Anda di halaman 1dari 22

COVALENT BONDING

(IKATAN KOVALEN)
OLEH :
DIAN ANGGRENI
(G2J119002)
1. Teori Orbital Molekul

Orbital molekul : periode 1 Molekul Diatomik

Orbital molekul : periode 2 Molekul Diatomik

Orbital molekul : Molekul Diatomik


Heteronuklear

2. Teori Lewis

3. Muatan Formal

4. Teori VSEPR

5. Hibridisasi Orbital
TEORI ORBITAL MOLEKUL
Teori Orbital Molekul ..............?
Bagaimana atom-atom membentuk ikatan
kovalen untuk menghasilkan suatu molekul ?
Menurut teori orbital molekul, ikatan
kovalen dibentuk dari kombinasi orbital-
orbital atom membentuk orbital molekuler
yaitu orbital yang dimiliki oleh molekul
secara keseluruhan.
σ* Anti-bonding molecular
orbital

+
1s 1s
σ bonding molecular
orbital

Kombinasi orbital atom dua s untuk membentuk


orbital molekul σ dan σ*  
Orbital molekul : periode 1 Molekul Diatomik
Orbital molekul : periode 1 Molekul Diatomik
Orbital molekul : periode 2 Molekul Diatomik
Diagram orbital molekul Li2
Li2 yang konfigurasi elekron (σ1s)2
(σ*1s)2 (σ2s)2
Jumlah ikatan di orbital ikatan =
(σ1s)2(σ2s)2 = 4
Jumlah ikatan di orbital non ikatan =
(σ*1s)2 = 2
P = ½ (n-n*)
P = ½ (4-2) = 1

Sifat magnetik : Diamagnetik


Diagram orbital molekul O2
Orbital atom O Orbital molekul O2 Orbital atom O

σ*2pz

π*2px π*2py
O2 yang konfigurasi elekron:
2p 2p (σ1s)2(σ*1s)2(σ2s)2(σ*2s)2(σ2p)2(π2p)4(π*
2px 2py 2pz 2pz 2py 2px 2p)2

π2px π2py n = (σ1s)2(σ2s)2(π2p)4(σ2p)2= 10


n* = (σ*1s)2(σ*2s)2(π*2p)2= 6
σ2pz
P = ½ (n-n*)
P = ½ (10-6) = 2
σ*2s
2s 2s
Sifat magnetik : Paramagnetik

σ2s

Sifat magnetik : Paramagnetik


σ*1s
1s 1s

σ1s
Diagram orbital molekul F2
Orbital atom F Orbital molekul F2 Orbital atom F

σ*2pz

π*2px π*2py

2p 2p
F2 yang konfigurasi elekron:
2px 2py 2pz 2pz 2py 2px
(σ1s)2(σ*1s)2(σ2s)2(σ*2s)2(σ2p)2(π2p)4(
π2px π2py π*2p)4

σ2pz
n = (σ1s)2(σ2s)2(π2p)4(σ2p)2= 10
n* = (σ*1s)2(σ*2s)2(π*2p)4= 8
σ*2s P = ½ (n-n*)
2s 2s P = ½ (10-8) = 1

σ2s

Sifat magnetik : Diamagnetik


σ*1s
1s 1s

σ1s
Orbital molekul : Molekul Diatomik
Heteronuklear
Diagram orbital molekul CO
Orbital atom C Orbital molekul CO Orbital atom O

σ*2pz

π*2px π*2py
Konfigurasi elekron =
2p 2p (σ1s)2(σ*1s)2(σ2s)2(σ*2s)2 (π2p)4(σ2p)2
2px 2py 2pz

2pz 2py 2px


σ2pz n = (σ1s)2(σ2s)2(π2p)4(σ2p)2= 10
n* = (σ*1s)2(σ*2s)2 = 4
π2px π2py
P = ½ (n-n*)
P = ½ (10-4) = 3
Energi

σ*2s
2s
2s

σ2s

Sifat magnetik : Diamagnetik


σ*1s
1s
1s

σ1s
TEORI LEWIS
Penggambaran
distribusi elektron
dalam suatu struktur
C
molekul dengan
menggunakan tanda Struktur Lewis atom C
elektron
disebut struktur Lewis.
Tanda elektron yang H
digunakan, biasanya
berupa tanda titik (.) Struktur Lewis atom H
dan tanda silang (x).
Lanjutan....
MUATAN FORMAL
MUATAN FORMAL

 Muatan formal atom = jumlah elektron seharusnya –


jumlah elektron yang dimiliki

Jumlah elektron seharusnya = jumlah elektron valensi


Jumlah elektron yang dimiliki = jumlah elektron di sekitar
atom dalam molekul (atau hitung jumlah ikatan dan PEB
bila ada)
TEORI VSEPR (Valence Shell Electron
Pair Repulsion)

 Teori yang digunakan untuk mempelajari gaya tolak


antar sesama elektron valensi disebut
teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair
Repulsion)  
 Dengan teori ini ternyata struktur ruang suatu
senyawa dapat ditentukan dengan memperhatikan
elektron bebas dan elektron ikatan dari senyawa yang
bersangkutan.
LINEAR
TRIGONAL PLANAR
TETRAHEDRAL
TRIGONAL BYPIRIMIDA
OKTAHEDRAL
HIBRIDISASI ORBITAL

Orbital Tipe Jumlah Geometri


hibridisasi orbital
hybrid
s p d
1 1 0 sp 2 Linear
1 2 0 sp2 3 Trigonal
planar
1 3 0 sp3 4 Tetrahedral
1 3 1 sp3d 5 Trigonal
bipiramida
1 3 2 sp3d2 6 Oktahedral

Anda mungkin juga menyukai