1. Melokalisasi abnormalitas
dalam menentukan abnnormalitas dapat dilihat dari berbagai hal,
yaitu:
• posisi anatomis
• lokalisata atau generalisata
• unilateral atau bilateral
• single atau multifocal
• menilai bentuk
terdapat dua tipe bentuk:
- circular: fluid-filled shape, seperti balon yang
mengembang. Biasanya merupakan karakteristik dari cyst.
- scalloped: biasa ditemui di odontogenic keratocyst dan
biasa di referensikan sebagai multilokular.
5. Merumuskan interpretasi
Tahapan - tahapan sebelumnya dapat membantu dalam menemukan
seluruh temuan radiografik secara urutan sistematis dalam suatu urutan
yang rapih. Dalam merumuskan interpretasi, terdapat 4 tahapan yang dapat
dilakukan oleh klinisi, yaitu:
• Menentukan normal atau abnormal
klinisi harus menentukan apakah struktur tersebut adalah
variasi yang normal atau abnormalitas. Hal ini penting karena variasi
normal tidak memerlukan perawatan atau pemeriksaan lebih lanjut.
• Menentukan berkembang atau Acquired
Jika area yang diperiksa adalah abnormal, selanjutnya adalah
menentukan karakteristik radiografik (lokasi, garis batas, bentuk,
struktur internal, dan efek ke struktur sekitar) untuk
mengindikasikan bahwa regio yang diperiksa menunjukan
perkembangan abnormalitas atau perubahan dapatan.
sumber: White and Pharoah, 2014. Oral Radiology. 7th ed. St.Louis : Mosby