Unrecorded Assets merupakan aset yang tidaktercatat
di laporan keuangan. Unrecorded Assets biasanya tidak berwujud seperti “Internally Generated Goodwill” yang merupakan aset yang secara signifikan berkontribusi pada kesuksesan suatu perusahaan. Contohnya adalah merk yang dihasilkan secara internal dan daftar pelanggan. Contoh lain dari Unrecorded Assets adalah merk yang sudah berkembang seperti Coca-Cola, McDonald’s, Nike, dll. Aset kontinjensi adalah manfaat ekonomi potensial yang bergantung pada peristiwa di masa depan di luar kendali perusahaan. Tidak mengetahui dengan pasti apakah keuntungan ini akan terwujud, atau mampu menentukan nilai ekonomisnya yang tepat, berarti aset ini tidak dapat dicatat di neraca. Namun demikian, laporan keuangan tersebut dapat dilaporkan dalam catatan atas laporan keuangan, asalkan kondisi tertentu terpenuhi. Aset kontinjensi juga dikenal sebagai aset potensial.