MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA

MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI
050659 STABAT T.A 2018/2019

OLEH :
GITA DWI WARDANI
1153111024

Dosen Pembimbing Skripsi:

Dra. Risma Sitohang, M.Pd
NIP. 195907161984032001
 BAB I
PENDAHL
UAN LATAR BELAKANG
SISWA
KURANG
MODEL TERAMPIL
PEMBELAJAR BERTANYA
AN KURANG DAN
TEPAT MENYAMPAIK
AN
PENDAPAT
PEMBELAJAR AKTIVIT
AN KURANG
BERVARIASI AS PENERAPAN
BELAJA MODEL
SOLUSI PEMBELAJAR
R SISWA AN BERBASIS
RENDA MASALAH
H
 BAB I
PENDAHL
UAN
IDENTIFIKASI MASALAH

1. PEMBELAJARAN KURANG BERVARIASI

2. GURU KURANG MAMPU MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN
YANG TEPAT
3. KURANGNYA SEMANGAT DAN KESERIUSAN SISWA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN IPS
4. RENDAHNYA AKTIVITAS BELAJAR SISWA
5. SISWA KURANG TERAMPIL BERTANYA DAN MENYAMPAIKAN
PENDAPAT
 BAB I
PENDAHL
UAN

BATASAN MASALAH RUMUSAN

MASALAH
MENINGKATKAN AKTIVITAS
BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH PADA MATA
PELAJARAN IPS MATERI POKOK
KEGIATAN EKONOMI DALAM
MEMANFAATKAN SUMBER DAYA
ALAM DI KELAS IV SD NEGERI
050659 STABAT T.A 2018/2019.
BAGAIMANAKAH DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH DAPAT MENINGKATKAN
AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN IPS MATERI
POKOK KEGIATAN EKONOMI DALAM
MEMANFAATKAN SUMBER DAYA
ALAM DI KELAS IV SD NEGERI
050659 STABAT T.A 2018/2019 ?
 BAB I
PENDAHL
UAN

TUJUAN PENELITIAN

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN IPS
MATERI POKOK KEGIATAN EKONOMI DALAM
MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM DI KELAS IV
SD NEGERI 050659 STABAT T.A 2018/2019.
 BAB I
PENDAHL
UAN

MANFAAT PENELITIAN

BAGI SISWA

BAGI GURU

BAGI SEKOLAH

BAGI PENELITI
BAB II
KAJIAN
TEORI
KAJIAN TEORI
FAKTOR-FAKTOR
JENIS-JENIS
YANG AKTIVITAS
BELAJAR AKTIVITAS
MEMPENGARUHI BELAJAR
BELAJAR
BELAJAR

LANGKAH- KELEBIHAN DAN

MODEL LANGKAH KEKURANGAN
MODEL PEMBELAJARAN MODEL MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
MASALAH BERBASIS BERBASIS
MASALAH MASALAH

PEMBELAJARAN
IPS DI SD
BAB II
KAJIAN
TEORI MATERI PEMBELAJARAN

KETERKAITAN SUMBER DAYA ALAM

DENGAN KEGIATAN EKONOMI

KEGIATAN EKONOMI DALAM

MEMANFAATKAN SUMBER DAYA PENGARUH KEADAAN ALAM
ALAM TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
BAB II
KAJIAN
TEORI
KERANGKA BERPIKIR
Kondisi Awal
Proses
pembelajaran IPS,
guru hanya
menyampaikan
materi dnegan cara
satu arah, atau
kurangnya Tindakan
pemilihan model Pembelajaran IPS Kondisi Akhir
pembelajaran yang dengan model Aktivitas belajar
tepat. pembelajaran siswa meningkat.
Kurangnya berbasis masalah
semnagat dan
keseriusan siswa
dalam proses
pembelajaran IPS.
Rendahnya
aktivitas belajar
siswa.
BAB II
KAJIAN
TEORI PENELITIAN YANGHasil
RELEVAN
penelitian yang dilakukan
Supraptayana (2014: Volume 2,
Hasil penelitian yang dilakukan
Nomor 1, hal 1-10) dengan
oleh Kardiana Metha Rozhana
judul “Penerapan Pendekatan
(2017: Volume 2, Nomor 2, hal
Pembelajaran Berbasis Masalah
1-7) dengan judul “Model
Untuk Meningkatkan Aktivitas
Problem Based Intruction
Belajar Dan Hasil Belajar Siswa
Berbantuan Mind Mapping Pada
Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Materi Permasalahan Sosial Di
Kewarganegaraan Kelas IV Di
Lingkungan Setempat Untuk
SD No.1 Jinengdalem”
Meningkatkan Aktivitas Dan
menunjukkan bahwa pada
Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD.
siklus I, aktivitas belajar siswa
Aktivitas belajar siswa yaitu
sebesar 50,57% (cukup aktif)
63% dan hasil belajar 68%.
menjadi 73,92% (aktif) pada
Kemudian pada siklus I
siklus II, dengan demikian
diperoleh hasil aktivitas siswa
aktivitas belajar siswa
84% dan hasil belajar 74%. Dan
mengalami peningkatan
pada siklus ke II diperoleh hasil
sebesar 23,35% .Begitu juga
aktivitas siswa meningkat
ketuntasan hasil belajar siswa
menjadi 92% dan hasil belajar
yaitu 66,66% (belum tuntas)
85%.
BAB II
KAJIAN
TEORI

HIPOTESIS PENELITIAN

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

BERBASIS MASALAH DAPAT MENINGKATKAN
AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
IPS MATERI POKOK KEGIATAN EKONOMI DALAM
MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM DI KELAS IV
SD NEGERI 050659 STABAT T.A 2018/2019.
BAB III
METODE
PENELIT
IAN
METODE PENELITIAN
LOKASI DAN WAKTU SUBJEK DAN OBJEK
JENIS PENELITIAN
PENELITIAN PENELITIAN
• Penelitian • SD Negeri 050659 • Subjek : Siswa
Tindakan Kelas Stabat Kecamatan kelas kelas IV SD
atau dikenal Stabat Kabupaten Negeri 050659
dengan Classroom Langkat. Stabat yang
Action Research. • Penelitian ini berjumlah
direncanakan pada sebanyak 31
semester II siswa.
(genap), dimulai • Objek : Model
dengan bulan April pembelajaran
2019 (tahap Berbasis Masalah
persiapan) sampai
dengan bulan Juni
2019.
BAB III
METODE
PENELIT
IAN

OPERASI VARIABEL PENELITIAN

AKTIVITAS BELAJAR SISWA

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS

MASALAH
 BAB III
METODE
PENELIT
DESAIN PENELITIAN
IAN
MODEL DESAIN PENELITIAN KEMMIS DAN TAGGART
Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

?
BAB III
METODE
PENELIT TEKNIK PENGUMPULAN DATA
IAN
MENGETAHUI
KESESUAIAN TINDAKAN
YANG DILAKUKAN
AKTIVITAS GURU DENGAN RENCANA
YANG TELAH DISUSUN
DI RPP
OBSERVASI MENGETAHUI AKTIVITAS
BELAJAR SISWA YIATU
AKTIVITAS AKTIVITAS VISUAL,
LISAN, MENDENGARKAN,
BELAJAR SISWA MENULIS, MOTOR,
MENTAL, DAN
EMOSIONAL

AKTIVITAS PEMBERIAN SKOR

ANGKET BELAJAR SISWA
ANGKET BERDASARKAN
SKALA LIKERT
BAB III
METODE
PENELIT
IAN
TEKNIK ANALISIS DATA

 
KEAKTIFAN BELAJAR SISWA INDIVIDU

 
KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KLASIKAL

 
AKTIVITAS GURU
BAB III
METODE
PENELIT JADWAL PENELITIAN
IAN
Bulan/Minggu/Tahun 2019

No Kegiatan APRIL MEI JUNI

1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Meminta izin 
mendakan penelitian
kepada kepala
sekolah. 
Observasi awal
2 Siklus I
 Pertemuan I 
 Pertemuan II 
 Evaluasi siklus I 

