Anda di halaman 1dari 15

1.

Apa yang dimaksud dengan fosil dan jelaskan bagaimana suatu makhluk hidup bisa dijumpai
sebagi fosil!

Jawaban: fosil adalah suatu sisa organism maupun jejak yang terawetkan dalam suatu endapan yang
yang berumur sekitar holosen. Fosil makhluk hidup terbentuk ketika makhluk hidup tersebut mati
dan terjebak dalam lumpur atau suatu endapan . kemudian lumpur tersebut mengeras menjadi batu
disekeliling makhuk tersebut.

2. Gambarkan secara lengkap hewan vertebrata dan ceritakan perkembangan dari awal
kemunculan sampai sekarang?

Jawaban:

Kambrium (+ 525 jt thn yll), pertama kali dijumpai fosil hewan, bertulang belakang. Vertebrata
primitif ini disebut Ostracoderm, dimana bentuknya berbeda dengan yang ada sekarang, tidak
bersirip dan tidak mempunyai rahang bawah.

Awal Silur (+ 425 jt thn yll), pertama kali dijumpai fosil ikan mempunyai rahang.

Awal Devon (410 jt thn yll). Vertebrata berahang dapat dikelompokkan atas 4 kelompok ikan:
Acanthodia, Placoderma, Cartilaginus dan Bony.

Akhir Devon (+ 360 jt thn yll) hewan ini mengganti secara keseluruhan vertebrata primitif.
Acanthodia dan Placoderma punah sebelum akhir Paleozoikum dan Cartilaginus (bertulang rawan)
serta Bony (bertulang padat) berkembang terus sampai sekarang, contoh cartilaginus sekarang
adalah Ikan hiu, ikan gergaji umumnya hidup di laut, sedangkan contoh bony adalah ikan tuna,
herring, ikan pedang dan umumnya ikan air tawar.

Kelompok ikan ini berkembang sangat pesat sampai zaman Karbon (+360 – 286 jt thn yll), dalam
perkembangannya terlihatkan perubahan ke arah amphibi yaitu dengan terlihatnya perkembangan
paru2 dan kaki, contoh yang hidup sampai sekarang adalah Salamander, katak dan caecilian.
Perkembangan reptil ini pada zaman Karbon pecah menjadi 2 kelompok kecil:

Kelompok yang hidup pada kondisi lembab yang nantinya akan berkembang dalam lingkungan sejuk
sampai dingin, kelompok ini menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan mempunyai bulu dan
membawa telur dalam kantong perut induknya, kelompok ini disebut reptil yang menyerupai
mamalia, yang nantinya terus berkembang menjadi hewan modern sedangkan kelompok lain
dimana rambut tidak berkembang dan tidak membawa telur dalam kantong perut induk,
menyesuaikan diri dng iklim kering dan panas contohnya kura2, ular, cicak dan buaya, dinosaurus
dan burung.Pemisahan kelompok ini yang telah dimulai pada zaman karbon berlangsung terus
sampai zaman Trias. Pada kala Mesozoikum (+ 213 jt thn yll) banyak terekam sebagai fosil dari
nenek moyang hewan sekarang berupa amphibi, reptil, burung dan mamalia. Selama akhir
Paleozoikum merupakan dominasi reptile yang Menyerupai Mamalia, terlihat perubahan
bersamaan dengan perubahan iklim pada zaman Mesozoikum (+ 248 – 65 jt thn yll) yang
didomimasi oleh iklim kering.Pada Mesozoikum perkembangan reptil mencapai puncak
perkembangan.Zaman Trias merupakan puncak perkembangan vertebrata, Plesiosaurus dan
Ichtyosaurus merupakan kelompok dinosaurus yang hidup dilaut muncul untuk pertama kalinya,
sedangkan kelompok dinosaurus lainnya berkembang pesat, pada akhir Trias muncul untuk
pertama kali hewan menyusui Pada Jura dan Kapur masih didominasi hewan darat Dan pertama
kalinya muncul kelompok burung

Pada akhir mesozoikum (Kapur akhir) terjadi kepunahan masal, contoh yang mengalami kepunahan
adalah hewan bertubuh besar seperti Dinosaurus, Plesiosaurus, Ichtyosaurus, dan terosaurus,
sedangkan yang tidak punah terus berevolusi menyesuaikan diri dengan kondisi baru kala tertier dan
modern.

