarga
klien m’minta u/ melepaskan semua peralatan
medis dari tubuh klien
2. Kebebasan Vs penaganan pencegahan bahaya :
klien tidak mw di bantu m’ggunakan tongkat
3. Berkata jujur vs berkata bohong : ketika teman
kerja melihat temannya m’gunakan narkotika
4. Keingina terhadap pengetahuan yg b’tentangan
dengan falsafah, agama, politik, ekonomi, dan
ideologi
5. Terapi ilmiah konvensional vs terapi tindakan
ilmiah & coba-coba.
C. Permasalahn Etika Dalam Praktik Keperawatan
• Berkata jujur
• AIDS
• Abortus
• Euthanasia
• Fertilisasi Invitiro
• Inseminasi Artisifial
• Pengontrolan Reproduksi
SEMANGAAAAAT
MASIH BANYAK LAGI......

Anda mungkin juga menyukai