3 Siklus II
 Pertemuan I 
 Pertemuan II 
 Evaluasi siklus II 

4 Analisis data    

5 Penulisan laporan   
BAB
IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
SD NEGERI 050659 STABAT,
Deskripsi Lokasi KABUPATEN LANGKAT.
Penelitian Luas ruangan belajar 7 x 8 m2
berdinding tembok, sarana dan
prasaranan yang tersedia di
dalam ruangan kelas terdiri
dari 1 meja guru dan 2 kursi
guru, lemari, 1 papan tulis
whiteboard, spidol,,
penghapus, map portofolio, 16
meja dan 32 kursi siswa. Di
sekolah tersebut terdapat 12
ruangan, diantaranya adalah 1
ruangan kantor guru, 8 ruang
belajar, 1 ruang perpustakaan,
dan 2 ruangan kamar mandi
(wc).
BAB
IV
DESKRIPSI AWAL
MEMBERIK
AN
ANGKET SIKLUS I SIKLUS II
PRA
SIKLUS

DENGAN MENERPAKAN MODEL

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV
SD NEGERI 050659 STABAT
BAB
IV
AKTIVITAS BELAJAR SISWA (ANGKET) SECARA KLASIKAL
PADA PRA SIKLUS
No. Nilai Banyak Siswa Persentase Kriteria Kategori
1. 0-64 15 48% ABR Tidak Aktif
2. 65-74 14 45% ABS
3. 75-84 2 7% ABT
Aktif
4. 85-100 - 0% DenganABST
demikian, dari lembar
Jumlah 31 100% angket   yang disebar
  pada
35
29
kondisi awal yang di dapat
30
dinyatakan bahwa aktivitas
25
belajar siswa masih rendah,
20
yaitu terdapat 29 siswa yang
15
tidak teraktivitas dengan
10
persentase 93% sehingga
5 2
7% 93% perlu dilakukan perbaikan
0
Teraktivitas Tidak dengan melaksanakan
Teraktivitas
tindakan siklus I dengan
Banyak Siswa Persentase menggunakan model
BAB AKTIVITAS BELAJAR SISWA SECARA KLASIKAL PADA SIKLUS
IV I

LEMBAR OBSERVASI
20
58% No Banyak Persenta Kategor
18 Nilai Kriteria
. Siswa se i
16
42% 1. 0-64 7 23% ABR
14 Tidak
12 2. 65-74 11 35% ABS Aktif
10
3. 75-84 11 35% ABT
8
Aktif
6 4. 85-100 2 7% ABST
4
2 Jumlah 31 100%    
13 18
0 BERDASARKAN LEMBAR
OBSERVASI PADA SIKLUS I
DIPEROLEH SECARA KLASIKAL
SISWA YANG TERAKTIVITAS
Banyak Siswa Persentase
SEBANYAK 13 ORANG DENGAN
PERSENTASE 42%
 Banyak Persenta Kategor
No. Nilai Kriteria
LEMBAR ANGKET Siswa se i
1. 0-64 8 25% ABR Tidak

25 2. 65-74 12 39% ABS Aktif

3. 75-84 9 29% ABT
65% Aktif
20 4. 85-100 2 7% ABST
BERDASARKAN
Jumlah 31 LEMBAR   ANGKET
100%  
15 PADA SIKLUS I DIPEROLEH SECARA
35% KLASIKAL SISWA YANG TERAKTIVITAS
10 SEBANYAK 35%.
DENGAN DEMIKIAN BERDASARKAN
5
LEMBAR OBSERVASI DAN ANGKET
0
11 20 BELUM MEMENUHI TINGKAT
ti a
s
ti a
s KEBERHASILAN YANG DIHARAPKAN
t iv
k t v YAITU ≥75% SISWA YANG
rak ra
Te Te TERAKTIVITAS. MAKA PENELITIAN
ak
Ti
d DILANJUTKAN PADA SIKLUS II UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR
Banyak Siswa Persentase SISWA SESUAI DENGAN TARGET
PENCAPAIAN.
BAB
IV AKTIVITAS BELAJAR SISWA SECARA KLASIKAL PADA SIKLUS
II

