Anda di halaman 1dari 24

Sistem Manajemen

Basis Data
( SMBD )
Tugas 4
TABEL UNF

Fajar Sugeng Ariadi


161057046
Tabel UNF (Unnormalized Form)
perlu dinormalisasi
agar menjadi tabel yang baik & benar

Normalisasi adalah suatu proses mendesain


struktur Database sehingga
sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan
sehingga bisa menghasilkan
sebuah table yang normal
NO. 1 Tabel UNF

Pernah bertransaksi Sehingga kedua klien tersebut


lebih dari sekali memiliki bagian yang berulang
(perhatikam atribut-atribut porpertyNo, pAddress,
rentStart, rentFinish, rent, ownerNo, oName)
NO. 1 Tabel UNF ke 1NF
1. Dengan cara Flattening
Dengan mengisi data yang benar ke kolom/baris
yang kosong yang berisi data yang berulang
NO. 1 Tabel UNF ke 1NF
2. Memisahkan data yang berulang bersama dengan
copy atribut yang kita tunjuk sebagai key
ke relasi/tabel yang lain

Yang digarisbawah
adalah atribut yang
menjadi Primary key
NO. 1 Tabel UNF ke 1NF

Semua contoh tabel/relasi di atas


adalah dalam keadaan 1NF

Jadi secara definisi, 1NF adalah relasi dimana


interseksi/perpotongan antara kolom dan baris
hanya berisi tepat satu nilai data saja
NO. 1 Tabel 1NF ke 2NF
Yang perlu dilakukan untuk mengkonversi dari 1NF ke 2NF:

1. Mengidentifikasi semua ketergatungan fungsional


2. Apabila kita menemukan adanya ketergantungan
parsial/sebagian, maka kita harus menghilangkan
ketergantungan parsial/sebagian tersebut
3. Dengan memindahkan atribut yang bergantung secara
parsial tersebut menjadi relasi yang baru beserta copy
dari atribut atau determinant yang menjadi bagian dari
primary key pada relasi asalnya
4. Bila semua relasi sudah tidak mengandung
ketergantungan parsial, maka semua relasi sudah berada
dalam kondisi 2NF (atau bentuk normal kedua)
NO. 1 Tabel 1NF ke 2NF
Bentuk tabel 2NF
NO. 1 Tabel 2NF ke 3NF
Yang perlu dilakukan untuk mengkonversi dari 2NF ke 3NF:

Caranya adalah sama dengan langkah di atas


(dari 1NF ke 2NF).
Hanya saja yang harus kita identifikasi adalah ada atau
tidaknya ketergantungan transitif antar atribut dalam
suatu relasi
NO. 1 Tabel 2NF ke 3NF
Bentuk tabel 3NF
NO. 1 Hasil Akhir
Setelah semua table/relasi mengalami pemecahan
dan tidak lagi ditemukan
ketergantungan parsial/sebagian
dan ketergantungan transitif,
maka semua tabel/relasi sudah bisa
dikatakan dalam keadaan 3NF (bentuk normal ketiga).

Apabila sejak awal ada relasi


yang tidak mengandung ketergantungan parsial
maupun ketergantungan transitif,
berarti tabel/relasi tersebut bisa dikatakan
sudah berada dalam keadaan 3NF
NO. 1 Hasil Akhir
Bentuk semua tabel setelah di normalisasi
NO. 1 Diagram Kerelasian
NO. 2 Tabel UNF
IDBuku Judul_Buku Tgl_Terbit IDPenerbit Nama_Penerbit Alamat_Penerbit IDPeminjam Nama_Peminjam Alamat_Peminjam

B01 PBO 12-Jan-17 P01 Penerbit Andi Jl. 1 Kaltim P01 Dinda Pratiwi Jl. 3 Kaltim

B02 Kalkulus 22-Jan-97 P02 Gramedia Jl. 2 Kaltim P01 Dinda Pratiwi Jl. 3 Kaltim

B03 SMBD 24-Sep-08 P03 Gramedia Jl. 2 Kaltim P02 Ayu Sintha Jl. 4 Kaltim

B04 Bahasa C++ 20-Mar-11 P04 Penerbit Andi Jl. 1 Kaltim P02 Dinda Pratiwi Jl. 3 Kaltim

Pada bentuk ini ada beberapa ciri ciri yang penting,


yang pertama adalah akan terjadi anomali dalam
insert, update, dan delete.

Hal ini menyebabkan beberapa fungsi DML dalam


SQL tidak dapat berjalan dengan baik.
Sebagai contoh jika ingin menghapus penerbit maka
data judul buku akan ikut terhapus begitu juga jika
ingin menghapus peminjam, maka data penerbit dan
buku yang harusnya tidak terhapus akan ikut hilang
NO. 2 Tabel UNF ke 1NF
IDBuku Judul_Buku Tgl_Terbit IDPenerbit Nama_Penerbit Alamat_Penerbit
B01 PBO 12-Jan-17 P01 Penerbit Andi Jl. 1 Kaltim
B02 Kalkulus 22-Jan-97 P02 Gramedia Jl. 2 Kaltim
B03 SMBD 24-Sep-08
B04 Bahasa C++ 20-Mar-11

IDPeminjam Nama_Peminjam Alamat_Peminjam


P01 Dinda Pratiwi Jl. 3 Kaltim
P02 Ayu Sintha Jl. 4 Kaltim

Ketika ingin menghapus, mengupdate, atau


menambahkan data peminjam,
maka kita tidak bersinggungan dengan data buku atau
data penerbit.
Sehingga inkonsistensi data dapat mulai di jaga
NO. 2 Tabel 1NF ke 2NF

ID_TRX Judul_Buku IDBuku IDPeminjam IDPenerbit Nama_Penerbit


111 PBO B01 P01 P01 Penerbit Andi
2222 PBO B01 P01 P02 Penerbit Andi

ID_TRX IDBuku IDPeminjam IDPenerbit


111 B01 P01 P01
2222 B01 P01 P02

Judul Buku tergantung dengan id_Buku, sehingga


dalam bentuk 2NF judul buku dapat di hilangkan
karena telah memiliki tabel master tersendiri
NO. 2 Tabel 2NF ke 3NF
OrderID CustID Harga Jumlah Total
112 C111 1000 21 21000
113 C112 1000 22 22000

OrderID CustID Harga Jumlah


112 C111 1000 21
113 C112 1000 22

Pada tabel pertama di atas, semua kolom tidak


sepenuhnya tergantung pada primary key,
hanya saja ada satu field yaitu total yang bergantung
pada harga dan jumlah, total dapat dihasilkan
dengan mengalikan harga dan jumlah.
Bentuk 3NF dalam tabel di atas dapat dilakukan
dengan membuang field Total
NO. 2 Diagram Kerelasian
NO. 3 Tabel 1NF

Setiap data di bentuk dalam flat file dan tidak ada


set atribut yang berulang ulang
NO. 3 Tabel 2NF
Mengelompokan field non kunci dengan Primary key
berdasarkan ketergantungan fungsional sehingga
sebagai berikut :
NO. 3 Tabel 2NF
NO. 3 Tabel 3NF

Setelah membuat bentuk 1NF dan 2NF, selanjutnya


adalah membentuk Normal ke Tiga (3NF) yakni dengan
menghilangkan field yang bergantung transitif dan
membentuk relasi dengan dengan menentukan
Foreign Key yaitu Kode_Kamar dan ID_Penghuni
dan menambahkan Foreign Key(**) tersebut dalam
tabel registrasi, sehingga menjadi seperti berikut:
NO. 3 Tabel 3NF
NO. 3 Diagram Kerelasian
Tahapan selanjutnya adalah adanya BCNF (BoyceCodd
Normal Form)
yakni sebuah tabel/relasi adalah BCNF jika setiap atribut
penentu/determinant adalah candidate key/kunci kandidat,
tapi biasanya bentuk 3NF sama dengan bentuk BCNF

Anda mungkin juga menyukai