Suppositoria
Suppositoria
Suppositoria
Suppositoria
Sediaan padat dalam berbagai bobot
dan bentuk yang diberikan melalui
rektal, vaginal, uretra. Dapat
meleleh, melunak, atau melarut
dalam suhu tubuh.
Dapat bertindak sebagai pelindung
jaringan atau pembawa zat terapeutik
yang bersifat lokal atau sistemik
Macam suppos
Rectal, lewat rectal/anus, bentuk
peluru,berat untuk dewasa 3 g, anak
2 g (FI ed III), kurang lebih 2 g (FI
ed IV)
Vaginal,lewat vagina, bentuk lonjong
kerucut, berat kurang lebih 5 g,
Bahan dasarnya: PEG, gelatine, Ol.
Cacao
Urethral, lewat uretra, berbentuk
batang lonjong, 7-14 cm
Keuntungan Suppos
Untuk obat yang mudah teriritasi lambung
Efek lebih cepat dari peroral, karena tidak
melalui sal. Cerna
Bisa digunakan pada pasien yang tidak
sadar
Terhindar kerusakan obat oleh enzim
pencernaan dan asam lambung
Kerugian:
Tidak dapat disimpan dalam suhu ruangan
Tidak semua obat bisa dibuat suppos
Penggolongan Bahan Dasar
Suppos
1. Bahan dasar berlemak :lemak coklat
2. Bahan dasar yang larut air: gliserin gelatin, PEG
3. Bahan dasar lain: Campuran tween gliseril laurat
Syarat bahan dasar suppos yg ideal:
1) Padat pada suhu kamar, melunak pada suhu
rektal
2) Tidak iritasi
3) Fleksibel
4) Stabil dalam penyimpanan
5) Untuk basis lemak harus diketahui bilangan
asam, bilangan iodium, bilangan penyabunan
Suppositoria dengan bahan
dasar Lemak Coklat
Pada suhu 30°C mulai mencair, meleleh pada suhu 34°-35°
C, mengkristal pada suhu 15°C
Disimpan ditempat sejuk, kering, dan terlindung dari cahaya
Untuk meninggikan titik lebur, ditambahkan cera atau
cetasium 4%-6%
Untuk menurunkan titik lebur dpt digunakan tambahan
kloralhidrat, fenol, minyak atsiri
Dapat menghabat difusi obat yang larut dalam lemak pada
tempat yang diobati
Tidak untuk sediaan vaginal
Dapat dibuat dg mencampurkan bahan yang dihaluskan
kedalam minyak lemak padat pada suhu kamar atau dg
meleburkan minyak lemak dg obat, dibiarkan sampai dingin
dlm cetakan.
Ol. Cacao dapat membentuk kristal
Alfa, bila lelehan ol. Cacao didinginkan dg segera pada suhu 0°C, bentuk
ini memiliki ttik lebur 24°C
Beta, bila lelehan ol. Cacao tadi diaduk pada suhu 18°-23°C. Bentuk ini
memiliki titik lebur 28°-31°C
Beta stabil, terjadi perubahan perlahan bentuk disertai kontraksi
volume. Bentuk ini memiliki titik lebur 34°-35°C
Gamma, dari pendinginan lelehan ol. Cacao yang sudah dingin(20°C)
dan mempunyai titik lebur 18°C
Cara menghindarinya???
Caranya...
Dilelehkan 2/3 bagian saja
Ditambahkan sejumlah kecil bentuk kristal stabil ke lelehan
ol.cacao
Pembekuan lelehan selama beberapa jam/hari
Keuntungan ol.Cacao
Cepat larut dalam
suhu tubuh
Onset cepat
1. Campuran as.
Stearat dalam
Kerugian ol. Cacao perbandingan
Tidak dapat disimpan pada yang bisa diatur
suhu kamar 2. Campuran
Mempunyai sifat polimorfi dg cetilalkohol dg
adanya panas yang tinggi ol.amygadalarum
Titik leburnya naik-turun jika dengan
ditambah bahan tertentu perbandingan
Bocor 17;83
Tidak dapat bercampur dg 3. Ol cacao sintesis:
cairan sekresi coa buta, supisol
Lemak coklat, mempunyai nilai tukar untuk
obat-obat dibawah ini
Keuntungan:
1. Dapat diguanakan untuk vaginal suppos
2. Tidak melebur pada suhu tubuh, tapi melarut dalam cairan
sekresi tubuh
3. Memberi efek yang lama, lebih lambat melunak
Kerugian:
1. Cenderung menyerap uap air--- sifat higroskopis
2. Perlu tempat untuk melindungi dari lembab supaya
konsistensinya terjaga
3. Harus ditambahkan pengawet karena bahan dasranya
merupakan media yang baik bagi pertumbuhan bakteri