LEMBAR OBSERVASI
35
No Banyak Persenta Kategor
93% Nilai Kriteria
30 . Siswa se i
25 1. 0-64 0 0% ABR Tidak
20 2. 65-74 2 7% ABS Aktif
3. 75-84 15 48% ABT
15 29
Aktif
4. 85-100 14 45% ABST
10
Jumlah 31 100%    
5 Berdasarkan Lembar Observasi Pada
0
2
7%
Siklus Ii Diperoleh Secara Klasikal
Siswa Yang Teraktivitas Sebanyak 29
Siswa Dengan Persentase 93% .
Dengan Demikian Aktivitas Belajar
Siswa Mengalamani Peningkatan
Sebesar 51% Dari Siklus I
Banyak Siswa Persentase
(Sebelumnya)
 Banyak Persentas
LEMBAR ANGKET No. Nilai
Siswa e
Kriteria Kategori
1. 0-64 0 0% ABR Tidak
35 2. 65-74 2 7% ABS Aktif
3. 75-84 16 51% ABT
30 93% Aktif
4. 85-100 13 42% ABST
Jumlah 31 100%    
25
Berdasarkan Lembar Angket Pada Siklus Ii
20 Diperoleh Secara Klasikal Siswa Yang
Teraktivitas Sebanyak 29 Siswa Dengan
15 29
Persentase 93%. Dengan Demikian Aktivitas
10 Belajar Siswa Mengalamani Peningkatan
Sebesar 58% Dari Siklus I (Sebelumnya)
5
7%
Dengan Demikian Berdasarkan Lembar
2
0 Observasi Dan Angket Sudah Memenuhi
s s
i ta i ta Tingkat Keberhasilan Dalam Aktivitas Belajar
i v i v
akt akt Siswa Secara Kalsikal Yaitu Dengan
r r
Te Te Persentase ≥75% Siswa Yang Teraktivitas.
d ak Dan Telah Memenuhi Kriteria Ptk Dikatakan
Ti
Berhasil Yaitu Dengan Persentase Sebesar
Banyak Siswa Persentase ≥80%. Mengingat Keberhasilan Yang Dicapai
Maka Penelitian Dihentikan Sampai Siklus Ii.
BAB
IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
HASIL REKAPITULASI RATA-RATA HASIL HASIL REKAPITULASI RATA-RATA HASIL
OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA

No. Pra siklus Siklus I Siklus II

No Pertemuan Siklus I Siklus II
1. 59,06 69,41 82,45
1. I 69,19 77,51
Keteranga Tidak Aktif Tidak Aktif Aktif
2. II 72,26 82,90
n
  Rata-Rata 70,76 80,21 90.00% 82.45%
80.00%
  Keterangan Tidak Aktif Aktif 69.41%
85.00% 82.90% 70.00%
59.06%
60.00%
80.00% 77.51% 50.00%
75.00% 40.00%
72.26%
30.00%
70.00% 69.19%
20.00%
65.00% 10.00%
0.00%
60.00% Pra Siklus Siklus I Siklus II
Siklus I Siklus II
Rata-rata Hasil Angket
Pertemuan I Pertemuan II
BAB
IV

HASIL REKAPITULASI OBSERVASI AKTIVITAS

GURU
100% 95%
90% 88%

80% 78%
No. Pertemua Siklus I Siklus II 73%
70%
n
60%
1 Pertemuan 73% 88%
I 50%

2 Pertemuan 78% 95% 40%

2 30%
Persentase 75% 91% 20%
rata-rata 10%
0%
Siklus I Siklus II

Pertemuan I Pertemuan 2
BAB
V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN :
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAPAT MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA
PADA MATERI POKOK KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM.
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INI SISWA DAPAT MENJADI LEBIH SEMANGAT DAN SERIUS
DALAM MENGIKUTI PELAJARAN IPS. DIKARENA SISWA HARUS MENEMUKAN PENYEBAB DAN
SOLUSI DARI PERMASLAHAN YANG DISAJIKAN, SEHINGGA SISWA AKAN TERDORONG UNTUK
AKTIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN.