Contoh yang berkembang pesat pada Tersier adalah Kelelawar dan beberapa kelompok hewan
menyusui contohnya kelompok ikan. Dan pada Kuarter terjadi perkembangan dari kelompok
Primata dan nantinya berkembang ke arah manusia

3. Jelaskan secara singkat istilah berikut; reworked fossil, thanatocoenoese, biocoenoese,


infiltrasi?

Jawaban:

Reworked fossil adalah fosil yang mengalami pengendapan kembali sehingga umur fosil yang
sebenarnya lebih tua dibandingkan endapan sekarang

Thanatocenoese adalah fosil yang tidak terendapakan dimana fosil hidup

Biocoenoese adalah fosil yang terendapkan dimana fosil hidup

Infiltrasi adalah fosil yang ditemukan pd endapan yang lebih tua dibandingkan umur fosil yg
sebenarnya.
4. Jelaskan secara singkat cara hidup organism yangtelah disebutkan;infaunal, semi infaunal,
epifaunal, reclining!

Jawaban:

Infaunal: cara hidup organism yang membenamkan seluruh tubuhnya pada substrat sedimen

Semi infaunal: cara hidup organism yang menancapkan sebagian tubuhnya pada substrat sedimen

Epifaunal: cara hidup organism yang menambatkan tubuhnya pad tumbuhan atau pada batuan yang
keras

Reclining: cara hidup organism yang menyandarkan tubuhnya pada substrat sedimen.

5. Buat waktu skala geologi


Eon Era Zaman Kala Perkiraan
waktu(jt
thn lalu)
phaerozoikum Kenozoikum Kuater Holosen 0,01
plestosen 0,7
Neogen Plistosen 3,2
Miosen 12
Paleosen Oligosen 33
Eosen 44
Paleosen 58
Mesozoiku Kapur 100
m 141
Jura 160
176
Trias 195
215
225
Palozoikum Perm 230
251
Karbon 280
290
318
Devon 345
360
370
Silur 395
423
Ordovisium 435
450
kambrium 517
540
Protezoic 2500
Archean 3850
Hadean 4600

1. jelaskan dan uraikan appa yang dimaksud dengan:


a. acd dan ccd, dan implikasi cirri faunanya?
b. rekapitulasi dan ontogeny?

Jawaban:

a. acd (aragonite compresation depth): sekitar dibawah kedalaman laut rata rata 1,5 km,
hewan yang cangkangnya terdiri dari aragonite akan larut,
CCD( carbonate compresation depth): sekitar dibawah kedalaman laut rata rata 4,5 km-5,3
km, hewan yang cankang nya terbentuk dari kalsit akan larut,
b. rekapitulasi adalah metode dengan melihat speisies tersebut maka kita bisa
mendeterminasi asal usul dari spesies tersebut
ontogeny adalah perkembangan suatu organisme dari masa embrio sampai dewasa.
2. Uraikan dan jelaskan hubungan antara:
a. Paleontology dengan bidang lain dalam geologi
b. Evolusi-stratigrafi-paleontologi
c. Rekapitulasi dan ontogeny

Jawaban:

a. Paleontology merupakan ilmu yang mempelajari tetang kehidupan masa lalu atau bisa
dibilang banyak mempelajari fosil yang bisa menunjukan sejarah geolgi itu sendiri.
b. Unsur-unsur evolusi dapat dipelajari dari paleontologi. Perkembangan suatu organisme
yang terekam dalam paleontologi dapat seiring dengan proses sedimentasi yang
membentuk kerangka stratigrafi suatu wilayah dalam ruang dan waktu.Dengan demikian
maka proses evolusi juga dapat berkaitan dan menjelaskan perkembangan kerangka
stratigrafi suatu wilayah berdasarkan aspek kehidupannya  biostratigrafi
c. ontogeny yaitu melihat perkembangan suatu organism dari embrio sampai dewasa tersebut
dan bisa menentukan rekapitulasi yaitu dengan melihat spesies tersebut kita dapat
menentukan asal usul spesies

3. A. mengapa untuk fosil penentuan umur baik digunakan fosil plantonik sedangkan unruk fosil
penentu lingkungan pengendapan adalah bentonik! Jeaskan dan uraikan!

