1. Pulp Capping
Melindungi pulpa yang terbuka supaya tetap
berfungsi normal dan vitalitasnya terjaga, dengan obat antiseptik dan sedatif dengan maksud pulpa dapat memperbaiki sehingga dapat mempertahankan vitalitas dan fungsi normalnya Dikerjakan bila pulpa sudah terbuka atau atap pulpa sudah sangat tipis Pulp Capping : a. Direct b. Indirect
Pada anak muda : - Potensi daya tahannya masih besar - Ruang Pulpa masih lebar
--> Pulp capping untuk merangsang pembentukan dentin sekunder
cepat krn mudah keras. Bila lunak dimasukkan pulpa akan larut Z O E pengadukan lebih lama
PROSEDUR:
Tanda perforasi biasanya keluar darah. Dibersihkan
tapi jangan ditekan misal dg eugenol (gunakan bahan yang tidak mengiritasi, jangan gunakan alkohol) Ambil obat misal Ca Hidr, ZOE, letakkan ditempat perforasi. Diatasnya diberi semen ex : zink phosphat cement Ditumpat sementara dengan fletcher atau cavit Kontrol 1 minggu kmd kalau tidak ada keluhan ditumpat.
Catt : kontrol bisa dilakukan sampai dengan 1 bulan syarat utama pulp capping adalah gigi msh vital
adalah bila ada keluhan sakit Apabila gagal maka bisa dilakukan pulpotomy
2. PULPOTOMY
= PULP AMPUTATION = VITAL PULP AMPUTATION Adalah pemotongan pulpa vital pada bagian coronal yang tidak terinfeksi, yang dilanjutkan dengan meninggalkan pulpa vital pada saluran akar.
Kontra Indikasi:
1. Sensitif pd rangsang panas dan dingin 2. Tenderness/lunak pd perkusi & palpasi 3. Adanya perubahan Ro periapikal dr keadaan normal 4. Adanya konstriksi pulp chamber & root canal
2. Calcium hydroxide: Diperkenalkan oleh Herman (1930) Utk perawatan indikasi 1&2 dpt berupa dry powder atau sbg powder yg radiopaque yang menyerupai serbuk tulang dan ditambahkan barium sulfat
3. Pulpectomy
Pengambilan slrh jar pulpa dari pulp cavity (rongga pulpa) secara vital Kenapa SA dirawat ? Krn memang diperlukan misal. Krn patah mahkota kmd akan dibuatkan restorasi dowel crown.
CLT = The corect length of the tooth (pg yang dicari) KLI = The known length of the instrument ALT= The apparent length of the tooth (pg dlm Ro foto) ALI = The apparent length of the instrument (panjang instrumen dlm Ro foto)
2. Dengan Root Canal Meter Syarat pemakaian RCM saluran akar harus benar2 kering. Bagaimana cara kerja RCM ? PR ???
Setelah panjang gigi diketahui, slj mencari panjang kerja (working length), yaitu panjang gigi dikurangi - 1 mm. Jadi PK lebih pendek dr PG untuk menghindari terjadinya over instrumentation.
dimana kita melakukan instrumentasi, medikasi & obturasi. Dengan diketahui panjang kerja ini, sewaktu enlarging semua alat hrs disesuaikan dengan PK.
Tahap 1 & 2 merupakan tahap paling penting namun tidak boleh mengesampingkan tahap lain (Grossman)
4. 5. 6. 7. 8.
guttapercha methode Inverted cone methode Rolled gutta percha cone methode Sectional methode Chloropercha methode Thermocompaction methode.
Yang terbaru adalah pengisian dengan cara Injection Technique ditemukan oleh Greenberg dg cara pasta dimasukkan dlm spuit kmd dimasukkan dlm SA
4.Lakukan pemeriksaan obyektif a. Extra Oral (EO) - Muka - Pipi - Bibir - Lnn b. Intra Oral (IO) - Mukosa - Gingiva - Lidah - Palatum - Oral Hygiene (OH) ??? c. Status Gigi Geligi ???
AGENT
ENVIRONMENT
TIME