PADA HASIL ANALISIS DATA YANG DIPEROLEH DARI LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR
PADA SIKLUS I DARI 31 SISWA YAITU TERDAPAT KATEGORI TIDAK AKTIF SEBANYAK 18 SISWA
DENGAN PERSENTASE (58%), DAN KATEGORI AKTIF SEBANYAK 13 SISWA DENGAN PERSENTASE
(42%). KEMUDIAN MENINGKAT PADA SIKLUS II DENGAN KATEGORI TIDAK AKTIF SEBANYAK 2
SISWA DENGAN PERSENTASE (7%), DAN KATEGORI AKTIF SEBANYAK 29 SISWA DENGAN
PERSENTASE (93%).
PADA HASIL ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PRA SIKLUS DIKETAHUI SISWA
YANG TERMASUK DALAM KATEGORI TIDAK AKTIF YAITU SEBANYAK 29 SISWA DENGAN
PERSENTASE (93%), DAN KATEGORI AKTIF SEBANYAK 2 SISWA DENGAN PERSENTASE
(7%). KEMUDIAN MENINGKAT PADA SIKLUS I YAITU SISWA DNEGAN KATEGORI TIDAK
AKTIF SEBANYAK 20 SISWA DENGAN PERSENTASE (65%), DAN KETGORI AKTIF SEBANYAK
11 SISWA DENGAN PERSENTASE (35%). KEMUDIAN PADA SIKLUS II MENINGKAT DENGAN
KATEGORI TIDAK AKTIF SEBANYAK 2 ORANG DENGAN PERSENTASE (7%), DAN KATEGORI
AKTIF SEBNAYAK 29 ORANG DENGAN PERSENTASE (93%).
PADA SIKLUS I HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU DALAM MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENUNJUKKAN PERSENTASE DENGAN RATA-RATA
75% KEMUDIAN PADA SIKLUS II MENGALAMI PENINGKATAN DENGAN PERSENTASE
SEBESAR 91%.
SARAN :
PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAPAT
DIGUNAKAN SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI POKOK
KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS BELAJAR SISWA .
BAGI GURU DAN CALON GURU HENDAKNYA MEMPERHATIKAN PENGETAHUAN AWAL YANG DIMILIKI
SISWA SEBELUM PEMBELAJARAN DIBERIKAN, AGAR DAPAT DILAKUKAN TINDAKAN YANG TEPAT
BAGI SISWA. GURU JUGA HARUS MENGIKUTI PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEHINGGA DAPAT
MENERAPKAN PENDIDIKAN DENGAN MAKSIMAL.
KEPALA SEKOLAH HENDAKNYA MENYEDIAKAN BUKU-BUKU PENUNJANG LAIN BAIK BUKU UNTUK
GURU AGAR DAPAT MENUNJANG KINERJA GURU MAUPUN UNTUK MENAMBAH WAWASAN SISWA.
BAGI PENELITI SELANJUTNYA YANG HENDAK MENELITI PERMASALAHAN YANG SAMA DIHARAPKAN
LEBIH MEMPERHATIKAN ALOKASI WAKTU KARENA BEBERAPA MODEL PEMBELAJARAN YANG
MEMBUTUHKAN ALOKASI WAKTU. OLEH KARENA ITU, SEBAIKNYA TIDAK MENGGUNAKAN METODE
KARENA BARU DAN AGAR MERASA KEREN MELAINKAN TETAP MEMPERTIMBANGKAN
PERKEMBANGAN, KETERSEDIAAN WAKTU DAN PELAJARAN YANG AKAN DISAMPAIKAN.
TERIMAKASIH