Anda di halaman 1dari 17

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA

dan KESEHATAN
KELOMPOK 2
1. Aflah Mulia Putri
2. Farida Puspa Dewi
3. Lili
4. Nadilah Saputri
5. Nimas Aisyah Putri
6. Riski Aprida
7. Alda

Kelas : XII IPA 3


Guru Pembimbing : Amrullah, S.Pd
MATERI NARKOBA
A. Sejarah Perkembangan Narkoba

B. Pengertian Narkoba

C. Jenis – jenis Narkoba

D. Ciri – ciri Pengguna Narkoba

E. Dampak Penyalahgunaan Narkoba

F. Faktor-faktor Penyalahgunaan Narkoba

G. Cara Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba


A. Sejarah Perkembangan Narkoba
• Narkoba pertama kali dibuat oleh orang Inggris dan disebarkan ke
daerah daratan Asia mulai dari China, Hongkong, Jepang sampai ke
Indonesia. Narkoba yang paling banyak dikirim ke daerah Asia
adalah heroin dan morfin. Di Indonesia juga sudah mulai ada yang
memproduksi narkoba jenis ganja, pil lexotan dan pil ekstasi.
• Narkoba biasanya dikonsumsi oleh anak-anak orang kaya, yang
kurang perhatian dari orang tuanya. Pada mulanya mereka minum
minuman beralkohol di diskotik atau bar, tetapi lama kelamaan
mereka mulai memakai narkoba.
• Penyalahgunaan narkoba berawal dari penawaran dari pengedar
narkoba. Mula-mula mereka diberi beberapa kali dan setelah mereka
merasa ketergantungan terhadap narkoba itu, maka pengedar mulai
menjualnya. Setelah mereka saling membeli narkoba, mereka
disuruh pengedar untuk mengajak teman-temannya yang lain untuk
mencoba obat-obatan terlarang tersebut.
B. Pengertian Narkoba
• Napza atau Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan
Zat Adiktif lainnya).
• Menurut UU RI No 22 / 1997, narkotika yaitu zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
• Menurut WHO (1982), narkoba adalah semua zat padat, cair
maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh yang dapat merubah
fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk
makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahan
kan fungsi tubuh normal.
C. Jenis-jenis Narkoba
Karena bahaya yang ditimbulkannya akibat pemakaian
narkoba/penyalahgunan narkoba maka penggunaan dan peredaran narkoba
diatur dalam perundang – undangan yaitu  Undang – Undang Nomor 22
tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang – undang Nomor 5   Tahun 1997
tentang Psikotropika.
Berikut penggolongan narkoba menurut peraturan Perundang – undangan
yang berlaku :
1. Narkotika
Yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan, baik sintetis maupun
semi, yang dapat menurunkan kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri.
a. Narkotika golongan I
Contoh : heroin, kokain dan ganja, sedang putauw adalah heroin tidak murni (bubuk)
b. Narkotika golongan II
Contoh : morfin, petidin, dan metadon.
c. Narkotika golongan III
Contoh : kodein
2. Psikotropika
          Adalah
zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun
sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas normal dan perilaku. Golongan ini dibagi menjadi :
a. Psikotropika golongan I
Contoh : Ekstasi.
b. Psikotropika golongan II
Contoh : amfetamin, metamfetamin ( sabu ) , fensiklidin dan Ritalin.
c. Psikotropika golongan III.
Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam.
d. Psikotropika golongan IV
Contoh : diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, nipam, pil
BK/koplo dll.
 
3. Zat Adiktif lainnya
Adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat
menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :
a. Alkohol.
b. Inhalansia/ solven.
c. Nikotin/rokok
d. Kafein
e. Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan
menimbulkan ketagihan.
f. Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton,
cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008).
D. Ciri-ciri Pengguna Narkoba
1. Anak menjadi pemurung dan penyendiri
2. Wajah anak pucat
3. Terdapat bau aneh yang tidak biasa di kamar anak
4. Matanya berair dan tangannya gemetar
5. Nafasnya tersengal dan susah tidur
6. Badannya lesu dan selalu gelisah
7. Anak menjadi mudah tersinggung, marah, suka menantang orang tua
Semua jenis Narkoba akan mengubah perasaan dan cara berpikir seseorang,
tergantung pada jenisnya , narkoba dapat menyebabkan :
a. Perubahan pada suasana hati ( menenangkan, rileks, gembira dan rasa
bebas )
b. Perubahan pada pikiran ( stress hilang, dan meningkatkan daya khayal
c. Perubahan pada perilaku ( meningkatkan keakraban, menghambat nilai
dan lepas kendali )
E. Dampak Penyalahgunaan Narkoba
• Bagi diri sendiri
– Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah.
– Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga.
– Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan.
– Gangguan perilaku, seperti agitatif, menjadi ganas dan
tingkah laku yang brutal.
– Gangguan kesehatan, cenderung menyakiti diri, perasaan
tidak aman, bahkan bunuh diri
– Terganggunya fungsi otak dan perkembangan tubuh,
intoksikasi ( keracunan) atau overdosis (OD)
2. Bagi Keluarga
Suasana hidup yang rukun dan damai terusik, karena banyak barang yang
hilang, anak berberbohong, mencuri menipu, bersikap apatis terhadap keluarga
dan hidup semaunnya. Sehingga hal ini akan menyebabkan kurangnya
keharmonisan di keluarga.
 
3. Bagi Sekolah
Narkoba merusak disiplin, motivasi, dan semangat belajar, sehingga
konsentrasi belajar Menurun sehingga prestasi akademik menjadi turun drastis.
Penyalah gunaan narkoba ini  Berkaitan dengan tindak kriminalitas sehingga
akan mengganggu proses belajar mengajar  di lingkungan sekolah, karena siswa
menjadi acuh dan tidak menghormati pihak lain.
 
4. Bagi Bangsa dan Negara.
Masyarakat yang rawan terhadap narkoba tidak memilki daya tahan sehingga
kesinambungan pembangunan akan terancam. Negara menderita kerugian karena
masyarakatnya   tidak produktif dan tingkat kejahatan meningkat.
F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Narkoba

a)    Faktor kepribadian
- Kurangnya pengendalian diri.
- Konflik individu/emosi yang belum stabil.
- Terbiasa hidup mewah.
b)   Faktor keluarga
- Kurangnya control keluarga.
- Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab.
c)    Faktor lingkungan
- Masyarakat yang individualis.
- Pengaruh teman sebaya.
d)   Faktor pendidikan
e)   Faktor masyarakat dan komunitas sosial
f)    Faktor populasi yang rentan
G. Cara Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba
• Membentengi diri sendiri dengan imtaq (iman taqwa). 
• Menjaga diri sendiri dan teman terdekat dari hal yang
menjurus ke narkoba.
• Mengikuti kegiatan positif untuk meningkatkan kepercayaan
diri
• Membentuk atau mengikuti perkumpulan dalam gerakan anti
narkoba (say no to drugs).
• Saling memberi dukungan dan kasih sayang.
• Mencoba mengubah kebiasaan buruk, dan menjauh dari hal-
hal yang negative.
• Melaporkan ke pihak yang berwajib jika mengetahui
pengedar/bandar narkoba.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai