Anda di halaman 1dari 23

PENDAHULUAN

BIOLOGI SEL
Dian Yuni Pratiwi
Mind Map
Sejarah dan konsep umum biologi
sel.
Perbedaan sel prokariotik dan sel
eukariotik
Perbedaan sel tumbuhan dan sel
hewan
Struktur Virus
Pengantar
Setiap organisme hidup tersusun atas sel, yaitu kompartemen kecil
bermembran yang berisi larutan konsentrat dari bahan-bahan kimia.
Organisme yang paling sederhana adalah sel tunggal yang dapat
membelah diri.
Sedangkan organisme tingkat tinggi seperti manusia memiliki berbagai
jenis sel yang dengan fungsi tertentu dan saling berhubungan satu
dengan yang lainnya.

a. Lactococcus lactis
b. Methanosarcina

c. Sel darah merah


d. Fosil telur dinosaurus
e. Volvox aureus
f. Sel saraf serebellum
g. Sel-sel epitel usus
h. Sel-sel tumbuhan
Pengertian Biologi sel
Biologi Sel adalah cabang dari ilmu Biologi
yang membahas tentang sel dan proses-
proses yang terjadi didalamnya. 
Sejarah Penemuan Sel
Antoni von Leeuwenhoek :
Mikroskop
Robert Hooke (1635- 1703) :
mengamati irisan penampang
melintang gabus batang tumbuhan
 rongga segi enam kosong dan mati
cellula (sel)
Mathias J. Schleiden dan Theodor
Schwann (1838) : sel hidup  Teori
sel yang berbunyi bahwa semua
makhluk hidup tersusun atas sel.
Sejarah Penemuan Sel

Felix Dujardin : Protoplasma


J. Purkinye (1839) : istilah protoplasma
Rudolf Virchow (1858) : setiap sel berasal dari sel yang
ada sebelumnya (omnis cellula cellula), sehingga
muncul teori sel yang menyatakan bahwa sel
merupakan kesatuan pertumbuhan
Karakteristik sel
Ciri-ciri umum yang dimiliki setiap sel hidup:
1. Sel memiliki plasma membran, sitosol (cairan
tempat organel), Kromosom, Ribosom.
2. Sel mampu membelah diri atau bereproduksi
Karakteristik sel

3. Sel dapat melakukan


metabolisme
4. Sel memperoleh dan
menggunakan energi
Karakteristik sel
5. Sel mampu mengatur diri. Contoh : pengaturan
siklus sel
6. Sel dapat memberikan respon terhadap suatu
stimulus

Siklus sel
Perbedaan Sel Prokariotik dan eukariotik
Sel Prokariotik
Prokariotik berasal dari kata yunani
Pro : sebelum
karyon : kernel = membran inti
Jadi prokariotik : belum mempunyai membran
inti
DNA terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid
tetapi tanpa membran.
Ukuran diameter : 0.1 µm – 10 µm.
Tidak memiliki mitokondria, Retikulum endoplasma, Golgi,
Lisosom, peroksisom.
Materi genetik : DNA, RNA, DNA Plasmid
memiliki ribosom
Beberapa memiliki mesosom, kromatofora
Sel eukariotik
Sel eukariotik
membran sel
Inti sel
Sitoplasma
Sitosol (Cairan)
Organel (Mitokondria)
(Retikulum endoplasma,Lisosom)
(Kloroplas, Peroksisom,Ribosom dll)
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
Prokariotik Eukariotik

Organisme Bakteri, Cyanobakteri Protista, Fungi,


tumbuhan, animalia

Ukuran sel 0.1-10 µm 5-100 µm


Metabolisme Anaerob/aerob aerob
Organel Sedikit banyak
Inti Tidak ada Ada
DNA DNA sirkuler dalam DNA linier terdapat
sitoplasma ekson (dapat dikode),
intron (tidak dapat
dikode)
RNA dan protein RNA dan protein di RNA disintesis dan
sintesis di ruang yang diproses di inti,
sama protein disintesis di
sitoplasma
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
Prokariotik Eukariotik

Sitoplasma Tidak mengandung mengandung


sitoskleton, tidak ada sitoskleton, ada aliran
aliran sitoplasma di sitoplasma di dalam
dalam sel, tidak ada sel, ada endositosis
endositosis dan dan eksositosis
eksositosis

Pembelahan sel Kromosom di tarik Kromosom di tarik


dengan cara pelekatan oleh komponen
pada membran plasma sitoskeleton

Organisasi Uniseluler Ada yang uniseluler


tapi umumnya
multiseluler
Perbedaan sel tumbuhan dan Sel
Hewan
Virus
Ciri-ciri virus adalah:
aseluler, yaitu tidak memiliki sel
berukuran antara 20-300
milimikron (lebih kecil dari
bakteri)
hanya memiliki satu macam asam
nukleat, DNA saja atau RNA saja
bentuknya oval, silinder, polihedral,
atau kompleks
asam nukleat diselubungi oleh
selubung protein yang disebut
kapsid
hanya dapat hidup di dalam sel
hidup
tubuhnya dapat dikristalkan.
Bentuk Virus
Bentuk Virus
Virus dapat berbentuk oval, batang (memanjang), huruf T,
dan dapat juga berbentuk bulat.
Struktur Tubuh Virus
Kapsid (protein
pelindung tersusun
dari subunit
kapsomer). Ada pada
semua virus
luar

Amplop (sampul
lipoprotein). Hanya
ada di beberapa
Struktur tubuh virus virus.

Materi genetik (DNA


dalam atau RNA), dan
materi-materi lain
Struktur Bakteriofage
Perkembangbiakan virus
Peranan Virus
Yang menguntungkan :
a. Memproduksi Vaksin
Vaksin merupakan patogen yang telah dilemahkan sehingga tidak berbahaya jika
menyerang manusia. Ada beberapa virus yang dimanfaatkan untuk memproduksi
vaksin.

b . Membuat Antitoksin
Antitoksin dapat dibuat dengan menggabungkan DNA virus dan gen yang
mempunyai sifat menguntungkan sehingga jika virus menginfeksi bakteri, di dalam
sel bakteri tersebut terkandung gen yang menguntungkan. Gen manusia adalah gen
yang menguntungkan yang dapat mengendalikan produksi antitoksin. Jika oleh
DNA virus, DNA manusia disambungkan dengan DNA bakteri, sel bakteri tersebut
akan mengandung gen manusia penghasil antitoksin. Jadi, yang mulanya gen bakteri
tidak mengandung antitoksin manusia, sekarang mampu memproduksi antitoksin
manusia. 

c. Melemahkan Bakteri
Virus yang menyerang bakteri patogen merupakan virus yang menguntungkan. Jika
DNA virus lisogenik menginfeksi DNA bakteri patogen, bakteri tersebut menjadi
melemah atau tidak berbahaya.
Peranan Virus
Yang merugikan
Penyebab penyakit:
1. AIDS
2. Herpes
3. Hepatitis
4. Ebola
5. Gondong
6. SARS
7. Influenza
8. Polio
9. Campak
10. DBD
11. TMV
12. CVPD
13. dll

Anda mungkin juga menyukai