Anda di halaman 1dari 41

PRINSIP DASAR/ASAS-ASAS ETIKA

DAN KODE ETIK KEDOKTERAN GIGI

dr.Ngesti Lestari SH, SpF (K)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ASAS ETIKA
DOKTER GIGI
 Manusia mempunyai 4 kebutuhan dasar:
 Fisiologis  dipenuhi dengan makan,
minum
 Psikologis  dipenuhi dengan istirahat,
santai, puas
 Sosial  dipenuhi melalui keluarga, teman
 Kreatif dan spiritual  dipenuhi dengan
pengetahuan, kebenaran, cinta
 Kebutuhan-kebutuhan tersebut harus
dipenuhi secara berimbang
 Tidak berimbang  seseorang
melakukan tindakan yang subyektif baik
tapi belum tentu obyektif baik
 Penentuan tindakan di bidang kesehatan
mempertimbangkan 
4 kebutuhan dasar
 hak pasien
KONFLIK MORAL

DILEMA MORAL

KEPUTUSAN ETIK

TEORI KEPUTUSAN ETIK


 Harus dilakukan melalui pemikiran
mendalam karena obyeknya adalah
manusia :
 - Klien / keluarga.
- Tenaga kesehatan ( bidan, dokter,
perawat, farmasis ).
Serta sistem pelayanan kesehatan
sendiri.
Agar dokter gigi dapat terlibat
langsung dalam proses
pengambilan keputusan,
diperlukan hubungan baik antara
klien, rekan kerja, stake holder
(penyedia layanan kesehatan)
 Shanon 1987 membagi :
 Etik Deontologis.
 Etik Konsekuensialisme.
 Etik Hak.
 Intuisionalisme.
Deon (yunani) keharusan, kewajiban, prinsip.
Metode pengambilan keputusan dengan
kalimat tanya :
- Apa yang harus saya lakukan.
- Apa yang menjadi kewajiban saya.

* Jalan etik yang tepat yang harus dilakukan


oleh seseorang adalah mengikuti
prinsip-2 nya
Metode pengambilan keputusan
dimana baik buruknya suatu
perbuatan tidak ditetapkan pada
prinsip tapi dengan menyelidiki
konsekuensi dari perbuatan.Suatu
perbuatan yang di anggap etis adalah :
 - Konsekuensi yg paling memberikan
keuntungan / memberikan kebaikan
terbesar.
 Teori
ini dihargai karena
penekanannya pada nilai
moral seorang manusia dan
tuntutan moralnya dalam
suatu kompleks etis
1. Hak Moral :
- Hak moral berakar dari kodrat
manusia serta martabatnya .
- Bersifat universal dan tidak
dapat dibelokkan/ dialihkan.
2. Hak Legal :
- Hak yang dirumuskan oleh
hukum,
undang-2, aturan.

- Hak ini berbeda pada


kebudayaan
yang berbeda dan dapat
mengalami
kualifikasi sosial.
 Metode pengambilan keputusan
berpijak pada intuisi =
kemungkinan yg dimiliki
seseorang untuk mengetahui
secara langsung apakah sesuatu
itu baik atau buruk.
 Keputusan biasanya diambil
berdasarkan perasaan moral.
 Untuk mencapai keputusan etik,
diperlukan kaidah dasar moral atau asas-
asas moral
 Asas-asas moral :
 Principle of Beneficence.
 Principle of Non Maleficence.
 Principle of Respect of the Autonomy.
 Principle of Justice.
 Principle of Confidentiality.
 Principle of Veracity.
ASAS ETIKA KEDOKTERAN GIGI
( ETHICAL PRINCIPLES )

 Asasetik merupakan
kepercayaan atau aturan
umum yang mendasar yang
dikembangkan dari sistem etik.

 Dariasas etik tersebut disusun


kode etik Kedokteran Gigi
PRINCIPLE OF BENEFICENCE

 Asas manfaat
* Semua tindakan dokter gigi yang
dilakukan harus bermanfaat bagi
pasien untuk mengurangi penderitaan
atau memperpanjang hidup pasien.
PRINCIPLE OF NON MALEFICENCE

 Asas tidak merugikan.


Dokter gigi berpedoman primum non nocere
( First of all do no harm ), dokter gigi tidak
melakukan tindakan yang tidak perlu dan
mengutamakan tindakan yang tidak
merugikan pasien, serta mengupayakan
supaya resiko fisik, resiko psikologik dan
resiko sosial akibat tindakan tersebut
seminimal mungkin.
PRINCIPLE OF RESPECT OF THE
AUTONOMY
 Asas menghormati otonomi pasien.
 Pasien mempunyai kebebasan untuk
mengetahui serta memutuskan apa
yang akan dilakukan terhadapnya,
sehingga perlu di berikan informasi
yang cukup.
 Pasien berhak untuk dihormati
pendapat dan keputusannya dan tidak
boleh di paksa. Untuk ini perlu adanya
Informed consent.
PRINCIPLE OF JUSTICE

 Asas Keadilan.
• Tenaga kesehatan harus berlaku
adil dan tidak berat sebelah waktu
melayani pasien
PRINSIPLE OF CONFIDENTIALITY

 Asas Kerahasiaan.

* Dokter gigi harus menghormati


kerahasiaan pasien sekalipun
pasien telah meninggal dunia.
PRINCIPLE OF VERACITY
 Asas kejujuran.
* Dokter gigi hendaknya mengatakan secara
jujur apa yang sebenarnya terjadi, apa yang
akan dilakukan serta resiko yang dapat
terjadi.
* Informasi yang diberikan hendaknya
disesuaikan dengan tingkat pendidikan
pasien.
* Dokter gigi harus jujur kepada pasien
maupun diri sendiri.
KODE ETIK KEDOKTERAN GIGI
Thank you
For the attention

Anda mungkin juga menyukai