HUBUNGAN AIR,

TANAH, DAN
TANAMAN
Tanaman membutuhkan
air
 Kebutuhan air bagi tanaman untuk :
- untuk melarutkan unsur-unsur hara
dalam tanah serta pupuk
- untuk membasahi daerah perakaran
- merangsang pertumbuhan tanaman
Bila kurang air ???
 Akar lebih pendek dan meluas ke
permukaan tanah
 Jumlah akar berkurang dan cabang
cenderung membentuk serabut
 Menurunnya kecepatan
absorbsi/penyerapan air , nutrisi dan
transpirasi
 Kurangnya luasan daun
 Reproduksi tertunda, pembuahan terhambat
Air dalam tanah kurang
 Tanaman layu, karena umumnya
kandungan air pada tanaman 75%, dan
untuk tanaman muda kandungan airnya
> 90% ( contoh tanaman padi)

 Bila kurang air, pertumbuhan tanaman

terganggu, produksi menurun
Air dalam tanah lebih???
 Air menempati pori tanah yang kaya
akan O2, jika tanah jenuh air, aerasi
terhambat, respirasi tidak sempurna,
hasil enersi kecil.
 Kecenderungan kualitas tanah menjadi
asam

 Produksi menurun
Unsur utama tanaman

 O2
 Air
 Unsur hara /nutrisi
 Cahaya dan panas

satu sama lain saling tergantung

Dampak kelembaban tanah yang
tinggi
 Tanah akan menghambat terbentuknya CO2
oleh akar dan organisme lain dari pertukaran
O2 di atmosfir proses aerasi tidak terjadi

 Jika proses aerasi tidak terjadi, maka

perkembangan akar tanaman dan kapasitas
pengangkutan air dan nutrisi tanaman akan
berkurang tanaman tidak cukup menerima
air dan nutrisi proses fotosintesa dan
respirasi tidak dapat terjadi tanaman tidak
dapat tumbuh dengan sempurna
Tanah berfungsi sebagai:
 Media untuk menyediakan, memper-
tukarkan dan menyimpan unsur hara
yang dibutuhkan oleh tanaman
 Media untuk menyediakan dan
menyimpan air
 Media pertumbuhan daun dan atau
perkembangan akar
 Tanaman tumbuh dengan baik dipenga
ruhi oleh sifat tanah yang menyediakan
unsur – unsur hara yang diperlukan
tanaman
 Unsur hara pada tanah berada pada
kisaran kedalaman 1 – 2 m( tanah
humus/tanah urugan) dari muka tanah
yang disebut zona perakaran
 Bahan organik tanah
 Akar-akar tanaman
 Residu tanaman/hewan
 Humus mikroba
 Bakteri hidup

Residu : bagian-bagian tanaman/hewan mati

atau ekskresi hewan hidup dengan segala
tingkat penguraiannya.
Humus : bahan organik tanah yang berwarna
gelap, pelapukan
 Secara khusus
 Sumber bahan makanan dan enersi mikro
organisme
 Menyediakan nutrisi tanaman melalui
perombakan dan kapasitas pertukaran ionnya
 Menyediakan zat yang dibutuhkan untuk
membentuk dan menstabilkan agregat tanah
 Memperbaiki kapasitas tanah untuk mengikat
dan konduksi air
 Membantu mengontrol erosi permukaan tanah
 Tanaman cukup makanan dan
Kapasitas mengikat airnya baik
tidak perlu drainasi

TERLALU Bahan Ada dalam

BANYAK Organik Jumlah yg
cukup

Tanaman
Terlalu
kenyang

Tanaman terlalu Zona air

Banyak mengikat air Jenuh air/
Terlalu
Kenyang air
Banyak air

PERLU DRAIN AGAR BAHAN

ORGANIK DAPAT DIKURANGI
Bila air terlalu banyak ???

ruang antar pori tertutup air

gas penyusun atmosfir tanah
(02) tidak tersedia
pergerakan 02 ke akar tanaman tidak
ada tanaman mati
Temperatur tanah
Suhu tanah harus sesuai dengan suhu
tanaman supaya akar tanaman bisa
tumbuh dengan baik.

TANAH JENUH AIR temperatur

rendah tidak sesuai dengan syarat
tumbuh akar tanaman tanaman
layu produktivitas turun
karenanya perlu di Drain
Fungsi temperatur tanah
Menjalankan reaksi-reaksi dalam tanah
dan mengembangbiakkan organisme
tanah sehingga akar tanaman dapat
tumbuh dan berkembang
Peran oksigen
Tanaman tumbuh dengan baik
Konsentrasi CO2 Konsentrasi O2 tidak
Tidak terlalu tinggi Terlalu rendah atau
Di daerah Tersedia dengan
perakaran cukup

TANAMAN TUMBUH DENGAN BAIK

BILA OKSIGEN CUKUP TERSEDIA