Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN INSERT THE TITLE

KEPERAWATAN Ny. S OF YOUR PRESENTATION HERE

Insert LOGO

DENGAN TUMOR
PHYLLODES
DENGAN TINDAKAN
SIMPLE MASTEKTOMI

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


BAB I
• LATAR BELAKANG

Tumor phyllodes merupakan lesi fibroepitel yang jarang terjadi.

Tumor phyllodes memiliki ukuran rata-rata 4 cm namun dapat tumbuh lebih besar dengan batas ya
ng terus meluas.

Tumor phyllodes terjadi pada wanita dengan usia antara 45 hingga 49 tahun dan jarang terjadi pada
remaja dan orang tua. Tumor payudara yang terjadi pada wanita 0,3 hingga 0,5% adalah tumor phy
llodes dan insiden yang terjadi sekitar 2,1 juta kasus.

Mayoritas tumor phyllodes merupakan tumor jinak (35 % hingga 64 %) dan sisanya dibagi antara s
ubtipe garis batas dan ganas.
ANATOMI
ETIOLOGI
etiologi pasti dari tumor phyllodes
dan hubungannya dengan fibroade
noma yang sudah ada sebelumnya
(de novo) masih tidak jelas
(zainuddin, 2014).
KLASIFIKASI

Kriteria Jinak Batas Ganas

Stromal cellularity Minimal Moderate Marked


and atypia

Stromal Minimal Moderate Marked


overgrowth

Mitoses/10 high 0-4 5-9 ≥10


power field

Tumor margins Wel circumscribed Zone of Infiltrative tumor


with pushing microscopic margins
tumor margins invasion around
tumor margin
MANIFESTASI KLINIS

Menurut jurnal ISRN Surgery:


1.Kulit di atas tumor besar mungkin memiliki pembuluh darah lebar dan
perubahan warna biru.
2.Fiksasi pada kulit dan otot pectoralis telah dilaporkan, tetapi ulserasi ja
rang terjadi.
3.Lebih sering ditemukan di kuadran luar atas dengan kecenderungan ya
ng sama terjadi pada kedua payudara.
4.Tumor phyllodes jarang yang bilateral.
5.Ukuran rata-rata tumor phyllodes adalah sekitar 4 cm. 20% tumor tu
mbuh lebih besar dari 10 cm (tumor phyllodes raksasa). Tumor ini dap
at mencapai ukuran hingga 40 cm.
6.Sebagian besar pasien memiliki riwayat fibroadenoma.
7.Limfadenopati aksila dapat diidentifikasikan hingga 10-15% dari pasie
n tetapi <1% memiliki nodus positif patologis (khanna, 2013).
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Mammografi
2. Ultrasonografi
3. Ultrasonografi dopler warna
4. MRI
5. Pemeriksaan patologis/histologis
PENATALAKSANAAN

• MANAGEMENT BEDAH
• TERAPI ADJUVANT
Mastektomi

sebuah prosedur pembedahan untuk p


engangkatan payudara, baik itu salah
satu atau keduanya.
MACAM-MACAM MASTEKTOMI

• SIMPLE MASTEKTOMI
• MASTEKTOMI RADIKAL TERMODIFIKASI
• MASTEKTOMI RADIKAL
• MASTEKTOMI PARTIAL
• MASTEKTOMI SUBKUTAN
BAB III
BAB IV
PEMBAHASAN
• Identitas klien
Pengkajian sebagai langkah awal dalam proses keperawatan telah dilakukan d
i Ruang Instalasi Bedah Sentral RSD dr. Soebandi Jember pada tanggal 10 No
vember 2019. Pada pengkajian identitas didapatkan umur klien adalah 45 tah
un, jenis kelamin perempuan. Secara teori menurut khanna (2013) tumor phyll
odes rentan terjadi pada wanita dan berusia 45 hingga 49 tahun. Sehingga da
pat disimpulkan bahwa teori dan fakta lapangan sudah sesuai.

• Riwayat penyakit dahulu


Pada pengkajian riwayat penyakit dahulu klien tidak memiliki riwayat penyakit
apapun. Sedangkan secara teori menurut zainuddin (2014), etiologi dari tumor
phyllodes masih tidak jelas apakah ada hubungannya tumor phyllodes denga
n fibroadenoma yang sudah ada. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teori da
n fakta lapangan sesuai.
LANJUTAN BAB IV

Manifestasi Klinis
Pada tumor phyllodes yang terjadi pada klien nampak mengilat dengan
permukaan kulit teregang dan nampak borok kulit. Secara teori menurut
zainuddin (2014), tumor phyllodes terlihat kulit mengilat dengan
permukaan kulit seperti teregang disertai pelebaran vena permukaan
kulit. Pada kasus-kasus Pada kasus-kasus yang tidak tertangani baik,
dapat terjadi luka borok kulit akibat iskemi jaringan. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa teori dan fakta lapangan sudah sesuai.
Penatalaksanaan
Pada penanganan tumor phyllodes yang terjadi pada klien dilakukan
operasi mastektomi. Secara teori menurut khanna (2013),
penatalaksanaan tumor phyllodes dilakukan managemen bedah
konservatif payudara dan mastektomi. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa teori dan fakta lapangan sudah sesuai
BAB V

Kesimpulan
1. Diagnosa keperawatan yang berhubungan pada pasien ad
a 7 diagnosa keperawatan, yaitu ansietas berhubungan de
ngan kurang pengetahuan tentang pembedahan yang aka
n dilakukan dan hasil akhir, gangguan body image berhub
ungan dengan perubahan dalam penampilan sekunder, re
siko infeksi berhubungan dengan area pembedahan, resik
o hipotermi berhubungan dengan paparan lingkungan din
gin, resiko cedera berhubungan dengan tindakan pembed
ahan, ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan d
engan disfungsi neuromuscular, dan resiko jatuh berhubun
gan dengan medikasi: pengaruh general anastesi
LANJUTAN BAB V...

• Intervensi dan implementasi yang diberik


an kepada pasien disesuaikan dengan ko
ndisi pasien saat pre, intra dan post oper
asi. Adapun evaluasi yang dilakukan sela
ma pemberian asuhan keperawatan suda
h sesuai dengan intervensi yang disusun
oleh penulis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai