M Fauzan Fajari

111.190.057
1

Potassic
Anhidrit + K-Feldspar + Magnetit
Intensitas Alterasi : Total, Pola Alterasi : Pervasive

]
Potassic
Magnetit + Feldspar + Kuarsa + Klorit
Intensitas Alterasi : Strong, Pola Alterasi : Pervasive

Filik
Serisit + Kuarsa + Mineral lempung
Intensitas Alterasi : Strong, Pola Alterasi : Pervasive

Advanced Argilik
Diaspore + Pyrophylite
Intensitas Alterasi : Total, Pola Alterasi : Pervasive

Inner Prophylitic
Magnetit + Klorit + Epidot + K-Feldspar
Intensitas Alterasi : Total, Pola Alterasi : Pervasive

Argilik
Kaolinit
Intensitas Alterasi : Moderate, Pola Alterasi : Pervasive
Filik
Serisit
Intensitas Alterasi : Strong, Pola Alterasi : Pervasive

Outer Propilitik
Klorit + Kuarsa
Intensitas Alterasi : Strong, Pola Alterasi : Pervasive
1 2 3

4 5 6

7 8 9
Adamelit
DK : Holokristalin, DG : Afanitik Sedang, BK : Subhedral,
Relasi : Hipidomorfik granular
Biotit, Kuarsa, K-Feldspar, Plagioklas
Andesit
DK : Hipokristalin, DG : afanitik - fenerik kasar, BK : Subhedral,
Relasi : Hipidomorfik granular
Pyroxen, Hornblende, Plagioklas, Kuarda
 Porfiri

Advance
Argilik
Argilik
Barren shoulder 4
6

Filik
3,7
Stockwork

Potassic

1,2
5
Inner propilitik

Outer propilitik

8
Stock Intrusi
Adamelit
Intrusi
Andesit

Pada model endapan porfiri diatas awalnya terdapat intrusi batuan beku Andesit, lalu terdapat
intrusi Adamelit. Lalu terbentuknya alterasi potassic hasil penambahan suhu pada batuan samping
dan kontak dengan fluida hidrothermal yang dicirikan oleh K-feldspar dan magnetit. kemudian lanjut
penambahan suhu dan terbentuk alterasi inner propilitik dengan penciri mineralnya Epidot dan
terdapat juga stockwork disusul oleh alterasi Outer propilitik dengan pencirinya mineral Klorit.
Lalu magma tersebut bercampur dengan air meteorik melewati struktur, menyebabkan hadirnya
Filik, lalu Argilik dan advanced argilik