Anda di halaman 1dari 45

KOMPETENSI MKA PETROLOGI

Petros = batuan; Logos= ilmu

Mahasiswa memahami ilmu tentang batuan di alam


• Sifat fisik dan kimianya
• cara terjadinya

• kegunaannya
Batuan
Beku Batuan
Endapan
Batuan
Malihan

Magma
KEBERADAAN MAGMATISME SEKARANG

1. BATAS LEMPENG DIVERGEN (saling menjauhi)


• Iceland
• Erupsi bawah samodra

2. BATAS LEMPENG KONVERGEN (saling mendekati)


ada 2 lingkungan tektonik
- Tepi benua aktif
- Busur kepulauan
• Sepanjang batas cincin api Pasifik

3. VOLKANISME DI DALAM LEMPENG SAMODRA


• Hawaii; Galapagos; Comoro; Marion; Kanari

4. VOLKANISME DI DALAM LEMPENG BENUA


• Afrika Timur
• Antartika
Batas lempeng divergen

MAGMATISME DI MUKA BUMI

Intracontinental orogenic belt

Cincin Api

Oceanic islands
Intraplate benua

Batas lempeng konvergen


Magma dan erupsi
• Evolusi dan diferensiasi magma
• Plutonisme dan Volkanisme
• Intrusi dan ekstrusi
• Erupsi  explosif
 efusif
EVOLUSI MAGMATIK
• STADIA ORTOMAGMATIK
MINERAL PIROGENETIK :
1. SUHU TINGGI > 800° C MISKIN H2O
2. Contoh: Olivin, Piroksen Mg.

• STADIA PEGMATITIK
1. SUHU MENURUN 600°-800° C  MINERAL
HIDATOGENETIK :
2. SUHU LEBIH RENDAH  MINERAL MENGANDUNG
HIDROKSIL
• STADIA PNEUMATOLITIK
1. SUHU RELATIV RENDAH 400 - 600° C 
2. Ada Keseimbangan Antara Kristal Dan Gas

• STADIA HIDROTERMAL
1. SUHU RENDAH 100 - 400 ° C  Albitisasi; Zeolitisasi;
kloritisasi
DEFERENSIASI MAGMA
• Fraksinasi (pemisahan)
 gravity settling dan crystal flotation
 intrusion
 filter prssing dan gaseous transfer
• Asimilasi
• Percampuran magma
EVOLUSI MAGMA

• Hibridasi, merupakan proses pembentukan magma baru


karena pencampuran dua magma yang berlainan jenisnya.
• Sinteksis, merupakan proses pembentukan magma baru
karena proses asimilasi dengan batuan samping.
• Anateksis, merupakan proses pambentukan magma dari
peleburan batuan pada kedalaman yang sangat besar.
DIFFERENSIASI MAGMA

• Fragsinasi → Pemisahan
• Crystal Settling → Pengendapan kristal berat
• Liquid Immisibility → Pecahnya larutan dengan suhu rendah
• Crystal Flotation → Pengembangan kristal ringan
• Vesiculation → CO2, SiO2, S2, Cl2, dan H20 naik ke
permukaan bersama volatile Sodium (Na) dan Potassium (K)
• Diffusion → bercampurnya magma dengan batuan dinding
DIFFERENSIASI MAGMA
JIKA MAGMA / LAVA MEMBEKU

 Dimulai dari mineral yang bersuhu tinggi  rendah


 Dimulai dari komposisi basa  asam,
 sedangkan pembentukan urutan intrusi/lava lebih
tergantung pada komposisi magma yang diintrusikan
atau diekstrusikan. Tidak selalu batuan basa lebih
tua dibandingkan batuan beku asam.
 Ukuran, bentuk kristal sebuah mineral yg terbentuk
tergantung beberapa faktor
mineral penyusun batuan beku
Olivin Anortit Suhu
tinggi
Bitownit
Piroksen (Mg)
Labradorit
Piroksen (Fe)
Andesin
Hornblende

Biotit Oligoklas

Albit
Basa
Intermediet Jangan lupa !
Kuarsa
+ mineral tambahan
Asam
K Feldspar

Larutan kaya air

rendah
Deret Reaksi Bowen
Diskontinyu Kontinyu
Olivin
KRISTALISASI PADA Anortit
PROSES PEMBEKUAN MAGMA
Bitownit
Piroksen (Mg)
Labradorit
Piroksen (Fe)
Andesin
Hornblende

Biotit Oligoklas

Albit
Basa
Intermediet
Jangan lupa !
Kuarsa
+ mineral tambahan
Asam
K Feldspar

Larutan kaya air

Dimana letak Feldspatoid?


