Larutan

(solutio)
 Selain air
Parafin
liquidkamfer
dan mentol

Etanol kamfer,
Minyakkamfe
asam salisilat,
r dan mentol mentol

Eter
Gliserin
kamfer,asam
salisilat, mentol tanin, boraks
Keuntung
an
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KELARUTAN
• Sifat solute dan solven
• Cosolvensi
• Kelarutan
• Temperatur
• Salting Out
• Salting in
• Pembentukan komplekS
Cara melarutkan obat dalam larutan
Bahan Obat yang Memerlukan Cara Khusus

Natrium BicarbonatGerus Tuang

Sublimat (HgCl2) Pemanasan atau dikocok dalam air panas lalu setelah dingin
disaring

Kamfer Dilarutkan dg etanol, 2x berat kamfer. Kocok dalam botol kering,

tambahkan air panas sekaligus, kocok lagi

TaninTanin memiliki oksidasi tidak larut dalam gliserin sehingga larutannya

dalam gliserin harus disaring dg kapas basah, jika terdapat air dan gliserin,
larutkan tanin dalam air, kocok, dan tambahkan gliserin

Ekstrak kering  masing-masing ditaburkan dalam air sama banyak, diamkan ¼

jam
Succus Liquiritae jika sedikit dgn gerus tuang. Jika banyak direbus atau dipanaskan
hingga larut

Kalsium laktatBila air cukup, dilarutkan, disaring (untuk mencegah kristalisasi). Bila
air tidak cukup disuspensikan dg PGS

Bahan-bahan yang bekerja keras Dilarutkan tersendiri

Codeindirebus dengan air 20 kali nya, dilarutkan dengan etanol, codein diganti dg
garamnya

Fenol sbg phenol liquidum sebanyak 1,2 kali mumlah yang diminta
Larutan
oral
 Larutan Topikal
• Collyrium • Guttae auriculares
• Guttae Ophtalmicae • Inhalationes
• Gargarisma • Injections
• Litus Oris • Lavement
• Guttae oris • Douche
• Guttae Nasales • Ephitema