b. Tujuan Khusus
-Agar diperoleh pangan yang higienis dan aman di kantin dan makanan jajanan untuk
dikonsumsi bagi warga sekolah
-Agar masyarakat sekolah dapat memilih pangan yang aman dan sehat di lingkungan
sekolah
Pengertian Kantin Sekolah
a. Kantin sekolah adalah tempat penjualan pangan yang
dikelola oleh masyarakat sekolah, berada dalam
perkarangan sekolah, dan dibuka selama hari sekolah
b. Persyaratan higiene sanitasi kantin sekolah adalah
ketentuan-ketentuan yang bersifat teknis yang diterapkan
terhadap produk, peralatan, tempat, dan penjamah
pangan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara atau
pengelola kantin sekolah yang meliputi persyaratan
biologi, kimia, dan fisik
Persyaratan
Higiene Sanitasi Kantin Sekolah
1. Lokasi dan bangunan
2. Bahan pangan
3. Pangan jadi
4. Penyimpanan bahan pangan
5. Dapur/ruang tempat pengolah pangan
6. Peralatan pengolahan pangan
7. Penyajian/penjualan pangan
8. Fasilitas sanitasi
9. Penjamah pangan
1. Lokasi dan Bangunan
Lokasi
Lokasi kantin sekolah harus memungkinkan dapat terhindar dari
terjadinya pencemaran, baik cemaran biologi, kimia dan fisik. Untuk itu
kantin sekolah harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Tidak berdampingan dengan tempat pemprosesan sampah sementara
- Tidak berdampingan dengan toilet/wc umum
- Terlindung dan cukup jauh dari sumber pencemaran
Bangunan
- Secara umum bangunan kantin harus kuat dan bersih
- Lantai terbuat dari bahan kedap air, rata, tidak licin, mudah dibersihkan
- Dinding kuat, rata, mudah dibersihkan, dan tidak rangkap
- Dinding yang terkena percikan air dilapisi dengan bahan kedap air dan mudah
dibersihkan
- Bila menggunakan ventilasi alam maka ventilasi minimal 20% dari luas lantai
- Bila menggunakan ventilasi buatan/AC, maka alat tersebut harus dibersihkan
minimal sekali dalam 6 bulan
- Pencahayaan cukup untuk melakukan kegiatan di kantin, minimal 10 fc
- Tidak bocor dan tidak memungkinkan sebagai sarang tikus dan serangga lainnya
2. Bahan Pangan
- Bahan pangan dalam kondisi segar,
tidak busuk, dan tidak rusak
- Tidak mengandung bahan berbahaya
beracun (pestisida dan logam berat)
- Tidak mengandung bahan berbahaya
seperti formalin, borax, rhodamin B,
methanyl yellow, dll
- Bahan pangan kemasan tidak
kadaluwarsa cek KLIK (Kemasan,
Label, Izin, Kadaluarsa)
3. Pangan Jadi
- Tidak mengandung bahan berbahaya beracun
(pestisida dan logam berat)
- Tidak mengandung bahan berbahaya seperti
formalin, borax, rhodamin B, methyl yellow,
pewarna textile
- Bahan tambahan pangan kadarnya memenuhi
persyaratan peraturan perundangan yang berlaku
- Untuk pangan mudah rusak, angka kuman E coli 0
- Tidak berbau yang bukan aroma khasnya
- Tidak berlendir, tidak berjamur
- Tidak kadaluwarsa
4. Penyimpanan Bahan Pangan
- Tempat penyimpanan bahan pangan selalu dijaga kebersihannya
- Penempatan bahan pangan terpisah dengan pangan jadi
- Ditempat penyimpanan tidak boleh ada bahan pestisida
- Tersedia sarana khusus, misal kulkas, lemari rak, dll yang dapat digunakan
sesuai peruntukannya
- Bebas dari serangga dan tikus
5. Dapur/Ruang Tempat Mengolah Pangan
c. Penyelenggaraan kursus/pelatihan
Kursus dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan tentang higiene sanitasi secara
lebih mendalam bagi para pengelola kantin sekolah. Pada akhir kursus kepada peserta
yang memenuhi syarat diberikan sertifikat untuk memberikan rasa kebanggaan kepada
para peserta.
Pembinaan Kantin Sekolah (3) : Stikerisasi
Pengawasan Kantin Sekolah
Form IKL e
Monev HSP
Pembinaan dan Pengawasan
Pedagang Makanan Jajanan
• Pendataan pedagang :
– Nama
– Alamat
– Jenis dagangan
• Penyuluhan
• Pengawasan terhadap perilaku pedagang, makmin yg
dijual bebas bahan berbahaya
Peran Instansi Terkait dan Masyarakat