Anda di halaman 1dari 15

Kaloborasi Antara Sosiologi

Dengan Pendidikan Islam

NAMA KELOMPOK
AYU ADE RAHMA
AFIF HAIKAL LATIF

DOSEN PEMBIMBING
NURLILA KAMSI M.PD
Apa Itu Sosiologi ?

Secara harfiah atau etimologis (definisi bahasa), Sosiologi


berasal dari bahasa Latin: Socius = teman, kawan, sahabat,
dan Logos = Ilmu pengetahuan. Jadi Sosiologi adalah Ilmu
tentang cara berteman, berkawan, atau bersahabat yang baik,
atau cara bergaul yang baik dengn masyarakat
David Brinkerhorf dan White
“Berpendapat bahwa sosiologi adalah studi sistematik tentang
interaksi sosial manusia.”
Horton dan Hunt
“Berpendapat bahwa sosiologi adalah sebagai suatu ilmu
pengetahuan yang memperlajari masyarakat Damsar,
Pengantar Sosiologi Pendidikan”
Apa itu Pendidikan ?

Ki Hajar Dewantara


“Berpendapat bahwa Pendidikan adalah daya upaya untuk
memajukan bertumbuhnya budi perkerti(kekuatan batin,
karakter, pikiran)”
Undang-Undang 20 tahun 2003
Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan , pengendalian
diri ,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta terampilan
yang di perlukan dirinya ,masyarakat,bangsa dan negara
Perbandingan Bahasa Mengenai Pendidikan ?

Dalam bahasa  Dalam Dalam Bahasa


arab kata bahasa Inggris dikenal
pendidikan di dengan
indonesia
kenal dengan Education,
terdapat learning, teacing,
kata “Tarbiyah” kosakata instruction
namun di
pendidikan
bedakan lagi
menjadi 13 kosa Dengan keluasan kata dalam
kata bahasa pemaknaan kata pendidikan dalam
arab misalnya bahasa arab maka dapat kita
ta’dim ,ta’lim simpulkan bahwa islam sangat
dll
memperhatikan pendidikan
Apa itu Sosiologi Pendidikan Islam ?

Jadi Sosiologi pendidikan Islam adalah ilmu yang


mempelajari masalah-masalah pendidikan seperti
visi,misi,tujuan, bahan ajar, proses pengajaran
dengan mengunakan pendekatan sosiologi yang
didasatksn pada nilai-nilai keIslaman.
Penjelasan Al-Quran tentang manusia
sebagai makhluk sosial
Islam memperkenalkan istilah sosiologi pertama kali
pada surat Al-Alaq ayat 2 :
    
Terjemahanya : Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah
Tafsir modertn menyatakan bahwa kata Alaq’ dalam
ayat tersebut bukan berarti sebagai segumpal darah
melainkan sebagai sesuatu yang melekat karna manusia
sejatinya tidak pernah mengalami proses segumpal
darah melainkan proses zigot yang melekat pada rahim
ibu.
Lanjutan tafsir Al-Alaq ayat 2

Tafsir kata Alaq’ tidak hanya sampai di sana para


ahli tafsir menafsirkan bahwa yang di maksud
dengan sesuatu yang melekat tersebut adalah bahwa
manusia tidak bisa lepas dari manusia yang lainya
dalam kajian yang lebih luas manusia dengan
manusia lainya saling ketergantungan
Ayat-Ayat Al-Quran yang Membahas Sosiologi

Ayat Al-Quran yang menjelaskan bahwa masyarakat mengalami


perubahan sesuai dengan apa yang mereka usahakan
       
        
      
        
      
Terjemahanya: bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu
mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka
menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah
Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan vyang ada
pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan
terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan
sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia
Ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang perbedaan
penciptaan manusia

     


   
     
      
Terjemahanya : Hai manusia, Sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal
Ayat Al- Quran yang menjelaskan tentang perbedaan strata sosial pada Al-
Quran Al –Zukhruf(43) ayat 32

      


    
     
     
     
Terjemahan : Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat
Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka
penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah
meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain
beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat
mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu
lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
Ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang pilar-pilar
kemasyarakatan pada surat Al-Ambiya ayat 92

   


  
 

Terjemahanya : Sesungguhnya (agama Tauhid) ini


adalah agama kamu semua; agama yang satu dan
aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah aku.Masih
banyak lagi.
Kaloborasi Antara Ilmu Pendidikan dengan Sosiologi dalam Ruang
Lingkup Islam

Pelaksanakan pendidikan yang melibatkan peran serta


masyarakat misalnya berbicara tentang pendidik yaitu Allah,
Nabi ,Ulama, Masyarakat, Orang tua.
Islam juga membahas menegenai tentang sumber belajar yaitu
ayat-ayat Qauliyah(Al- Quran) dan ayat Kauniyah (alam jagat
raya) atau ayat Insaniyah (fenomena sosial).
Islam juga berbicara tentang proses belajar mengajar melalui
rumah, masjid, majelis ta’lim dan sebagainya
Islam juga berbicara tentang proses belajar mengajar melalui
rumah, masjid, majelis ta’lim dan sebagainya. Mengenai tentang
proses belajar mengajar melalui kegiatan ceramah, khutbah,
contoh atau teladan yang baik, kisah-kisah orang shalih
Jadi islam telah banyak bersumbangsih dalam
pemikiran mengenai pendidikan mulai dari proses
pembelajaran, tempat pembelajaran, pengajar,
materi pembelajar dan masih banyak lagi dan tak
lupa bahwa sumbangsi terbesar dalam dunia
pendidikan bahwa Islamlah yang petama kali
mendirikan universitas yang ada di mesir yang
merupakan universitas tertua di dunia ini
menandakan bahwa Islam menorehkan tinta emas
sejarah dan memulai pertama kali pemikiran
pentingnya pendidikan tinggi.
Dimana pendidikan tinggi akan sangat mempengaruhi
sosio-kultural di masyarakat sebab semakin tinggi
pendidikan di masyarakat maka akan semakin meningkat
pula kesejateraanya dikarnakan mereka memiliki skill
untuk bisa menjawab tantangan zaman. Akan berbeda
halnya ketika masyarakat buta akan pendidikan maka
sekaya apapun sumber daya alam tidak akan bisa di kelolah
dengan baik tanpa sumber daya yang baik, dengan
pendidikan tinggi kita juga mampu melakukan pengawasan
terhadap kinerja pemerintah sehingga tidak menyimpang
dari aturan yang ada. Itulah mengapa islam tidak
meninggalkan harta berupa uang tetapi warisan ilmu.
 Masyarakat dan pendidikan adalah dua hal yang tidak bisa di
pisahkan dimana masyarakat akan mempengaruhi pola
pendidikan dan pendidikan akan mempengaruhi prilaku
masyarakat disatu sisi masyarakat memiliki kewajiban untuk
mendukung pelaksanaan pendidikan dengan menyediakan
sarana prasarana pendidikan, guru, alat dan media pembelajaran
dan disisi lain pendidikan itu disiapkan untuk kepentingan
masyarakat lalu dimana letak peran sosiologi dalam hal ini saya
beri contoh yang terjadi ditengah masyarakat misalnya strata
sosial akan mempengaruhi pola pendidikan sesorang anak
dimana anak petani dengan anak pejabat akan berbeda pola
pendidikanya hal ini disebabkan faktor orang tua yang memiliki
latar belakang yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai