Yusak briga
Yunita toda
Elsha patresia
Marlina dwiningtyas
Garini puspita
KESEHATAN
REPROKDUKSI
PADA REMAJA
Kesehatan reproduksi
remaja
Secara umum didefinisikan sebagai
kondisi sehat dari sistem, fungsi dan
proses alat reproduksi yang dimiliki oleh
remaja, yaitu laki-laki dan wanita usia
10-24 tahun (BKKBN-UNICEF,2004)
Perubahan kejiwaan pada masa
remaja
Perubahan emosi
1. Sensitif
2. Mudah bereaksi bahkan agresif
terhadap gangguan atau rangsangan
yang mempengaruhinya
3. Ada kecenderungan tidak mematuhi
perintah orang tua
Perkembangan inteligensi
1. Cenderung mengembangkan cara
berfikir abstrak , suka memberikan kritik
2. Cenderung ingin mengetahui hal-hal
yang baru, sehingga muncul perilaku
ingin mencoba-coba
Cara mengatasi perilaku seksual
remaja
Mengikis kemiskinan
Menyediakan informasi tentang kesehatan
reproduksi
Memperbanyak akses pelayanan kesahatan
Meningkatkan partisipasi remaja dengan
mengembangkan pendidikan sebaya
Meninjau ulang segala peraturan yang membuka
peluang terjadinya reduksi atas pernikahan dini
Meminimalkan informasi tentang kebebasan seks
Menciptakan lingkungan keluarga yang kokoh
Kesehatan remaja dan kesehatan
reproduksi
1. Masalah gizi buruk
Anemia dan kurang energi kronis
Pertumbuhan yang terhambat pada remaja putri
2. Masalah pendidikan
Buta huruf
Pendidikan yang rendah