B. Uraikan dan jelaskan peran paleontology dalam eksplorasi geologi!

Jawaban:
a. Karena fosil bentonik berada didasar laut dan biasanya arus didasar laut itu rendah dan fosil
bentonik banyak yg menempel pada substrat sehingga fosil bentonik merupakan
biocoenoese yaitu fosil yang terendapkan dimana fosil itu hidup sehinngga fosil bentonik
baik penentu lingkungan pengendapan sedangkan plantonik merupakan organism yg
hidupnya dipermukaan air sehingga memiliki arus yg kuat yang menyebabkan penyebaran
lateralnya luas sehingga fosil bentonik jelek untuk penentu lingkungan pengendapan dan
baik untuk penentu umur.
b. Peran paleontology dalam ekplorasi geologi
Menentukan batuan tersebut terdeformasi adalah dengan menentukan posisi fosil dibatuan,
dan contoh lainnya ketika menemukan fosil foram apakah batuan tersebut baik untuk
reserfoar atau tidak.
3. Terangkan dengan sistematis arti analisa biometri dalam analisis fosil bagi taksonomi dan
evolusi.

Jawaban: Metode biometri adalah metode yang memperhatikan data kuantitatif dari sampel, antara
lain panjang maksimum dan lebar maksimum. Setelah didapatkan kedua data tersebut maka
dilakukan plot dalam sebuah grafik sehingga didapatkan trend dari data secara umum. Setelah itu
akan dilakukan perhiungan perbandingan antara pnjang maksimum dengan lebar maksimum. Hasil
dri perhitungan perbandingan tersebut akan diurutkan dan dikelompokan berdasarkan nilai
perbandingan yang memiliki range berdekatan agar dilihat trend data secara khusus. Nilai nlai
tersebut akan dimasukan kedalam grafik dan akan ditarik nilai regresi yang akan menghasilkan nilai
koefisien determinasi, dan bisa ditarik kesimpulan evolusi dan taksonomi dari identifikasi yg didapat

4. ----------------------------------------------
5. Jelaskan secara singkat cara hidup organism yangtelah disebutkan;infaunal, semi infaunal,
epifaunal, reclining!

Jawaban:

Infaunal: cara hidup organism yang membenamkan seluruh tubuhnya pada substrat sedimen

Semi infaunal: cara hidup organism yang menancapkan sebagian tubuhnya pada substrat sedimen

Epifaunal: cara hidup organism yang menambatkan tubuhnya pad tumbuhan atau pada batuan yang
keras

Reclining: cara hidup organism yang menyandarkan tubuhnya pada substrat sedimen.

6. Jelaskan apa yang dimaksud ichofossil atau tracefosil, sebutkan contoh dan lingkungan
pengendapannya!

Jawaban:

Ichnofosil adalah struktur sedimen yang terbentuk dari sisa aftivitas organism.
Contoh:
Track: struktur fosil jejak berupa bekas atau jejak yang terletak pada material lunak dan
biasay adalah bentuk kaki
Trail: struktur fosil jejak berupa jejak atau tanda lintasan satu atau hewan yang berbentuk
tanda seretan mmenerus yang ditinggalkan organism.
Burrow: struktur fosil berupa liang didalam tanah
Borrinng: struktur fosil berupa lubang pemboran, umunya gerarah verikal
Tube: struktur berupa jejak seperti pipa

7. jelaskan dengan singkat kalau perlu gambar dari pembagian tubuh vertebrata!

Jawaban:
I. 1. 6.s ii. 1. c 6.a 11c. 16.

2.b 7.s 2.c 7. 12. a 17.a

3.s 8. 3.b 8.a 13.c 18.a

4.b 9.s 4.a 9.b 14.a 19.c

5.s 10.s 5.a 10. 15.c 20.b

Uaraian

1. Jelaskan kegunaan mempelajari paleontoologi dalam geologi!

Jawaban: dapat mempelajari sejarah kehidupan,penentuan umur geologi satu batuan dan
kolerasinya.

2. Sebutkan dasar dan klasifikasi filum porifera!

Jawaban: kalsifikasi berdasarkan bahan penyusun spikula

Kelas calcarea( penyusun zat gampingan)

kelas hylospongia(penyusuk silica)

kelas pleospongia

3. Sejarah perkembangan vetrbrata

Jawaban: pada awal paleozoikum yaitu pada zaman kambrium terdapa fosil pertama vertebrata
yang diberi nama ostracoderm, tidak memiliki rahang dan tidak bersirip. Kemudian pada zaman silur
awal terdapat fosil ikan yang berahang, dan kemudian dikelompokan kebeberapa kelompok. Pada
awal zaman devon perkembangan terus berlangsung dan kali ini lebih kearah ampfibi. Kemudian
pada zaman kambrium karena kondisi lembab dan lingkungan yg sejuk sampai dingin hewan terus
beradaptasi dengn mempunyai bulu dan telur yang dibawa dalazm kantong perut dinamakan
reptile. Perubahan ini terus berlangsung keawal zaman mesozoikum yaitu trias dimana hewan
menyusui pertama kali muncul pada zaman ini dan amphibi serta reptile terus berkembang dan
mendominasi. Baru pada awal jura kelompok burung muali terlihat, dan didominasi oleh hewan
darat. Pada akhir mesozoikum yaitu zaman kapur terjadi kepunahan masal yang mengalami hewan
bertubuh besar sedangkan yg tidak punah berevolusi menyesuaikan dengan lingkungan yg ada
sampai saat ini.

4. Bagaimana cara analisa biometri pada mollusca dan apa kegunaan analisa biometri?

Jawaban: analisa biometri dilakukan dengan cara pengukuran ukuran tubuh molusca terlebih dahulu
sehingga mengahasilkan data yang nantinya bisa dianalisi menggunakan parameter statistic untuk
menyimpulkan spesies atau keterkaitan dari sampel sampel mollusca tersebut. Kegunaan analisa
biometri untuk mengtahui evolusi atau pengaruh lingkungan terhadap perkembangan organism.

5. Jelaskan istilah arti diibawah ini


a. Biocoenoese: fosil yang terendapkan ditempat fosil tersebut hidup
b. Epifaunal: cara hidup organisme dengan cara menambatkan dirinya ke tumbuhan atau
batuan keras
c. Fosil penunjuk: fosil indeks fosil yang menunjukan suatu umur atau lingkungan
pengendapan
d. Fosiilisasi:proses penimbunan sisa-sisa makhluk hidup yang terakumulasi dalam sedimen atau
endapan-endapan baik yang mengalami pengawetan secara menyeluruh, sebagian ataupun jejaknya
saja.

1. Fosil A dan B berada pada satu lapisan batuan:

Fosil A: filum mollusca, kelas pelecyppda, penciri laut dangkal, secara tafonomi ditemukan:.
Utuh, setangkup, umbo menghadap kearah top lapisan batuan.

Fosil B: filum mollusca kelas gastropoda, penciri ligkungan neritik dalam, secara tafonomi
ditemukan: putarannya tidak utuh/pecah sebagian sumbu panjang nya hambpir tegaklurus
posisi horizontal sedimen.

a. Fosil manakah yang bersifat insitu? Terangkan!


b. Fosil yang lain apakan thnatocoenoese atau reworked fosil, jelaskan!

Jawaban:

a . fosil a, karena masih utuh dan bagian belakangnya atau umbo berada diatas, akibat proses
menggali dasar sedimen yang alami bagian umbonya akan berada dibagian belakang atau atas,
sehingga fosil a tidak tertransport dan terendapkan dimana ia hidup.

b.Thanatocoenoese karena fosil tidak terendapkan kembali dan adanya transport dan erosi atau
gesekan butiran dalam sedimennya yang akan menyebabkan pecah dan tidak utuh.

2. jelaskan mengapa ichnofosil baik untuk lingkungan pengendapan dan sebutkan jenis ichnofosil
dan lingkungan pengendapannya?

Jawaban: karena fosil jejak terbentuk pada saat sedimen terbentk sehingga akan menirikan
lingkungan pengendapannya.

Track: struktur fosil jejak berupa bekas atau jejak yang terletak pada material lunak dan
biasay adalah bentuk kaki
Trail: struktur fosil jejak berupa jejak atau tanda lintasan satu atau hewan yang berbentuk
tanda seretan mmenerus yang ditinggalkan organism.
Burrow: struktur fosil berupa liang didalam tanah
Borrinng: struktur fosil berupa lubang pemboran, umunya gerarah verikal
Tube: struktur berupa jejak seperti pipa

3. Terangkan dengan sistematis arti analisa biometri dalam analisis fosil bagi taksonomi dan
evolusi.

Jawaban: Metode biometri adalah metode yang memperhatikan data kuantitatif dari sampel, antara
lain panjang maksimum dan lebar maksimum. Setelah didapatkan kedua data tersebut maka
dilakukan plot dalam sebuah grafik sehingga didapatkan trend dari data secara umum. Setelah itu
akan dilakukan perhiungan perbandingan antara pnjang maksimum dengan lebar maksimum. Hasil
dri perhitungan perbandingan tersebut akan diurutkan dan dikelompokan berdasarkan nilai
perbandingan yang memiliki range berdekatan agar dilihat trend data secara khusus. Nilai nlai
tersebut akan dimasukan kedalam grafik dan akan ditarik nilai regresi yang akan menghasilkan nilai
koefisien determinasi, dan bisa ditarik kesimpulan evolusi dan taksonomi dari identifikasi yg didapat

4. jelaskan dengan singkat kalau perlu gambar dari pembagian tubuh vertebrata!

Jawaban:
5. sebutkan fosil penunjuk umur dan taksonomi utamanya!
 Trilobite:artropoda(paleozoikum)
 Archimedes:bryzoa(carbon-perm)
 Spirifer:brachiopoda(ordovisuim-jura)
 Heliolites: coloenterata(ordovisium-devonn)
 Micraster:echinodermata(crestaseus paleosen)
 Ammonite:cepalopoda/mollusca(crestaseus)
 Inocertamus:mollusca/bivalvia(jura-crestaseus)
 Ventricullites:porifera(jura-eosen)
 Halobia & daonella:pelecypoda/gastropoda(trias)
 Astraespongia meniscus :porifera(silur- devon)
1. A. Jelaskan dan uraikan mengapa fosil ditemukan(terutama fosil vertebrata) jarang dijumpai
dalam bentuk yang utuh!
B. uraikan dan jelaskan mengapa fosil lengkap ditemukan pada sedimen berbutir halus!

Jawaban:

a. Banyak factor yang menyebabkan fosil tidak ditemukan dalam keadaan utuh seperti
pengaruh angin, aliran air, dan bakteri pembusuk, ada juga bebrapa organism yang
bagiannya tidak bisa membatu atau mengeras, bisa jga terjadi Karena pengaruh alam yaitu
longsor, gempa bumi, atau pun letusan gunung api, dan bisa juga hewan pemakan bangkai
yang membawa sebagian tubuh foil tersebut.
b. Karena pada sedimen berbutir halus fosil tidak akan larut atau tidak akan tergerus oleh
sedimennya yang kasar sehingga fosil tersebut masih utuh.
2. Uraikan dan jelaskan hubungan antara:
a. Paleontology dengan bidang lain dalam geologi
b. Evolusi-stratigrafi-paleontologi
c. Rekapitulasi dan ontogeny

Jawaban:

2. Paleontology merupakan ilmu yang mempelajari tetang kehidupan masa lalu atau bisa
dibilang banyak mempelajari fosil yang bisa menunjukan sejarah geolgi itu sendiri.
3. Unsur-unsur evolusi dapat dipelajari dari paleontologi. Perkembangan suatu organisme
yang terekam dalam paleontologi dapat seiring dengan proses sedimentasi yang
membentuk kerangka stratigrafi suatu wilayah dalam ruang dan waktu.Dengan demikian
maka proses evolusi juga dapat berkaitan dan menjelaskan perkembangan kerangka
stratigrafi suatu wilayah berdasarkan aspek kehidupannya  biostratigrafi
4. Ketika rekapitulasi yaitu dengan melihat spesies tersebut kita dapat menentukan asal usul
spesies tersebut dan bisa menentukan ontogeny yaitu melihat perkembangan dari embrio
sampai dewasa

3. A. mengapa untuk fosil penentuan umur baik digunakan fosil plantonik sedangkan unruk fosil
penentu lingkungan pengendapan adalah bentonik! Jeaskan dan uraikan!
B. jelaskan dan uraikan mengapa cangkang moluska yang hidup filaut lebih tebal dari hidup
didarat!

Jawaban:

c. Karena fosil bentonik berada didasar laut dan biasanya arus didasar laut itu rendah dan fosil
bentonik banyak yg menempel pada substrat sehingga fosil bentonik merupakan
biocoenoese yaitu fosil yang terendapkan dimana fosil itu hidup sehinngga fosil bentonik
baik penentu lingkungan pengendapan dan fosil plantonik baiik digunakan untuk penentu
umut.
d. Dikarenakan banyak sekali kapur yang dihasilkan oleh binatang bunga karang yang hidup
dilaut. Dan juga yang terpenting adalah salinitas dan tekanan. Karena salinitas dilaut tinggi
sehingga hewan dilaut bercangkang lebih tebal untuk mengurangi kehilangan air dank arena
tekanan dilaut lebih tinggi sehingga hewan tersebut harus memiliki cangkang yg tebal
4. Uraikan dan jelaskan peran paleontology dalam eksplorasi geologi!

