Anda di halaman 1dari 16

Terjadinya Pencemaran

Laut oleh Limbah B3


Oleh :
Thania Mustika Rani 18323049
Affifa Syah Raudhatul J 18323050
Ari Komala 18323051
Definisi Laut
Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak
dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua
atau pulau. Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi
permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya
mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir
yang ada di darat akan bermuara ke laut.
Apa Itu B3 ?
Menurut R.M. Gatot P. Soemartono yang
dimaksud limbah B-3 adalah limbah yang
memenuhi salah satu atau lebih
karakteristik, yaitu:

Limbah
Mudah Mudah yang Limbah Bersifat Jenis
meledak terbakar bersifat beracun Korosif Lainnya
reaktif
Definisi Pencemaran Laut
Pencemaran laut merupakan suatu peristiwa masuknya
material pencemar seperti partikel kimia, limbah industri,
limbah pertanian dan perumahan, ke dalam laut, yang bisa
merusak lingkungan laut. Material berbahaya tersebut
memiliki dampak yang bermacam-macam dalam perairan.
Pengertian Limbah B-3 dalam Peraturan
Perundang-undangan di Indonesia
Dapat dilihat pada UU Lingkungan Hidup Nomor 23 tahun 1997
pasal 1 angka 18:

“Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah adalah sisa suatu


usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya
dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya
dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan
hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup
lain.
Jenis-jenis Limbah B3
Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dibedakan menjadi 3 jenis
yaitu :
1. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik.
Limbah ini tidak berasal dari proses utama, melainkan dari
kegiatan pemeliharaan alat, inhibitor korosi, pelarutan kerak,
pencucian, pengemasan dan lain-lain.
2. Limbah B3 dari sumber spesifik.
Limbah ini berasal dari proses suatu industri (kegiatan utama).
3. Limbah B3 dari sumber lain.
Limbah ini berasal dari sumber yang tidak diduga, misalnya
prodak kedaluwarsa, sisa kemasan, tumpahan, dan buangan
produk yang tidak memenuhi spesifikasi.
Definisi Pencemaran Laut oleh Limbah B3
Pencemaran laut oleh limbah B3 adalah masuknya
material pencemar yang memiliki sifat mudah meledak,
mudah terbakar, korosif, beracun, dan bersifat reaktif yang
dapat merusak laut serta kehidupan yang ada didalamnya.
Jenis-jenis Limbah B3
• Primary sludge
• Chemical sludge
• Excess activated sludge
• Digested sludge
Penyebab Terjadinya Pencemaran Laut
oleh Limbah B3
• Limbah aktivitas rumah tangga
• Limbah industri atau pabrik
Akibat Pencemaran Laut oleh Limbah B3
• Dampak yang timbul akibat pencemaran oleh berbagai jenis
polutan yang telah disebutkan sebelumnya adalah sangat
beragam. Ada beberapa polutan yang dapat langsung
meracuni kehidupan biologis. Ada pula polutan yang
menyerap banyak jumlah oksigen selama proses dekomposisi.
Ada polutan yang mendorong tumbuhnya jenis-jenis binatang
tertentu. Dan ada pula polutan yang berakumulasi di dalam
jaringan makanan laut yang tidak dapat dihancurkan oleh sel-
sel hidup (bioaccumulation).
Akibat Pencemaran Laut oleh Limbah B3
• a. Menurunnya kualitas lingkungan
• b. Menurunnya estetika atau nilai keindahan lingkungan
• c. Terhambatnya pengembangan negara
• d. Membuat makhluk hidup yang terkena pencemaran
menjadi musnah atau mati.
Limbah B3 dapat diolah melalui teknik-
teknik berikut
• Stabilitasi
• Insinerasi
• Bioremediasi
Syarat Lokasi Pengolahan Limbah B3
• a. Merupakan darah yang bebas dari banjir.
• b. Jarak antara lokasi pengolahan dengan fasilitas umum minimal 50
meter agar tidak mengganggu aktivitas orang lain.
• c. Untuk jarak antara tempat pengolahan dengan permukiman,
perdagangan, rumah sakit, pelayanan kesehatan lainnya serta sumber
mata air atau sumur minimal memiliki jarak sekitar 300 meter, dengan
tujuan agar tidak mencemari tempat-tempat tersebut.
• d. Pada jarak paling dekat yaitu 300 meter dari daerah yang dilindungi
seperti: cagar alam, hutan lindung atau yang lainnya, agar tidak terjadi
suatu kebakaran atau hal yang tidak diinginkan lainnya
Kesimpulan
• Pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun
harus sesuaidengan standar yang telah ditetapkan
agar pencemaran lingkungan akibat limbahB3 dapat di
tanggulangi.
• Adapun cara pengolahan limbah B3 yang baik dapatdilakukan
dengan proses sebagai berikut: Proses secara fisika,
meliputi:pembersihan gas, pemisahan cairan dan penyisihan
komponen-komponen spesifikdengan metode kristalisasi,
dialisa, osmosis balik, dan lain-lain Prosessecara kimia,
meliputi: menambahkan bahan peningkat atau senyawa
pereaksitertentu untuk memperkecil atau membatasi
pelarutan, pergerakan, ataupenyebaran daya racun limbah,
sebelum dibuang Proses secara biologi,meliputi; bioremediasi
dan viktoremediasi Metode insinerasi (pembakaran)
jugadapat diterapkan untuk memperkecil volume B3 namun
saat melakukan pembakaranperlu dilakukan pengontrolan
ketat agar gas beracun hasil pembakaran tidakmencemari
udara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai