Anda di halaman 1dari 24

PEMBERIAN OBAT

TIK 8
ANGGOTA KELOMPOK
› Sania Vauka Ismi › Sophia Nabila Putri
› Cut Filwulanda Salsabila › Pera Sasmita
› M. Raziq Ramadhana › Yuni Afini
› Riska Agustina › Ulfa Khaira
› Nisa Sabilla › Munawwarah Ib
› Dara Nurhaliza › Tasya Aulia Rahmah
› Gebrina Fitria › Siti Hamidah
› Vonna Sarita › Cut Nirmasfela
› Rara Clarinda Muis › Nurul-ai Tayongsirikul
PENGERTIAN DAN KONSEP OBAT

OBAT : merupakan suatu substansi atau nahan yang di gunakan untuk


mendiagnosa, menyembuhkan ,membebaskan suatu penyakit (keterampilan
dasar praktik klinik,2010)

KONSEP OBAT : alat utama terapi yang digunakan oleh dokter untuk
mengobati klien yang memiliki masalah kesehatan. Pemberian obat yang
aman dan akurat adalah salah satu tugas penting perawat( potter &perry , 2005)
TUJUAN DAN SIFAT DASAR OBAT
TUJUAN :
› Merawat dan menghilangkan penyakit atau gejala
› Mengubah proses kimia dalam tubuh
› Meredakan gejala

SIFAT DASAR OBAT :


› Terbentuk atas campuran bahan organik dan kimia dan di proses secara
kimiawi
› Bersifat asam lemah dan basa lemah
› Memiliki efek samping
BENTUK DAN UKURAN OBAT
1. Sediaan padat
a. pulvis / serbuk
Campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan yang digunakan untuk obat
dalam atau luar

b. tablet
Sediaan padat yang mengandung bahan obat yang berbentuk bulat pipih dengan berat 50
mg-2g dan umumnya sekitar 200- 800 mg
BENTUK DAN UKURAN OBAT
c. Kapsul
Obat yang tertutup oleh cangkang keras atau lunak yang dapat larut , cangkang terbuat
dari gelatin , pati atau bahan lain

d. suppositoria
Sediaan padat dalam berbagai bobot yang diberikan melalui rektal , vagina atau uretral .
Sediaan ini dapat larut dan meleleh pada suhu tubuh
BENTUK DAN UKURAN OBAT
e. Kaplet
Tablet berbentuk seperti kapsul

f. Pellet
Sediaan tablet kecil , silindris dan steril yang pemakaian nya di tanam (inflantasi ) kedalam
jaringan

g. Lozenge
Sediaan tablet yang rasanya manis dan baunya enak penggunaanya dihisap
BENTUK DAN UKURAN OBAT
2. Sediaan setengah padat
a. Salep
Sediaan setengah padat yang di oleskan dan digunakan sebagai obat luar

b. krim
Berupa emulasi yang mengandung > 60 % air sehingga mudah tercuci pemakaian di luar
BENTUK DAN UKURAN OBAT
c. pasta
Berupa masa lembek yang digunakan untuk pemakaian luar biasanya dibuat dengan
campuran serbuk 50% atau bahan dasar yangbtidak berlemak

d. Jelly
Terbuat dari bahan organic atau anorganik yang mengandung air di gunakan pada kulit yg
peka
BENTUK DAN JENIS OBAT
3. Sediaan cair
a. sirup
Larutan yang mengandung gula sukrosa , manis dan sedikit kental

b. Eliksir
Obat yang memiliki rasa, bau sedap , zat pewarna , dan memiliki gula tambahan
BENTUK DAN JENIS OBAT
c. gluttea
Obat tetes yang digunakan digunakan baik di dalam dan di luar dan menggunakan skala
tetes

d. dauche
Adalah larutan yang digunakan langsung pada lubang tubuh, berfungsi sebagai anti septik
BENTUK DAN JENIS OBAT
e. Enema
Suatu larutan yangdigunakan melalui rectum tujuannnya untuk memudahkan buang air
besar

f. Gargarisma
Larutan yang relative pekat yang harus di encerkan sebelum di gunakan , pengobatan
infeksi tenggorokan
BENTUK DAN JENIS OBAT
g. Injeksi
Sediaan steril yang disuntikan mkedalam kulit , bawah kulit , otot atau intravena

