Oleh Kelompok 1
1. Junike E. Tebiary (201841050)
2. Kajal (201841068)
3. Irma A. Nukuhehe (201841046)
4. Villia R. Tomahua (201841008)
5. Moses Riupassa (201841067)
6. Shea A. Leaongso (201841017)
7. Sri Lili Asriani (201841028)
8. Firsan (201841027)
9. Shafira Rifai (201841012)
10. Ainia Wakaringi (201841041)
11. Wa Ode Sarwindi (201841052)
12. Alwia bin Thalib (201841080)
13. Ria Resti Sahania (201841029)
14. Fitria (201841078)
15. Iswanti (201841004)
16. Srimona (201841005)
17. Wa Nursin (201841047)
18. Ariati Buton (201841075)
19. Jama (201641066)
20. Siti Muntamah (201641032)
21. Finarti (201641019)
22. Ribka Haluruk (201641085)
23. Mayang Reubun (201641065)
24. Syamsul B. E (201641082)
25. Romadhan Borut (201641051)
26. Nurmawati (201641051)
27. Brend J. Latue (201641079)
28. Desty Berly (201641083)
PENDAHULUAN
• Proses pemisahan sangat penting dalam bidang kimia
analitik. Suatu contoh pentingnya proses pemisahan
adalah pada proses pengolahan minyak bumi. Minyak
bumi merupakan campuran berbagai hidrokarbon.
Pemanfaatan hidrokarbon- hidrokarbon penyusun
minyak bumi akan lebih berharga bila memiliki
kemurnian yang tinggi.
• Proses pemisahan minyak bumi menjadi komponen-
komponennya akan mengahasilkan produk LPG, solar,
avtur, pelumas, dan aspal. Proses pemisahan pada
pengolahan minyak bumi dilakukan dengan metode
destilasi. Salah satu contoh destilasi adalah destilasi
sederhana.
Point Pembahasan
Pengertian destilasi dan destilasi sederhana