Anda di halaman 1dari 15

BASIS

DATA II

NORMALISASI
Kelompok 1 :

Jose Fernando (09031281823054)


Wiwit Widhya (09031181823026)
M. Thariq Hawari (09031381823074)
Yeremia Wiratama (09031381823086)
M. Aris Maulana (0903138183098)
Siti Raisyah Adilah (09031381823110)
Tanti Hidayah (09031381823124)
 
PENGERTIAN
NORMALISASI
Normalisasi (normalize) merupakan salah satu
cara pendekatan atau teknik yang digunakan
dalam membangun desain logic database
relation dengan menerapkan sejumlah aturan
dan kriteria standard.

Tujuan dari normalisasi adalah untuk


menghasilakan struktur tabel yang normal atau
baik.
#1 Bentuk Tidak Normal
(unnormalize)

Bentuk tidak normal (unnormalized) merupakan


kumpulan data yang direkam tidak ada keharusan
dengan mengikuti suatu format tertentu.

Pada bentuk tidak normal terdapat repeating group


(Pengulangan Group), sehingga pada kondisi ini data
menjadi permasalahan dalam melakukan manipulasi
data (insert, update, dan delete) atau biasa disebut
anomali.
TABEL DATA PENJUALAN
D Bentuk Tidak Normal (unnormalize)

Kode Kode Jenis Nama


No.Nota Tanggal Nama Harga Jumlah
Pelanggan Barang Barang Barang

B-001 Kopi Kopi ABC Rp. 1.800 5


10 Februari
N-001 P-001 Jose
2020 Indomie
B-003 Mie Rp. 2.100 2
Goreng

B-002 Sampo Lifebouy Rp. 23.500 3


10 Februari
N-002 P-002 Yere
2020
Indomie
B-003 Mie Rp. 2.100 5
Goreng
#2. Normal Pertama (1 NF)

Normal pertama (1 NF) adalah suatu relasi atau


tabel memenuhi normal pertama jika dan hanya
jika setiap setiap atribut dari relasi tersebut hanya
memiliki nilai tunggal dalam satu baris (record).
Normal Pertama (1 NF)

Kode Kode Jenis Nama


No.Nota Tanggal Nama Harga Jumlah
Pelanggan Barang Barang Barang
10
N-001 Februari P-001 Jose B-001 Kopi Kopi ABC Rp.1.800 5
2020
10
Indomie
N-001 Februari P-001 Jose B-003 Mie Rp.2.100 2
Goreng
2020
10
N-002 Februari P-002 Yere B-002 Sampo Lifebouy Rp.23.500 3
2020
10
Indomie
N-002 Februari P-002 Yere B-003 Mie Rp.2.100 5
Goreng
2020
PENJELASAN
Pada data tabel sebelumnya data belum normal
sehingga harus diubah kedalam bentuk normal pertama
dengan cara membuat baris berisi kolom jumlah yang
sama dan setiap kolom hanya mengandung satu nilai.

Bentuk normalisasi pertama (1 NF) ini mempunyai


ciri yaitu setiap data dibentuk file datar atau rata (flat
file), data dibentuk dalam satu record demi satu record
dan nilai-nilai dari field-field berupa nilai yang tidak
dapat dibagi-bagi lagi.
#3. Normal Kedua (2 NF)

Dalam perancangan database relational tidak diperkenankan


adalah partial funcional depedency kepada primary key, karena
dapat berdampak terjadinya anomali.

Normalisasi kedua (2 NF), suatu relasi memenuhi relasi


kedua jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal
pertama dan setiap atribut yang bukan kunci (non key)
bergantung secara fungsional terhadap kunci utama (Primary
key).
1. TABEL TRANSAKSI
No.Nota Tanggal KodePelanggan KodeBarang Jumlah
N-001 10 Februari 2020 P-001 B-001 5
N-001 10 Februari 2020 P-001 B-003 2
N-002 10 Februari 2020 P-002 B-002 3
N-002 10 Februari 2020 P-002 B-003 5

2. TABEL BARANG
KodeBarang JenisBarang NamaBarang Harga
B-001 Kopi Kopi ABC Rp.1.800
B-002 Sampo Lifebouy Rp.23.500
B-003 Mie IndomieGoreng Rp.2.100

3. TABEL PELANGGAN
KodePelanggan NamaPelanggan
P-001 Jose
P-002 Yere
PENJELASAN

Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara


fungsional pada kunci utama (primary key), sehingga
untuk membentuk normal kedua haruslah sudah
ditentukan kunci-kunci field.

Pada tabel sebelumnya, tabel bentuk normal


pertama (1 NF) dipecah menjadi 3 tabel, yang mana
sebelumnya sudah ditentukan primary key nya yaitu
No.Nota, KodeBarang, dan KodePelanggan
#4. Normal Ketiga (3 NF)

Normalisasi ketiga (3 NF), suatu relasi memenuhi


normal ketiga jika dan hanya jika relasi tersebut
memenuhi normal kedua dan setiap atribut bukan kunci
(non key) tidak mempunyai transitive functional
dependency kepada kunci utama (primary key).
TABEL TRANSAKSI
No.Nota Tanggal KodePelanggan
N-001 10 Februari 2020 P-001
N-002 10 Februari 2020 P-002

TABEL DETAIL
No.Nota KodeBarang Jumlah
N-001 B-001 5
N-001 B-003 2
N-002 B-002 3
N-002 B-003 5
TABEL PELANGGAN
KodePelanggan NamaPelanggan
P-001 Jose
P-002 Yere

TABEL BARANG
KodeBarang JenisBarang NamaBarang Harga
B-001 Kopi Kopi ABC Rp.1.800
B-002 Sampo Lifebouy Rp.23.500
B-003 Mie IndomieGoreng Rp.2.100
PENJELASAN

Bentuk normal ketiga (3 NF) ini relasi haruslah dalam bentuk normal
kedua dan semua atribut bukan kunci utama tidak punya hubungan
transitif.

Artinya setiap atribut bukan kunci harus bergantung hanya pada


primary key secara keseluruhan, dan bentuk normalisasi ketiga sudah
didapat tabel yang optimal.
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai