Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol.
Bilangan oksidasi senyawa atau molekul adalah nol.
Bilangan oksidasi unsur ion sesuai dengan jenis muatan ion dan
jumlahnya.
Bilangan oksidasi senyawa atau molekul ion yaitu sesuai dengan jenis
muatan dan jumlahnya.
Bilangan oksidasi unsur golongan utama
Bilangan oksidasi unsur-unsur logam golongan transisi,lebih dari satu.
Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1 kecuali
dalam Hidrida,atom Hidrogen biloksnya adalah -1.
Bilangan oksidasi dalam senyawa O adalah -2 kecuali dalam
peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan flour(=2).
Reaksi Redoks:
Penentuan reaksi Oksidasi .
Reaksi Redoks terjadi akibat adanya serah terima elektron yang diikuti dengan
perubahan bilangan oksidasi atom atom yang terlihat dalam reaksi.
Penentuan reaksi Reduksi:
Reduksi yaitu penurunan bilangan oksidasi,menjelaskan penambahan elektron dari
sebuah molekul,atom,atau ion.
Penentuan reaksi Oksidator:
Oksidator atau sering disebut zat pengoksidasi adalah zat yang mengalami reduksi
tetapi zat ini mengakibatkan zat lain mengalami oksidasi.
Penentuan reaksi Reduktor:
Reduktor atau sering disebut zat pereduksi adalah zat yang mengalami oksidasi
tetapi zat ini mengakibatkan zat lain mengalami reduksi.
Sel Vota:
Notasi sel
Notasi sel volta digunakan untuk menggambarkan rangkaian sel volta dan reaksi
redoks yang berlangsung didalamnya.
E Derajat Sel
Potensial elektroda,E, dalam atau elektrokimia,menurut definisi IUPAC,adalah
gaya gerak listrik(GGL,electromotive force atau EMF) dari suatu sel yang
dibangun dari dua .
Reaksi Sel
Sel Galvani atau disebut juga dengan sel volta adalah sel elektrokimia
yang dapat menyebabkan terjadinya energi listrik dari suatu reaksi redoks
yang spontan.
Kesimpulan:
Sel Volta yaitu rangkaian sel yang dapat menghasilkan arus
listrik. Dalam sel tersebut terjadi perubahan dari reaksi redoks
menghasilkan arus listrik.