Jawaban: paleontology adalah ketika

5. Jelaskan dan gambar yang dilengkapi beberapa keterangan singkat dengan penggunaan analisis
biometri dalam geologi!

Jawaban:

Analisis biometri berperan sebagai metode untuk menentukan speises atau hubungan antara
fosil yg dianalisis, metoda biometri yang dilakukan ertama tama adalah mengukur bentuk tubuh
fosil yang kemudian akann menghasilkan beberapa data, yang akan diolah menggunakan
parameter statistic sehingga kita dapat menyimpulkan data terebut dari parameter statistic yang
telah dibuat.

6. A. Uraikan dan gambar peran ichnofosil dalam geologi!


B. keunggulan dan kelemahan ichnofosil dibanding foraminifera!

Jawaban:

a. Peran ichnofosil dalam geologi adalah sebagai parameter untuk bisa menentukan
lingkungan pengendapan dari batuan yg terdapat ichnofosil tersebut.
b. Keuntungannya adalah:
Long Time Ranges - Jejak jejak tertentu, karena dibuat oleh organisme serupa dengan
perilaku serupa, memiliki rentang waktu yang jauh lebih lama daripada kebanyakan fosil
tubuh. Karena jejak fosil ini bermanfaat sebagai indikator lingkungan untuk periode waktu
yang lebih luas, kemungkinan fosil ini lebih banyak ditemui daripada beberapa fosil tubuh.
Kelimpahan - Satu binatang, terutama jika mobile, dapat menghasilkan banyak jejak selama
masa hidupnya, padahal mungkin saja tubuh mereka tidak tersimpan dalam catatan fosil.
Jejak fosil yang dibuat oleh kebanyakan organisme harus lebih melimpah daripada fosil
tubuh organisme itu sendiri.
Kejadian In-situ yang umum - Tidak seperti fosil tubuh, jejak fosil sangat jarang diangkut dari
substrat aslinya. Pada sebagian besar kasus, jejak fosil mewakili perilaku yang terjadi persis
di tempat Anda menemukannya.
Potensi Pelestarian - Jejak fosil sering terjadi pada batuan sedimen klastik yang biasanya
kekurangan fosil tubuh. Fenomena ini sebagian besar merupakan hasil dari potensi
pelestarian yang buruk untuk fosil tubuh dalam media semacam itu, sedangkan jejak fosil
diawetkan atau (dalam beberapa kasus) meningkat pada batuan ini.
Indikator Lingkungan yang Sangat Baik - Karena perilaku sering dipengaruhi oleh faktor
lingkungan, jejak fosil memberikan petunjuk penting bagi kondisi awal lingkungan kuno.
Faktor lingkungan yang tercermin dari jejak fosil meliputi kadar garam, kadar oksigen,
energi, interaksi organisme, dan persediaan makanan.
Kekurangan relatif lebih sedikit daripada keuntungan mereka tapi terutama berpusat pada
fakta bahwa satu pembuat jejak dapat membuat banyak jejak yang berbeda atau banyak
pembuat jejak yang berbeda dapat membuat jejak yang sama.
Karena pertimbangan ini, kebanyakan fosil jejak memiliki nilai biostratigrafi yang terbatas.
- Trace fosil tidak teretransport sehinngga baik untuk lingkungan pengendapan
- Tracefosil biasanyab terawetkan pada lingkungan yg berlawanan dengan pengendapan
fosil rangka/
- Tracefosil tidak dipengaruhi oleh diagenesa dan umumnya diiperjelas secara visual oleh
proses diagenesa.

Kekuranagan karena fosil ini bisa sat pembuat jejak banyak berbeda dan banyak pembuat yg membuat
jejak sama, sehingga memiliki nilai biostratigrafi yg terbatas.
1d 11a 21c 31d
2b 12b 22a 32d
3c 13c 23d 33c
4karbon/a 14d 24a 34c
5d 15c 25a 35a
6b 16b 26d 36 b
7d 17d 27a 37a
8d 18c 28d/b 38c
9a 19b 29a 39b
10a 20a 30d 40a

Anda mungkin juga menyukai