PELEBURAN KRISTAL PADA PROSES
PELELEHAN MAGMA
Olivin Anortit

Bitownit
Piroksen (Mg)
Labradorit
Piroksen (Fe)
Andesin
Hornblende

Biotit Oligoklas
Basa
Intermediet Albit

Asam
Kuarsa

K Feldspar

Larutan kaya air


Diskontinyu Kontinyu
Olivin Anortit

Bitownit
Piroksen (Mg)
Labradorit
Piroksen (Fe)
Andesin
Hornblende

Biotit Oligoklas

Albit
Basa
Intermediet
Jangan lupa !
Kuarsa
+ mineral tambahan
Asam
K Feldspar

Larutan kaya air

Dimana letak Feldspatoid?


Volkanisme dan plutonisme

Magmatisme: Perkembangan atau pergerakan magma dan


pembekuannya menjadi batuan beku.

Volkanisme : proses suatu magma dan gas-gas terkait


naik ke kulit bumi dan terekstrusikan
ke permukaan bumi atau ke atmosfer.

Plutonisme : suatu proses terkait dengan pembentukan


batuan beku di dalam kedalaman yang besar.
Batuan Volkanik Batuan Plutonik

1. Dibekukan di dekat dan di permukaan 1. Dibekukan jauh di dalam bumi

2. Ukuran kristal/mineral halus  gelas 2. Ukuran kristal/mineral besar-besar

3. Banyak lubang gas 3. Mampat tanpa lubang gas

4. Umumnya ukuran mineral tidak seragam 4. Umumnya ukuran mineral seragam

 gelas

5. Membentuk lava atau intrusi dangkal 5. Membentuk pluton


VOLKANISME
Perbedaan Volkanisme dan ekstrusi
• Ekstrusi  aliran lava ; kubah lava  pasti
termasuk dalam kegiatan volkanisme
• Volkanisme  intrusi dangkal; aliran lava;
kubah lava; sumbat volkanik (volkanic plug)
• Volkanik  intrusi dangkal (txt. Halus)
 ekstrusi
Faktor pengontrol erupsi

• Pergerakan naik magma


• Viskositas magma
• Gas magma
• Suhu saat erupsi
Batuan Volkanik dan volkaniklastik
Lava: Magma yang keluar ke permuka
an bumi

Lahar: Endapan hasil letusan gunung


api yang tertranspor lagi oleh air.

- Lahar panas (air dari danau ke


pundan yang terpanasi lava)

- lahar dingin (dari air hujan)

Nue Ardante / Piroclastic Flow / Wedus


Gembel / Awan panas
Lava Aa (kental)
Lava Blok (kental)
Lava Bantal (encer)
Lava Pahoehoe (encer)
Faktor pengontrol erupsi
• Pergerakan naik magma
Bj yang rendah akan cenderung naik  ke atas

• Viskositas magma
Si, K dan Al  membuat viskositas tinggi
NA, CA, Fe dan Mg  viskositas rendah (Murase, 1962)

 Viskositas magma menjadi rendah jika temperatur naik

Basalt meleleh 1200oC 102 – 103 poises

Andesit leleh 1200oC 104 – 105 poises

Riolit leleh 1200oC 106 – 107 poises

Granit anhidrous 800oC 1012 poises

Granit P H2O 0,5 kb 800oC 2,6 X 106 poises

Granit P H2O 2 kb 800oC 0,5 X103 poises


Produk Volkanik
• Lava
• Piroklastik

Efusif  Viskositas rendah


 Kandungan gas terlarut rendah
• Magma basaltik

Eksplosif  Viskositas tinggi


 Kandungan gas terlarut tinggi
• Magma riolitik

Magma basa  gas terlarut tinggi  eksplosif (nepelinit Afrika


Timur)
Magma riolitik  gas terlarut rendah  lelehan lava.
• Gas magma
Basa  dominan H2O larut
CO2 dan SO2 banyak
Asam  CO2 dan SO2 sedikit

• Suhu saat erupsi


BENTUK BATUAN BEKU

BATUAN VOLKANIK

BATUAN PLUTONIK BAGAIMANA EVOLUSI MAGMATIKNYA


Berdasarkan tempat terbentuknya
batuan beku
MINERAL PENYUSUN BATUAN
BEKUAN
• MINERAL PRIMER / UTAMA
• MINERAL SEKUNDER
• MINERAL TAMBAHAN /ASESORI
MINERAL YANG TERBENTUK DALAM KONDISI
MISKIN SILIKA

• OLIVIN
• FELDSPATOID
MINERAL YANG TERBENTUK DALAM KONDISI
LEWAT JENUH SILIKA

• KUARSA
• TRIDIMIT
• KRISTOBALIT
MINERAL YANG TERBENTUK PADA KONDISI
MAGMA JENUH SILIKA

• Muskovit
• Biotit
• Plagioklas
• K Feldspar
• Hornblende
• Piroksen
KELOMPOK PIROKSEN

• Orto (pemadaman paralel)


 Enstantit
 Hipersten
• Klino (pemadaman bersudut)
 diopsid
 augit
 Pigeonit
 Aegirin-Augit
KELOMPOK OLIVIN

• Forsterit  Fayalit
(Mg2SiO3) (Fe2SiO3) cairan

Mineral dan
cairan
liquidus
Mineral
solidus

Fe2SiO3 Mg2SiO3
KELOMPOK AMFIBOL

• ORTO
 tidak ada dalam batuan beku
• KLINO (pemadaman miring)
 Hornblende
 Lamprobolit (hbl teroksidasi)
 Reibekit
KUARSA

2000
Larutan
 Tridimit
Kristobalit
 Kristobalit Tridimit
 Kuarsa α 1000
Kuarsa α
 Kuarsa β
Kuarsa β
O
C

5 10
Kb
FELDSPAR
FELDSPAR ALKALI PLAGIOKLAS
 Ortoklas  Anortit (An > 90)
 Adularia  Bitownit (An 70-90)
 Sanidin  Labradorit (An 50-70)
 Mikroklin  Andesin (An 30-50)
 Anortoklas  Oligoklas (An 10-30)
 Albit (An < 10)
cairan

Mineral dan
cairan
liquidus
Mineral
solidus

NaAlSi3O8 CaAl2Si2O8

DIAGRAM SOLID SOLUTION PADA PLAGIOKLAS


FELDSPATOID

 Leusit
 Nefelin
 Kankrinit
 Sodalit
 Hauin
 Melilit
MINERAL ASESORI BATUAN BEKU

• Sulfida : pirit; sfalerit; asenopirit; pirotit;


kalkopirit; molibdenit
• Oksida : korundum; uraninit; ilmenit; rutil;
kasiterit
• Oksida ganda : Spinel; magnetit; kromit;
perovskit
• Unsur tunggal: Emas; Sulfur
Apa dijadikan dasar menamai batuan
volkanik
• warna batuan
gelap  abu-abu  terang
basalt andesit dasit /riolit

• Fenokris (kristal sulung)

Olivin, piroksen, plagioklas  basalt


Hornblende, plagioklas  andesit
Biotit, plagioklas, K Feldspar, kuarsa  riolit /
dasit
TATA NAMA
BATUAN VOLKANIK BATUAN PLUTONIK
• Basalt • Peridotit
• diabas • Dunit
• Spilit (basalt mengandung • Gabro/norit
albit) • Diorit
• Andesit • Sienit
• Trakit • Monzonit
• Trakiandesit • Granit
• Dasit • Adamelit
• Riodasit • Granodiorit
• Riolit • dll
• dll
TATA NAMA BATUAN BEKU

SiO2 = < 45 %
SiO2 = 66%

SiO2 = 45 - 52%
SiO2 = 52- 66%

RIOLIT ANDESIT BASALT


Riodasit Trakiandesit Diabas BATUAN VOLKANIK
Dasit Trakit

1 mm

5 mm
GRANIT DIORIT GABRO PERIDOTIT
ADAMELIT MONZONIT NORIT
GNDIORIT SIENIT
Iw = 10-40 %

Iw = 40-70 %

Iw = > 70 %
Iw = ±10 %

BATUAN PLUTONIK
Ofiolit
• Penyusun lantai samodra yang berasal dari
Punggungan Tengah samodra
• Terdiri dari batuan ultra mafik/basa, gabro,
diabas, retas diabas – gabro, lava basa (spilit)
berstruktur bantal dan endapan pelagis laut
dalam.
• Teralterasi
OFIOLIT : Penyusun lempeng samodra yang terdiri dari batuan plutonik ultramafik,
mafik, volkanik mafik berstruktur bantal dan endapan pelagis samodra.

Anda mungkin juga menyukai