h. Suspensi
Cairan obat yang mengandung bahan obat berupa partikel halus yang tidak larut dan
bertuliskan kocok dahulu
BENTUK DAN JENIS OBAT
i. emulsi
Merupakan campuran zat berminyak dan berair yang harus di kocok dahulu sebelum
digunakan supaya tercampur merata

j. Infusa
Cairan yang terbuat dari simplisia nabati dengan air
BENTUK DAN JENIS OBAT
1. sediaan gas
biasanya berupa oksigen atau obat anastesi misalnya inhaler
yang digunakan oleh pasien sesak nafas
RUTE PEMBERIAN OBAT

JALUR ENTERAL
Konsumsi obat melalui oral/mulut, tidak sesuai untuk klien yang menderita
mual, muntah dan pasien tidak sadar.
Terbagi menjadi:
› Per-oral : Obat yang umum digunakan, diberikan melalui mulut dan ditelan.

› Sublingual : diletakkan dibawah lidah dan kemudian dibiarkan larut.

› Bukal : dilakukan dengan menempatkan obat padat di membran mukosa


pipi sampai obat larut.
RUTE PEMBERIAN OBAT

PARENTERAL Intradermal (ID)


Pemberian obat dengan menginjeksi
kedalam jaringan tubuh. Injeksi kedalam lapisan
Terbagi menjadi:
dermis, tepat dibawah
epidermis.
› Subkutan (SC) Tempat : Pada daerah yang
Injeksi kedalam jaringan tepat di bawah tidak mengandung banyak
jaringan dermis kulit. pigmen, berkeratin tipis, dan
Tempat : Pada bagian tubuh yang tidak berambut.
terdapat bantalan lemak dengan
ukuran yang memadai. Sudut Jarum : 10º - 15º
Sudut Jarum: 45º - 90º
RUTE PEMBERIAN OBAT

› . Intramuskular (IM) › . Intravena (IV)


Injeksi kedalam otot tubuh. Injeksi kedalam vena.
Dipakai untuk menginjeksi Obat Tempat: Tungkai, leher, lengan
yang mengiritasi, suspensi dalam dan kepala.
air, dan larut dalam minyak.
Tempat: Pada daerah dengan Sudut Jarum: 10º - 15º
ukuran otot yang memadai,
terdapat sedikit saraf dan
pembuluh darah yang besar.
Sudut Jarum : 90º
RUTE PEMBERIAN OBAT PARENTERAL
SISTEM PERHITUNGAN DOSIS

   

KETERANGAN
𝑛 : usia
dd: dosis dewasa
 
 
SISTEM PERHITUNGAN TETES INFUS
› Rumus dasar dalam perhitungan menit
Jumlah tetesan permenit = jumlah kebutuhan cairan X faktor tetes
Waktu (menit )

› Rumus dasar dalam jam


Julah tetesan permenit = jumlah kebutuhan cairan X faktor tetes
Waktu (jam ) X 60 menit

Keterangan
faktorTetes dewasa : 20 tetes
Faktor Tetes anak: 60 tetes
6 PRINSIP BENAR DALAM PEMBERIAN OBAT
› tepat pasien
Pastikan untuk menanyakan nama, cek identitas, cek papan nama di
bed
› Tepat obat
Baca label atau etiket dibaca dengan teliti. Hal yang harus di baca
dengan teliti : nama obat, konsentrasi, cara pemberian, dan expired
date
Tepat waktu
Baca dengan teliti pemberian obat pada pasien misalnya : sebelum
atau sesudah makan, pagi, siang atau malam
6 PRINSIP PEMBERIAN OBAT
› Tepat dosis
Dosis yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping pada
tubuh.
› tepat rute
Jalur atau rute pemberian obat adalah jalur obat masuk ke dalam
tubuh
› Tepat dokumentasi
Merupakan bagian yang rasional dokumentasi ini meliputi: nama
pasien, nama obat, dosis, jalur pemberian,tempat pemberian,
alasan mengapa obat di berikan, dan tanda tangan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai