BIOLOGI SEL
Dian Yuni Pratiwi
Mind Map
Sejarah dan konsep umum biologi
sel.
Perbedaan sel prokariotik dan sel
eukariotik
Perbedaan sel tumbuhan dan sel
hewan
Struktur Virus
Pengantar
Setiap organisme hidup tersusun atas sel, yaitu kompartemen kecil
bermembran yang berisi larutan konsentrat dari bahan-bahan kimia.
Organisme yang paling sederhana adalah sel tunggal yang dapat
membelah diri.
Sedangkan organisme tingkat tinggi seperti manusia memiliki berbagai
jenis sel yang dengan fungsi tertentu dan saling berhubungan satu
dengan yang lainnya.
a. Lactococcus lactis
b. Methanosarcina
Siklus sel
Perbedaan Sel Prokariotik dan eukariotik
Sel Prokariotik
Prokariotik berasal dari kata yunani
Pro : sebelum
karyon : kernel = membran inti
Jadi prokariotik : belum mempunyai membran
inti
DNA terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid
tetapi tanpa membran.
Ukuran diameter : 0.1 µm – 10 µm.
Tidak memiliki mitokondria, Retikulum endoplasma, Golgi,
Lisosom, peroksisom.
Materi genetik : DNA, RNA, DNA Plasmid
memiliki ribosom
Beberapa memiliki mesosom, kromatofora
Sel eukariotik
Sel eukariotik
membran sel
Inti sel
Sitoplasma
Sitosol (Cairan)
Organel (Mitokondria)
(Retikulum endoplasma,Lisosom)
(Kloroplas, Peroksisom,Ribosom dll)
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
Prokariotik Eukariotik
Amplop (sampul
lipoprotein). Hanya
ada di beberapa
Struktur tubuh virus virus.
b . Membuat Antitoksin
Antitoksin dapat dibuat dengan menggabungkan DNA virus dan gen yang
mempunyai sifat menguntungkan sehingga jika virus menginfeksi bakteri, di dalam
sel bakteri tersebut terkandung gen yang menguntungkan. Gen manusia adalah gen
yang menguntungkan yang dapat mengendalikan produksi antitoksin. Jika oleh
DNA virus, DNA manusia disambungkan dengan DNA bakteri, sel bakteri tersebut
akan mengandung gen manusia penghasil antitoksin. Jadi, yang mulanya gen bakteri
tidak mengandung antitoksin manusia, sekarang mampu memproduksi antitoksin
manusia.
c. Melemahkan Bakteri
Virus yang menyerang bakteri patogen merupakan virus yang menguntungkan. Jika
DNA virus lisogenik menginfeksi DNA bakteri patogen, bakteri tersebut menjadi
melemah atau tidak berbahaya.
Peranan Virus
Yang merugikan
Penyebab penyakit:
1. AIDS
2. Herpes
3. Hepatitis
4. Ebola
5. Gondong
6. SARS
7. Influenza
8. Polio
9. Campak
10. DBD
11. TMV
12. CVPD
13. dll