KESEHATAN
ErniRita
Latar Belakang
Pendidikan kesehatan yang dikenal dengan promosi
kesehatan adalah suatu pendekatan untuk
meningkatkan kemauan (willingness) dan kemampuan
(ability) masyarakat untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan. Tujuan promosi kesehatan
bukan sekedar menyampaikan pesan-pesan atau
informasi-informasi kesehatan agar masyarakat
mengetahui dan berperilaku hidup sehat, tetapi juga
bagaimana mampu memelihara dan meningakatkan
kesehatannya.
PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN
Promosi kesehatan adalah pendidikan kesehatan, atau
promosi kesehatan adalah lebih dari pendidikan
kesehatan. Promosi kesehatan bertujuan untuk
menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. (Lawrence
Green, 1984)
Kesehatan
individu,
kelompok,
dan
Faktor Prilaku
masyarakat
FAKTOR SOSIAL
Perilaku Kesehatan
Pengetahuan
masyarakat
Sikap masyarakat
Predisposisi Tradisi dan
kepercayaan
Tiga faktor yang
mempengaruhi
prilaku
Faktor Sarana dan prasarana
kesehatan Pemungkin
(Lawrence
Green, 1980)
Prilaku tokoh
masyarakat, tokoh
Faktor agama, petugas
Penguat kesehatan, undang-
undang
Perilaku Kesehatan
Prilaku seseorang terhadap sakit dan
penyakit
TOKOH MASYARAKAT,
SASARAN 2. SASARAN TOKOH AGAMA, TOKOH
PROMOSI SEKUNDER ADAT
KESEHATAN
PEMBUAT KEBIJAKAN
3. SASARAN (PEMERINTAH PUSAT,
TERSIER PEMDA)
RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN
ASPEK PROMOTIF ASPEK PREVENTIF
SEKOLAH
BERDASARKAN
ASPEK TEMPAT KERJA
TATANAN
PELAKSANAAN
TEMPAT UMUM
FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
Definisi : cara untuk mencapai atau mewujudkan visi
dan misi promosi kesehatan secara efektif dan efisien
1. ADVOKASI
STRATEGI
GLOBAL 2. DUKUNGAN SOSIAL
(WHO)
3. PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
1. KEBIJAKAN BERWAWASAN
KESEHATAN
2. LINGKUNGAN YANG
MENDUKUNG
STRATEGI
PROMOSI 3. REORIENTASI PELAYANAN
KESEHATAN KESEHATAN
(Ottawa
Charter, 1986)
4. KETERAMPILAN INDIVIDU
5. GERAKAN MASYARAKAT
1. Membangun kebijakan publik
berwawasan kesehatan
5. Reorientasi pelayanan
kesehatan
Indikator Input:
1. Adanya organisasi/lembaga khusus promosi
kesehatan.
2. Pemenuhan standar tenaga profesional di
kabupaten/kota.
3. Pemenuhan standar sarana promosi
kesehatan di kabupaten/kota
Indikator Keberhasilan Promosi Kesehatan
Indikator Proses:
1. Adanya kebijakan sektor yang mendukung
pengembangan perilaku dan lingkungan
sehat.
2. Frekuensi informasi melalui media massa.
3. Jumlah kelompok potensial yang bergerak
bidang kesehatan di kabupaten/kota.
Indikator Keberhasilan Promosi Kesehatan
Indikator Output:
1. Perorangan: perbaikan persentase faktor
perilaku berisiko.
2. Persentase tatanan keluarga sehat.
3. Ratio Desa/Posyandu.
VISI DAN MISI PROMOSI KESEHATAN
Sesuai dengan UU kesehatan no. 36/2009 dan WHO)